Tanggal 25 Januari ternyata bukan hanya hari spesial bagiku yang kebetulan merayakan milad ke 30 di tanggal tersebut, tapi juga spesial bagi seluruh masyarakat Indonesia karena bertepatan dengan Hari Gizi Nasional. Kasus kasus malnutrisi yang belakangan ini marak terjadi membuat Peringatan hari gizi nasional kali ini lebih menyentil kalangan ibu di seluruh Indonesia agar dapat lebih aware pada persoalan Gizi, termasuk aku tentunya.
Beberapa waktu yang lalu, aku sempat menghadiri diskusi publik yang diadakan di kementerian pendidikan dan kebudayaan ( selengkapnya bisa baca Disini ) bertema Menciptakan Generasi emas Indonesia 2045. Dalam acara tersebut, aku bersama beberapa teman blogger dari salah satu komunitas yang aku ikuti, dibuat tersentak dengan banyaknya kasus malnutrisi di Indonesia. Bahkan Kasus Malnutrisi tidak hanya terjadi di pedalaman saja, tapi juga di kota besar seperti Jakarta yang notabene adalah Ibu kota Negara kita.
Meski pada kenyataannya aku telah berusaha semaksimal mungkin memberikan semua yang terbaik bagi anak anakku, Melihat dari dekat kasus kasus malnutrisi tadi membuat ku agak sedikit takut salah memberikan asupan makanan bernutrisi pada mereka. Hal inilah yang kemudian membuatku lebih perhatian lagi soal sajian menu makanan untuk ketiga buah hatiku tersebut. Saat ini aku akan berpatok pada pedoman gizi seimbang yang sedang giat giatnya di kampanye kan oleh pemerintah kita.
Setidaknya ada 10 pesan pedoman gizi seimbang, yang dapat dikelompokan menjadi 4 pilar gizi seimbang, yaitu:
1. Makan makanan beraneka ragam
2. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat (mencuci tangan)
3. Aktifitas fisik yang cukup
4. Memantau tinggi dan berat badan serta minum air putih.
Dalam Pedoman Gizi Seimbang, Sajian makanan sehari-hari yang baik adalah yang mengandung zat gizi dalam jenis & jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jadi dalam setiap piring makanan bergizi harus terdapat hidangan yang mengandung 3 macro nutrients. Tiga Macro Nutrients yang terdiri dari Karbohidrat, lemak dan protein tersebut nantinya akan memenuhi kebutuhan fungsi tubuh anak anak setiap hari.
Hanya saja, yang namanya anak anak seringkali menolak untuk makan sajian yang menurut versi kita sebagai ibu adalah makanan bergizi tinggi. Kalau sudah begitu, Peran aktif ibu dalam memilih menu harian si kecil amatlah penting. Sepertiku Misalnya, aku selalu mencoba memilih menu bergizi dengan rasa yang disukai anak anakku. Awalnya sulit, tapi makin kesini aku makin paham apa saja makanan kesukaan mereka, selanjutnya tinggal dimodifikasi sedikit dengan tambahan asupan nutrisi. Mudah bukan...?!
Selain itu, aku juga mulai membiasakan diri untuk menambahkan Sumber Makanan Berprotein 2-4 porsi perhari dimana setiap kali makan terdapat 15% dari piring makan berupa makanan Berprotein. Kandungan protein bagi anak amatlah penting. Selain sangat vital dalam pembentukan otak anak, Protein juga memperbaiki sel tubuh yang rusak, Meningkatkan daya tahan tubuh, Membantu pertumbuhan, serta membuat sel darah merah tidak mudah pecah, sehingga secara langsung meningkatkan fungsi otak.
Melihat pentingnya Protein bagi tumbuh kembang anak, membuat ku tidak ragu lagi menyajikan SO GOOD dalam menu harian ketiga buah hatiku tersebut. Kenapa SO GOOD...? karena kandungan protein dalam SO GOOD memang tidak diragukan lagi. Selain praktis, SO GOOD terbuat dari olahan potongan daging segar pilihan dengan varian rasa dan bentuk yang beragam. Dan yang paling penting anak anakku amat menyukai nya.
Apalagi sekarang SO GOOD memiliki tampilan logo baru yang lebih dinamis dan bikin anak anak makin excited aja saat melihat SO GOOD dalam kantong belanja mamanya ini. Logo baru SO GOOD tersebut menggambarkan dukungan semangat kebersamaan di dalam keluarga dan teman yang bisa dibilang sebagai salah satu nilai sentral di dalam kekayaan budaya sosial Indonesia.
Dalam logo nya yang didominasi warna hijau, SO GOOD memahami adat istiadat sosial yang penting ini di Indonesia, dan bagaimana peran makanan sangat penting bagi semua ini. Oleh karena itu, lewat logo tersebut SO GOOD mengambil peran sebagai penggerak interaksi yang baik untuk memperkaya kehidupan setiap orang Indonesia dengan menjadi perusahaan yang peduli tentang pemenuhan gizi kuliner seimbang bagi masyarakat Indonesia.
Dalam logo nya yang didominasi warna hijau, SO GOOD memahami adat istiadat sosial yang penting ini di Indonesia, dan bagaimana peran makanan sangat penting bagi semua ini. Oleh karena itu, lewat logo tersebut SO GOOD mengambil peran sebagai penggerak interaksi yang baik untuk memperkaya kehidupan setiap orang Indonesia dengan menjadi perusahaan yang peduli tentang pemenuhan gizi kuliner seimbang bagi masyarakat Indonesia.
Kebetulan siang tadi aku baru saja menyajikan menu SO GOOD Chicken Wings Sayap ayam berbumbu. Sebelum memasaknya aku main sulap sulapan dulu sama anak anak biar mereka tambah semangat saat menyantapnya. Rasa SO GOOD Chicken wing sayap ayam berbumbu ini enak banget loh... meski ada sedikit rasa pedas, tapi anak anakku suka banget...
Melihat mereka bertiga makan dengan begitu lahap membuat ku semakin teguh berjanji akan selalu berusaha menyajikan makanan bergizi tinggi yang mereka sukai Karena makanan bergizi tinggi tidak selalu harus dibenci anak anak, asal kita sebagai ibu bisa pandai pandai memilih menu... yuk ah belanja SO GOOD lagi supaya anak anak makin lahap makannya...
SO GOOD memang enak banget sih jadi disukai anak anak...
BalasHapusNatara Keren dan makin ciamik dengan template baru. Anak sehat pertumbuhan bagus, "anak gadis" beranak satu itu pasti senang
BalasHapusAku suka banget sama kemasan yak yang sekarang. Lebih cakep
BalasHapuswah enaknya, saya juga suka ayam potong so good, rasanya enak walau tidak pake macam-macam bumbu
BalasHapuslahapnya makan so good. saya juga suka makan so good. digoreng saja bisa , mo diolah lagi juga enak
BalasHapusSi adek pasti suka banget maem SoGood. Pipinya embul banget siy Dek
BalasHapusMungkin buat konsumsi sekali-kali memang enak. Tapi amankan buat anak-anak jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang?
BalasHapusKesukaan d rumah ini mah,enak dan praktis
BalasHapus