Sumber gambar : Pixabay.com |
Belakangan ini aku agak disibukkan dengan chat whatsapp seorang sahabatku yang saat ini tengah melalui masa trimester ketiga kehamilannya. Sebenarnya sih sebagian besar isi chat tersebut merupakan hal yang lumrah terjadi hampir pada semua ibu hamil, yaitu insting nesting atau ‘bersarang’ yang semakin kuat seiring dengan bertambahnya usia kandungan itu sendiri.
Meski terbilang wajar, namun tetap saja jika tidak diladeni dampaknya mungkin bisa mempengaruhi kondisi beliau beserta janin yang ia kandung, dan sebagai sahabatnya aku jelas tidak menginginkan suatu hal yang buruk terjadi pada mereka. Walhasil ya mau tidak mau aku harus rela meluangkan waktu juga untuk sedikit menanggapi semua kegalauannya terkait insting nesting tersebut.
Apa Itu Insting Nesting
Sebelum bercerita lebih jauh, aku ingin menjelaskan dulu sedikit tentang maksud dari insting nesting yang sedang dialami oleh sahabatku tadi. Insting Nesting merupakan dorongan nesting atau bersarang yang biasanya berwujud perubahan perilaku para ibu hamil di trimester akhir untuk menyiapkan ‘sarang’ yang nyaman bagi ia dan buah hati yang akan dilahirkannya kelak.
Biasanya secara kasat mata insting nesting ini terlihat dari makin gemarnya para Bumil untuk mendekorasi rumah maupun kamar calon bayinya, termasuk urusan membeli semua pernak-pernik bayinya tersebut.
Insting nesting ini sendiri terjadi karena peningkatan hormon kehamilan khususnya hormon oksitosin, salah satu senyawa kimiawi di otak yang berhubungan dengan ikatan batin dan hormon prolaktin. Hormon inilah yang kemudian makin memicu adanya insting nesting itu.
Dilema Para Ibu Hamil Ketika Berhadapan dengan Insting Nesting nya
Mengingat kelumrahan dari insting nesting tersebut, awalnya aku pun tidak terlalu mempermasalahkan hal itu, aku pikir toh dengan mengikuti insting-nya tersebut juga dapat membantu sahabatku tadi untuk sedikit mengurangi stress yang acapkali hadir seiring makin dekatnya perkiraan hari lahir.
Namun chat-chat whatsapp yang ia kirimkan belakangan ini justru meningkatkan kekhawatiranku terhadapnya. Alih-alih mengurangi stress jika tidak bisa ditangani dengan baik, insting nesting tersebut ternyata malah bisa jadi boomerang baginya.
Sumber gambar : pixabay.com |
Aku katakan demikian jelas bukan tanpa alasan, dari hasil chat whatsapp tadi aku pun merangkum setidaknya ada dua kegalauan yang ia alami terkait insting itu, berikut diantaranya,
1. Kondisi fisik yang semakin melemah
Saking kuatnya insting nesting itu terhadap sahabatku tersebut, seringkali ia sampai tidak menghiraukan lagi kondisi fisiknya yang tengah hamil besar itu. Ia bisa seharian berkutat dikamar bayi yang sengaja ia dekor sendiri, dan tak jarang ia pun bisa berkeliling dari satu toko ke toko lain yang ada dipusat perbelanjaan hanya untuk sekedar membeli satu lusin baju bayi incarannya.
Mungkin anggapan medis yang bilang kalau seorang ibu hamil di trimester akhir memang harus lebih banyak bergerak itu tidak salah, namun apa jadinya kalau hal itu dilakukan tanpa pemikiran yang matang seperti sahabatku tadi. Kita saja yang sedang tidak membawa ‘beban di perut’ masih sering keletihan jika harus melakukan hal itu, apalagi ia yang kondisi fisiknya pun tidak sebaik kita.
