Berita-berita hoax tentang makanan siap saji yang konon katanya tidak baik bagi kesehatan serta tumbuh kembang anak itu sempat membuatku agak sedikit bergalau ria. Pasalnya, makanan siap saji tersebut sebenarnya amat membantuku. Proses memasaknya yang terbilang singkat itu jelas aku sukai dalam menyiapkan menu makanan keluarga di tengah kesibukanku yang lumayan padat ini.
Meski terbilang praktis, jika harus menggadaikan kesehatan keluarga maka aku akan dengan tegas menolaknya. Namun aku bukan tipe orang yang mudah percaya begitu saja dengan berita berita hoax tersebut. Aku memilih untuk coba mencari tau lebih dalam lagi soal hal ini. Jangan sampai salah kaprah lah istilahnya.
Alhamdulillah disaat yang sama aku mendapat undangan Peluncuran logo, kemasan baru, dan lomba piring gizi seimbang So Good. Ya, seperti yang kita ketahui bersama, So Good adalah Brand makanan siap saji yang merupakan olahan dari protein hewani. Tentunya acara yang berlangsung pada tanggal 27 Februari 2018 di Kafe The Hook tersebut diharapkan dapat menjawab semua kegalauanku terhadap makanan siap saji tadi.
Dan benar saja, ternyata tidak semua makanan siap saji itu tidak baik bagi kesehatan serta tumbuh kembang anak. Terbukti dengan hadirnya So Good ini ditengah kita. Menurut maria Harfanti, sang duta gizi Japfa foundation, Produk So Good mengandung protein hewani yang justru amat berperan dalam proses tumbuh kembang anak itu sendiri. Protein Hewani bahkan masuk dalam pedoman gizi seimbang yang sedang giat ia sosialisasikan pada masyarakat di seluruh Indonesia, baik di perkotaan maupun di pelosok daerah.
Pendapat tersebut bukan tanpa alasan yang jelas loh, karena sebelumnya Maria Harfanti yang telah mengemban tugasnya sejak 2016 lalu tersebut telah melihat langsung proses pengolahan produk-produk So Good di Pabrik So Good Food di Cikupa, Tanggerang, Banten. Kunjungan pabriknya yang juga ia dokumentasikan dalam bentuk video dan diperlihatkan pada kami saat acara berlangsung tersebut jelas membuat nya semakin mantap untuk terus mengkonsumsi produk-produk So Good.
Gadis cantik tersebut juga semakin bersemangat menyarankan nya pada masyarakat luas agar tidak lagi galau memasukkan Produk So Good dalam menu hariannya untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang sehari hari. Karena selain produk So good memiliki kandungan protein baik, seluruh produk So Good dibuat dari daging pilihan (tanpa suntik hormon, bebas formalin, dan tanpa bahan pengawet) serta diolah secara higienis dengan pengolahan yang modern dan pengawasan mutu yang ketat.
Pendapat Maria Harfanti soal produk So Good ini pun didukung penuh oleh Prof Hardiansyah MS PhD selaku Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia yang juga menjadi salah satu pembicara dalam acara siang itu. Prof Hardiansyah juga menambahkan soal kebutuhan asupan protein per hari yang ideal untuk keluarga Indonesia dalam pedoman gizi seimbang, Estimasi kecukupan gizi yang dimaksud adalah :
1. Kebutuhan protein 1.0-1.5 g/kg BB atau 35-72 g/anak sekolah & remaja/hari
2. Kebutuhan protein hewani 7-15 g/hari atau 1-2 porsi (60-120 g)/hari
3. Protein untuk anak 1-18 tahun dianjurkan lebih tinggi dari yang dikonsumsi oleh orang dewasa.
Nah dalam rangka memperkuat brand image bahwa So Good adalah merk produk berkualitas, dalam acara tersebut juga diluncurkan logo baru So Good yang lebih eye cathcing serta memiliki filosofi yang lebih mendalam.
Kalau sebelumnya logo So Good hanya berbentuk kotak dengan sentuhan biru tua dan hijau, Logo baru nya ini lebih dipertajam dengan memberikan lingkaran berwarna emas dengan simbol simbol berlatar belakang hijau. Lingkaran berwarna emas berarti Trust atau kepercayaan, So Good ingin agar selalu dapat menjaga kualitas dan terpercaya tentunya.
Background hijau nya berarti Fresh dan Natural, maksudnya So Good ingin memberikan pembaharuan yang segar dan dinamis untuk setiap inovasi yang diciptakan. Nah kalau simbol simbol yang ada didalam lingkaran hijau nya tersebut memiliki arti sesuai gambar nya masing-masing, seperti adanya simbol sumber protein macam ayam, daging, ikan, udang, dan telur, adanya simbol ahli yang digambarkan dengan topi chef lengkap dengan alat masaknya, serta simbol senyum dan jempol yang berarti menandakan rasa puas dari para pelanggannya.
Selain logo baru nya yang eye catching tersebut, Slogan So Good pun berubah loh. Kalau tadinya kita sering mendengar kalimat “So Good is Very Good”, saat ini So Good memilih slogan “Lebih baik So Good”. Slogan ini menggunakan bahasa Indonesia untuk membangkitkan rasa bangga kita pada negara kita sendiri.
Seakarang aku sudah tidak ragu lagi menyajikan So Good sebagai asupan protein hewani keluarga kami. Apalagi setelah melihat kemasan baru So Good yang amat menarik perhatian ku tersebut, duuuhh aku jadi makin ga sabar ini buat goreng So Good...
So good dengan kemasan baru lebih fresh dan menarik ya mb
BalasHapusLogo barunya lbh fresh ya bund.
BalasHapusSuka !
Btw jd laper baca blog ini malam-malam ��
Nah iya bener, biasanya mindset yang ada, produk kayak gini tuh ayamnya yang suntikan. Jadi lega setelah tahu...
BalasHapusSo Good itu enak, lezat dan menyehatkan. Buktinya anak-anakku suka.. :)
BalasHapusSenang ya So Good sangat mengedepankan pentingnya gizi seimbang
BalasHapusStock So Good aku masih ada di kulkas nih
BalasHapusLogo baru tambah seru dan sehat ya, jadi senang lihatnya. sukses so good.
BalasHapusLebih segar ya logo batunya secara saya penyuka hijua sih
BalasHapusLogo barunya lebih fresh yaa ��
BalasHapusSuka sama produk so good karena percaya saas kualitasnya