Kemajuan teknologi yang semakin pesat memang membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam permainan anak anak. Kalau dulu, kita lebih mengenal permainan bentengan, petak umpet, galaksi/gobak sodor, lompat tali, dll, anak sekarang lebih suka duduk santai bermain dengan gadget nya.
Perubahan pola bermain anak ini memang agak mengkhawatirkan, tapi tak seharusnya ini dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Adakalanya kita sebagai orang tua perlu beradaptasi dengan dunia anak kita. Dunia bermain anak anak sekarang tentunya... Kalau kita tau dampak negatif dari paparan gadget pada anak, jangan langsung menariknya dari mereka tanpa ada kompensasi/ pengganti apa pun. Yang seharusnya kita lakukan adalah mengawasinya dan sebisa mungkin memanfaatkan 'dunia anak sekarang' itu.
Kesimpulan inilah yang aku tangkap saat aku menghadiri Soft Launching Game Anak Sholeh di Yello Hotel Manggarai beberapa waktu yang lalu. Ya... Tidak logis rasanya kalau kita dengan keras menyerukan larangan bermain gadget pada anak kita sementara kita sendiri sebagai orang tua nya masih belum bisa lepas dari penggunaan gadget dalam keseharian kita.
"Banyak efek positif yang didapatkan dari bermain game. Asalkan disesuaikan dengan perkembangan usia anak, tidak mengandung unsur SARA, memberikan edukasi serta melibatkan interaksi dengan orang tua " , begitu ungkap Firesta Farizal, seorang psikolog sekaligus direktur Mentari anakku,yang didapuk oleh Agate sebagai nara sumber pada acara soft launching tersebut.
Sayangnya saat ini ada begitu banyak tantangan bagi orang tua Untuk mendapatkan sisi positif dari bermain game pada gadget ini.
Mungkin kita bisa selalu mengontrol game apa saja yang bisa didownload anak kita dalam gadgetnya dengan cara mematikan wifi dirumah saat kita tidak ada, tapi kita tentu tidak bisa dong mengawasi ads atau iklan apa saja yang 'lewat' di gadget anak kita saat mereka bermain game tersebut.
Seringkali justru adanya ads/iklan inilah yang perlu kita waspadai karena beberapa iklan acapkali mengandung unsur SARA,kekerasan bahkan pornografi yang tidak seharusnya menjadi konsumsi anak anak kita.
Firesta farizal, psikolog dan direktur mentari anakku.
Tantangan lain bagi orang tua adalah soal pengawasan waktu bermain anak... Kalau sudah kecanduan game, anak anak biasanya akan lupa segalanya, bisa ber jam jam mereka habiskan hanya untuk bermain dengan gadget nya. Ini jelas tidak baik... Sebagai orang tua sudah kewajiban kita untuk mengontrolnya... Batasi...
Masih menurut Firesta Farizal, anak dibawah usia 18 bulan sama sekali tidak boleh terpapar gadget, dan anak dengan usia diatasnya sampai berusia 5 thn, hanya boleh memegang gadget nya paling lama 1 jam saja loh... Lebih dari itu pasti akan ada dampak negatif nya pada anak...
Realitanya?? Sekarang banyak sekali orang tua yang justru mengenalkan gadget pada anak sedini itu... Supaya anteng, itu alasan yang paling sering kita dengar... Padahal dibalik ' keantengan ' anak kita, ada hal negatif yang mengintainya... Tentu kita tidak menginginkan hal ini bukan...
Alhamdulillah... Agate sebagai pengembang game terdepan di Indonesia, menjawab semua keresahan para orang tua ini dengan meluncurkan game anak sholeh, terobosan di dunia game anak yang mengusung konsep one stop solution... Game yang sarat dengan nilai nilai islami dan dikemas dalam sebuah cerita yang menghibur ini dapat membantu orang tua dalam mengenalkan pendidikan dasar agama islam melalui permainan yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat disenangi oleh anak anak kita.
Game ini juga jauh dari kata membosankan dengan adanya variasi konten dan mini games edukatif. Selain itu, karakter karakter didalamnya juga turut memperkaya cerita seperti Ali sibocah laki laki yang periang dan teman temannya yaitu Jana, Abro, Danis serta Muza, makhluk mirip kucing yang lucu nan menggemaskan.
Semua konten dalam game anak sholeh telah diatur sedemikian rupa, supaya game ini aman dimainkan oleh anak, termasuk dengan tidak adanya iklan didalam aplikasi, agar anak lebih bebas berpetualang saat sedang bermain game.
Adapula aplikasi pendamping untuk orang tua yaitu Parents Apps Sholeh yang terhubung dengan game anak sholeh. Di parents apps, kita bisa ikut terlibat dan memantau perkembangan permainan anak, serta dapat sekaligus mengontrolnya, karena ada berbagai kegiatan yang membutuhkan persetujuan orang tua terlebih dahulu sebelum anak bisa memainkan game anak sholeh ini melalui aplikasi parents apps.
Para blogger sedang mencoba game anak sholeh...
Aplikasi game anak sholeh ini memang baru soft launching saja, karena masih ada beberapa update guna menunjang kenyamanan anak kita dalam bermain... InsyaAllah game ini akan launching sepenuhnya di bulan hijriah ini, sebagai simbol pembaruan baik di tahun baru hijriah tentunya...
Yuk nantikan update aplikasinya di Play Store...
Setelah ada update insya Allah akan aku review lagi ya... Agar para orang tua juga bisa mendapat gambaran lebih jelas lagi soal kedahsyatan game anak sholeh ini...
Jangan lupa pantau terus semua sosmed dari game anak sholeh ini ya... Supaya kita ga ketinggalan info terupdate nya...
Website : www.sahabatsholeh.com
Facebook : www.facebook.com/sahabatsholeh
Instagram : @sahabatanaksholeh
Twitter : @sahabatsholeh
0 comments:
Posting Komentar