2. Pengeluaran yang semakin meningkat
Berbelanja perlengkapan bayi memang penting, namun tetap saja butuh perencanaan khusus. Dan sayangnya insting nesting ini seringkali membuat para Bumil termasuk sahabatku itu agak lupa kalau ada biaya besar yang lebih penting dan harus dipersiapkan demi kelancaran persalinannya nanti, yup... apalagi kalau bukan biaya persalinan itu sendiri. Oleh karena itu berbelanja perlengkapan bayi ini pun bisa menjadi boomerang baginya jika ia tidak segera bisa mengendalikan insting nesting-nya tersebut.
Sebagai sahabatnya aku jelas menginginkan semua yang terbaik untuk mereka, aku tidak ingin menghambat kerja si insting nesting yang memang lumrah tadi karena mau tidak mau memang harus diakui ada manfaat juga dibaliknya, namun aku juga tidak ingin si insting tersebut menjadi masalah baginya.
Sumber Gambar : Pixabay.com |
Atasi Kegalauan Terhadap Insting Nesting Dengan Akulaku
Alhamdulillah saat ini aku sudah memiliki solusi untuk menghadapi dua hal yang menyebabkan sahabatku galau tadi, yaitu dengan mengenalkannya pada Akulaku, salah satu e-commerce yang insya Allah akan menjawab permasalahan seputar insting nesting-nya tersebut.
Pada dasarnya kegalauan sahabatku tadi itu berkaitan dengan cara lama berbelanja yang masih setia ia pakai. Cara lama yang aku maksud disini tak lain adalah cara berbelanja offline dengan berkeliling dari satu toko ke toko lain demi mendapatkan barang yang ia inginkan atau sekedar membandingkan harga satu produk dengan produk lainnya. tentu hal ini akan menguras lebih banyak tenaga, waktu serta dana yang seharusnya ia hemat di trimester akhir kehamilannya ini.
Dengan begitu tentu tidak salah kalau aku menyarankan ia untuk menyalurkan hasrat nestingnya tadi dengan cara berbelanja online saja. Selain lebih menghemat waktu, ia juga bisa lebih menghemat tenaga dan lebih fokus pada persiapan persalinannya itu sendiri.
Aku menyarankannya berbelanja di Akulaku bukan tanpa alasan pastinya, saran ini berkaitan dengan kegalauan sahabatku itu soal pengeluaran yang semakin meningkat dan harus dipersiapkan secara matang. Kenapa harus akulaku...? karena tidak seperti e-commerce lain, Akulaku menawarkan kita untuk mendapatkan semua produk impian dengan sistem pembayaran kredit yang pastinya sedang dibutuhkan untuk sahabatku itu.
Menurutku sih akan lebih efisien jika dana yang ia miliki sekarang dipergunakan untuk persiapan persalinannya saja, dan untuk berbelanja perlengkapan bayi bisa dialihkan ke sistem kredit yang ditawarkan oleh Akulaku ini.
Sistem kredit di Akulaku juga tidak serumit kredit-kredit barang yang biasa kita temui secara offline di pusat perbelanjaan itu. Alih-alih harus melalui proses pengajuan yang berbelit seperti survey dan segudang persyaratannya, di Akulaku kita hanya perlu melakukan pengajuan kredit barang impian itu secara online saja.
Akulaku menawarkan sistem pembayaran dengan jangka waktu yang disesuaikan dengan besaran harga barang itu sendiri, semakin mahal barang yang kita inginkan maka semakin lama tempo waktu yang diberikan oleh Akulaku, berkisar antara 2 hingga 12 bulan.
Untuk proses pengajuan kreditnya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload terlebih dahulu aplikasi Akulaku secara gratis di playstore maupun app store. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pengajuan kredit barang impian dengan cara mengisi data diri kita secara online.
