Bagi people pleaser atau orang yang nggak enakan sepertiku, hal yang paling menyebalkan dari terungkapnya data pribadi masyarakat itu adalah panggilan spam. Nggak diangkat khawatir panggilan penting tapi diangkat malah jadi terjebak di panggilan spam yang susah banget diakhiri. Terbayang dong, lagi asyik-asyik nya me time tiba-tiba harus angkat telpon dari layanan kartu kredit yang sama sekali tidak aku butuhkan. Ini jelas sangat mengganggu.
Belum lagi, panggilan-panggilan spam ini sering tidak memberi kesempatan jeda untuk kita berpikir atau mengakhiri pembicaraan. Alhasil, untuk beberapa people pleaser tingkat dewa jadi terjebak mengambil atau membeli hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya demi bisa mengakhiri pembicaraan panggilan spam tersebut. Tolong jangan langsung menghujat ya, bagi kalian yang bisa tegas bilang “Tidak!” hal ini mungkin terdengar lucu, tapi bagi kami, para people pleaser, kejadian itu amat mungkin terjadi.
Sedikit cerita, aku sendiri sampai harus mengaktifkan fitur filter panggilan dari nomor tidak dikenal. Kebetulan aku memang pengguna produk smartphone yang sudah dilengkapi dengan fitur tersebut. Jujur, fitur ini cukup membantuku menghalau panggilan-panggilan spam itu walau konsekuensi nya beberapa panggilan tidak dikenal yang ternyata penting malah jadi ikut terfilter.
Sayangnya, tidak semua smartphone dilengkapi fitur tersebut. Contohnya, smartphone yang dipakai suamiku, entah karena aku yang kurang paham letak pengaturannya atau memang smartphone nya yang belum dilengkapi fitur filter itu, yang jelas suamiku tidak bisa memfilter panggilan-panggilan spam tersebut. Akhirnya ia sering sekali terpaksa harus meladeni banyak panggilan dari marketing kartu kredit deh, huhuhu.
Bukan apa-apa, selain faktor nggak enakan yang dari awal aku tulis itu, sebenarnya yang paling bahaya ya soal kejahatan siber yang semakin merajalela. Mulai dari penipuan via telpon sampai kasus peretasan aset digital, ini jelas sangat merugikan kita semua. Tak banyak yang tau juga kalau nyatanya Spam call yang sering diterima itu juga bisa jadi jalan pihak tak bertanggung jawab untuk mengakses informasi pribadi yang seharusnya bersifat rahasia.
Contoh kasus yang menurutku paling ekstrim bahkan terjadi sama orang terdekatku, data pribadi yang diretas melalui pesan teks dari nomor tak dikenal, malah digunakan untuk mengambil pinjaman online oleh pelaku. Dampaknya, temanku ini sampai dikejar-kejar debt collector untuk melunasi utang yang ia sendiri belum pernah melihat bentuknya. Kalau sudah begitu, bukan hanya materi saja yang dirugikan tapi juga sampai menyentuh ranah psikologi korbannya. Ya siapa sih yang tidak stress kalau sampai tiba-tiba harus menanggung hutang puluhan juta seperti itu?!
Tak hanya itu saja, panggilan-panggilan spam ini jelas mengganggu aktivitas harian kita. Saat bekerja atau sedang bersantai sekalipun, panggilan-panggilan spam ini jelas mengganggu.
Ada yang punya pengalaman serupa? Kalau iya, Alhamdulillah aku sudah menemukan solusi nya nih. Untuk kalian yang smartphone nya belum dilengkapi fitur filter panggilan dari nomor modus tidak dikenal, bisa memanfaatkan fitur Perlindungan SATSPAM yang merupakan Anti Spam dan Scam Protection dari Kartu Indosat IM3 untuk menjaga kita dari Nomor Modus atau nomor-nomor spam yang tidak dikenal. Gampangnya, ini tuh adalah fitur Spam protection gitu deh.
Saat mendengar kalau paket internet 5G kesayangan kita semua ini meluncurkan fitur perlindungan spam dan perlindungan scam tersebut, aku benar-benar bahagia. Ini jelas fitur yang dibutuhkan oleh para people pleaser seperti kami ini. Terharu rasanya, seolah IM3 mendengar keluh kesah kami ini deh.
Buat yang belum tau, fitur Perlindungan IM3 SATSPAM ini tuh bisa dikatakan sebagai komitmen Indosat untuk selalu memanjakan dan menjaga privasi serta kenyamanan penggunanya. Selain itu, fitur ini juga amat membantu kita menghalau kejahatan siber yang belakangan ini makin sering menyasar masyarakat awam. SATSPAM IM3 ini menawarkan 2 perlindungan yaitu Satspam Bacic dan Satspam+ dan berikut cara mengaktifkannya:
SATSPAM Basic :
- Pastikan sebagai pengguna memiliki paket data internet yang aktif
- Aktifkan jaringan VOLTE aktif di ponsel
- Berhasil. Ringkas dan sederhana untuk aktivasi SATSPAM Basic ini
SATSPAM+ :
- Pastikan ponseel telah terhubung di jaringan VOLTE
- Beli paket kuota IM3 Prepaid minimal Rp 50.000,- atau upgrade ke IM3 Platinum
- Buka aplikasi myIM3, pastikan sudah terinstal versi terbaru 82.9
- Masuk ke menu SATSPAM + dan ikuti petunjuk aktivasi
- Selesai. Perlindungan SATSPAM+ telah aktif.
Kerennya, fitur Perlindungan SATSPAM ini tuh udah berbasis kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI). Fitur ini dibangung atas Sovereign AI Factory milik Indosat di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pabrik AI ini didukung oleh GPU NVIDIA Blackwell tercangguh. Jadi jangan heran kalau fitur ini mampu bekerja secara otomatis dan real-time saat mendeteksi pengirim pesan atau penelepon mencurigakan, menyaring potensi ancaman, maupun memberikan peringatan pada kita, para pelanggannya.
For your information, teknologi di fitur ini dikembangkan dengan fondasi AIvolusi5G yang merupakan kombinasi kecanggihan AI dengan jaringan 5G Indosat yang memang sudah terbukti responsif, adaptif, dan relevan untuk para penggunanya. Nah asyiknya, teknologi yang ada di fitur ini membuat nya bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun tanpa membutuhkan perangkat canggih atau koneksi premium.
Menurutku sih fitur ini akan sangat membantu kita, baik untuk para people pleaser yang selalu ga enakan maupun untuk masyarakat umum yang rawan terserang kejahatan siber. Apalagi fitur ini terbukti dapat berjalan secara realtime, jadi begitu ada panggilan atau pesan masuk yang terdeteksi spam maka fitur ini akan langsung bekerja secara otomatis. Keren sih ini mah, patut diacungi jempol banget deh.
Oleh karena itu, untuk yang sudah menggunakan kartu Indosat IM3 pasti lagi senang-senang nya nih, hehehe. Saranku buat yang belum pakai IM3 lebih baik secepatnya beralih deh, biar bisa menikmati fitur ini juga.