Sebagai seorang ibu, aku ini ibarat nya sebagai ujung tombak kesehatan keluarga. dikatakan begitu ya karena asupan gizi serta aktivas harian seluruh anggota keluarga kecilku sepenuhnya berada di tanganku. tentu nya aku sangat berharap bisa memegang amanah menjaga kesehatan keluarga ku ini dengan baik. apalagi ditengah godaan gaya hidup masyarakat sekarang yang kurang bagus. 

Oleh karena itu aku selalu bersemangat ketika diundang ke suatu acara yang bisa menambah pengetahuanku soal hidup sehat. 

alhamdulillah minggu pagi, 12 november 2017 lalu, aku berkesempatan ikut serta dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 53 tahun yang selalu diperingati setiap tanggal 12 november tersebut pada acara CFD di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia. 

Dalam acara bertema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku” itu, aku beserta para peserta CFD yang hadir disana diajak untuk kembali menerapkan gaya hidup sehat di setiap rutinitas harian atau yang sering disebut Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ). aksi GERMAS ini semakin digembar gembor kan oleh kementrian kesehatan karena menurut data yang ada jumlah penderita penyakit tidak menular semakin meningkat terus setiap tahun.

 Jika tidak ada kesadaran masyarakat untuk menerapkan kembali GERMAS dalam kesehariannya, dikhawatirkan akan memberi dampak tidak hanya pada keluarga tapi juga terhadap bangsa Indonesia secara keseluruhan. Dengan GERMAS, diharapkan dapat semakin memperkuat kerjasama sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia  yang kuat.

Booth Posbindu 

Melihat pentingnya membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga,  Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Dalam acara yang juga dihadiri langsung oleh  Wakil Presiden RI Bapak Yusuf Kalla serta menteri kesehatan Ibu Nila Moelok, aku pun kembali diingatkan untuk selalu memasukkan menu sehat seperti sayur, buah buahan dan ikan dalam menu harian keluarga lewat adanya bazaar bazaar disekeliling area CFD tersebut. booth booth yang ada disekitar CFD itu lumayan lengkap menurutku, ada booth buah buahan, booth ikan segar, sampai ke booth sayur mayur juga ada loh...

Kegiatan peringatan HKN ke-53 dimeriahkan juga oleh  berbagai lomba seru, salah satunya adalah lomba foto on the spot. Dalam lomba foto on the spot ini, para peserta ditantang untuk mengambil gambar keadaan atau situasi di lokasi CFD saat itu, bukan foto selfi loh ya... kemudian hasil fotonya pun diupload ke instagram masing masing dengan menggunakan hastag tertentu. Dan sekitar jam 10.00 WIB pemenangnya pun langsung diumumkan di lokasi acara nya juga loh...

Dalam acara yang juga melibatkan para peserta dari kementrian kementrian lain tersebut juga dilakukan pemecahan rekor untuk kategori senam peregangan dengan peserta terbanyak. hebatnya rekor yang dipecahkan ini bukan lagi pemecahan untuk rekor Indonesia tapi sudah untuk pemecahan rekor dunia loh... kereen banget kan... Pagi itu para peserta yang hadir termasuk Bapak Yusuf kalla dan Ibu Nila Moeloek pun bersemangat melakukan senam peregangan bersama.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 53 tahun ini merupakan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen, menguatkan tekad serta menggugah semangat kita semua, agar senantiasa menjaga kesehatan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta terus berupaya menyadarkan masyarakat agar mandiri dalam aspek kesehatan.  Karena Sehat Keluarga ku, Sehat Indonesia ku...