O iya semakin lengkap data diri yang kita berikan maka akan semakin besar juga limit kredit yang bisa kita dapatkan di Akulaku. Tenang, kelengkapan data yang dimaksud disini tuh masih berupa data standar seperti foto diri dan KTP, data pekerjaan serta no telepon darurat yang bisa dihubungi saja.
Tak hanya itu saja, mulai tanggal 20 Agustus 2018 ini Akulaku akan menjadi aplikasi virtual kredit pertama yang berani memberikan kompensasi jika pengajuan kredit limit kita ditolak. Tak tanggung-tanggung, kompensasi yang akan kita terima itu berupa uang cash dengan total hingga Rp 888.000. Hal ini jelas akan amat membantu sahabatku untuk terhindar dari stress yang mungkin saja ia alami jika mengajukan kredit di tempat lain.
Selain itu, di Akulaku juga kita bisa menikmati layanan pembelian pulsa, PLN, Listrik dan jenis pembayaran online lainnya dengan cara yang juga mudah dan simpel. Tak hanya itu saja, ternyata di Akulaku kita juga bisa mengajukan pinjaman tunai sampai Rp 2.000.000 dengan maksimal pembayaran 30 hari.
Dan ada satu hal yang terpenting dan patut untuk segera aku beritahukan pada sahabatku itu, yaitu tentang Akulaku yang pada tanggal 20 Agustus 2018 hingga 11 September 2018 nanti akan mengadakan Hari Pesta Kredit Nasional atau disingkat menjadi Harpitnas. Selama periode itu, kita akan dimanjakan dengan berbagai pilihan produk idaman yang bisa diraih dengan uang sebesar Rp 1000 saja tiap harinya. Wooww... pasti ia akan semakin senang mendengarnya.
Keunggulan demi keunggulan dari Akulaku tersebut jelas akan membuat stress sahabatku terkait makin dekatnya proses persalinan serta insting nesting yang kian tak terkontrol tadi semakin berkurang. Aku berharap dengan saranku ini insya Allah sahabatku akan lebih tenang lahir dan batin menanti hadirnya si jabang bayi yang amat ia cintai itu.
Pssstt... by the way sepertinya Akulaku juga akan membantuku mempersiapkan hadiah buat si-dedek utun yang akan lahir nanti nih, pas banget kan tanggal tua begini kantongku sendiri juga sedang kempes-kempesnya... Hihihi...
#HARPITNASKUY
#AkulakuKreditOnline
#JamanNow
Langsung mupeng nih kalau liat yang bisa dicicil, wkwkkw. Cus langsung ceki - ceki akulaku
BalasHapusSelamat berbelanja di akulaku kak...
HapusBeberapa kali sempet liat produk2 perlengkapan bayi yang ada di aplikasi ini. Lagi bandingin harga,udah ada barang yg ditaksir, kalau cocok kayaknya bakalan ada yg dibeli dech. Hehehh
BalasHapusHappy shopping kak... Hati hati ya jangan sampai terlalu kebawa arus insting nesting ini pas belanja perlengkapan bayi nya... Hehehe...
HapusHihihi..baru tahu istilahnya, padahal dulu pas hamil trimester ketiga ngalami juga bawaannya pengen belanja melulu pernak-pernik bayi
BalasHapusAlhamdulillah jadi nambah pengetahuan baru ya kak...
HapusTerima kasih udah mampir kak...
Rasanya saat hamil saya gak sampai ngalamin insting nesting hehehe. Secara yg belanja buat keperluan bayi malah bibi dan adik ipar.
BalasHapusKalau hp memori cukup penasaran mau instal Al juga nih
Hai kak... Tapi tetep aja kan ya naluri buat beresin serta menyiapkan perlengkapan si Dede ada pas trimester akhir itu... Yang penting kita bisa tetep mengontrolnya ya kak .
Hapuswah bener banget ya..kalau udah di trisemester ketiga jadi pengen belanja macem2. kalau mau kredit pastikan memilih kedit dengan bijak
BalasHapusHehehe... Makanya walau bisa dilakukan dengan kredit tetep harus dikontrol dengan limit ya kak...
HapusSehat teruss bumill,,semoga lancar sampai melahirkan. Jangan kalap aja ya kak belanjanya heuheuu.
BalasHapusMakasih doa nya kak... Nanti aku sampaikan Ama sahabatku ya...
HapusSemoga banyak masyarakat semakin terbantu dengan virtual kredit ini ya mba.. dan bijak juga dalam pemakaiannya tentunya tidak kredit jika memang tidak dibutuhkan, karena dapat mengganggu keuangan keluarga juga jika sampai tidak mampu membayar cicilan kreditnya hehe
BalasHapusyup... betul sekali kak... meski pengajuan kreditnya mudah tetap harus ada kontrol juga ya, agar keuangan keluarga tidak malah jadi kacau.
Hapusjdi pengen beli hp dari aku laku, prosesnya mudah ya mbak ternyata.
BalasHapushai kak...
Hapusyuk mulai lakukan pengajuan kreditnya...
baru dengar istilah Nesting ini mbak, hehee Smoga dedek bayi lancar lahirnnnya yah mbakkk
BalasHapusTFs utk sharing artikelnya mbake ^_^
hai kak...
Hapusterima kasih doanya ya kak, nanti insya Allah aku sampaikan sama temanku itu...
Baru tau Nat istilah nesting dalam kehamilan. Btw lumayan juga nih Akulaku bisa dikredit
BalasHapusAlhamdulillah baca tulisan ini jadi tambah perbendaharaan istilah ya kak, seneng bisa berguna infonya...
HapusMakasih sudah mampir kak...
Kuy harpitnas, jangan dilewatkan yah apalagi yang promo 1000, mau banget
BalasHapusyuk siap siap shopping kak... hati-hati jangan sampai kalap ya kak..
HapusKadang2 butuh tempat curhat yang pas ya, supaya potensi masalah kayak insting nesting bisa segera direm. Apalagi ibu hamil besar kan makin lemah fisiknya.
BalasHapusyup bener banget kak... itu sebabnya sebisa mungkin aku tetap ada buat dia kak...
Hapusmakasih sudah mampir ya kak...
Noted nih infonya, untuk panduan saat istriku hamil nanti
BalasHapusAlhamdulillah... senang kalau info yang disampaikan di tulisan ini bisa berguna untuk kaka.. Salam buat istrinya ya kak...
Hapusteman ku pernah recommend belanja di akulaku tapi aku belom pernah nih mba
BalasHapushai kak...
Hapushayuk atuh dicoba shopping di akulaku, psstt... hati-hati ketagihan ya kak...
secara saya masih single, pas baca judulnya nesting yang kebayang langsung rantang besi buat naik gunung. wkwkwkwk.. *lalu mendadak kangen nanjak laagi*
BalasHapuskebetulan adik saya juga lagi masuk trimester terakhir nih jadi terbantu deh sama tulisannya.
btw, jauh2 hari dia udh mesan ke saya "Mbak, di rumah sudah ada barang A, B, C dan D, Nanti mbak beliin saya yang ini aja ya. *brb ngecek isi dompet dan akulaku*
hai kak...
Hapusjangan lupa adeknya didampingi ya kak saat melalui insting nestingnya, jangan sampai kalap...
salam buat adeknya kak... semoga sehat selalu...
Wah Akulaku menawarkan untuk mendapatkan semua produk impian dengan sistem pembayaran kredit ya? Duh keren banget ini meringankan beban bumil.
BalasHapusbetul banget kak.. untuk bumil kan mendingan uangnya ditabung buat persiapan proses persalinan nanti ya...
HapusJadi makin banyak pilihan untuk belanja online. Kalau ini malah bisa nyicil segala, ya
BalasHapusHai kak...
Hapuspembayaran secara kredit jadi keunggulan dari akulaku ya kak...
Wah pas banget baca ini disaat sedang hamil TM-3 juga, baru tahu tentang insting nesting. Walaupun di kehamilan kedua ini jauh lebih santai saat persiapan keperluan Baby alias gak kalap seperti saat persiapan perlengkapan anak pertama dulu, tapi kayaknya perlu nih visit ke Akulaku, hihi. Makasih infonya ya Mbaaa :*
BalasHapusHai kak..
Hapuswah selamat ya atas kehamilannya, semoga sehat selalu ya kak...
yuk ceki ceki akulaku buat belanja perlengkapan bayi nya, uang yang ada mending disimpan dulu untuk persalinan nanti kan...
makasih sudah mampir ya kak
Wah baru tahu kalau istilahnya insting nesting.
BalasHapusEmang setiap ibu pengen anaknya nyaman yaaa... wah akulaku ini kyknya meringankan beban ibu2 yg pengen bikin nyaman calon babynya yaaa :D
Alhamdulillah kalau infonya berguna kak... Siap hamil lagi kak...? kan ada akulaku... hehehe
HapusWah mantab deh di akulaku nih komplit banget ya. Jadi penasaran, mereka jual apalagi yaa..
BalasHapushai kak...
HapusYuk ceki ceki akulaku kak, hampir semua kebutuhan sehari-hari kita ada loh di akulaku...
baru ngerti istilahnya insting nesting. Aku suka sih belanja waktu menjelang lahiran tapi lebih suka jalan-jalan mumpung belum gendong anak. Hahaha.
BalasHapusBelanja online meski mudah, hati-hati kalap ya terus biaya mengasuh anak itu besar, jangan sampai terlilit utang.
Hai kak...
HapusSetuju banget kak... meski mudah, tetap harus ada kontrol diri dalam belanja ya kak
baru tahu deh istilah ini yang aku tau mah empty nest ternyata ada istilah insting nesting xixixi..
BalasHapusduh aku sedih ditolak pengajuannya wkwkwk
hai kak...
Hapuskalau pengajuannya ditolak setelah tanggal 20 Agustus ada kompensasi loh kak... Coba hubungi customer service akulaku deh kak...
bisa jadi mood booster banget ya mba.. apaagi kalo lagi hamil, maunya banyak dan harus terpenuhi.. dengan akulaku semua bisa ya mba
BalasHapusyup bener banget kak... kalau cara nya benar, insting nesting ini kan juga bisa jadi mood booster
Hapusmakasih sudah mampir kak...
uwaaaa koo pas nya aku lagi pengen hamil hehhehe . dirimu lg hamil kah mbak?? ��
BalasHapushai kak...
Hapushihihi... yuk hamil lagi... yang hamil ini temanku kak, kalau aku mah sudah cukup ah...
cari diskonan di akulaku memang menyenangkan yah, gak perlu capek belanja keliling mall.
BalasHapusiya kak... ini salah satu keunggulan belanja online ya kak, tidak perlu bercape ria keliling mall
HapusOh itu ada istilahnya ya. Ta kirain cuman keviasaan aja klo mau lahiran sibuk ngurusin segala printilan bayi hahahah
BalasHapusHai kak... istilah ini memang masih kurang familiar ya di telinga, Alhamdulillah kalau dengan membaca tulisan ini bisa mendapat tambahan istilah baru...
HapusBaru tahu ada istilah ini, Mba. Kayaknya waktu hamil dulu saya gak ngalamin ini deh, soalnya baru belanja perlengkapa bayi setelah bayinya lahir, hehehe ��
BalasHapusjujur baru tau kalau manusia juga punya insting nesting.
BalasHapusMeluncur ke aulaku ah
BalasHapusAku baru tahu nih tentang insting nesting. Makasi ya udah bikin tulisan ini. Jadi nambah pengetahuan deh
BalasHapus