Beberapa waktu yang lalu sempat ada sebuah pertanyaan yang mengusik pikiranku. Pertanyaan seputar alasan kenapa ungkapan “yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin” itu selalu terjadi berulang-ulang layaknya sebuah lingkaran setan. Ungkapan tersebut seolah menggambarkan kalau tidak ada kesempatan untuk keluar dari lingkaran setan itu. Namun setelah aku sedikit memutar otak memikirkannya dengan seksama, aku berkesimpulan kalau lingkaran setan tadi sebenarnya hanya berawal dari kata modal usaha.
Yup, modal usaha. Si kaya akan makin kaya karena ia memang memiliki modal untuk mengembangkan usahanya atau malah untuk merambah dunia usaha lain dengan lebih mudah dibanding si miskin yang selalu akan terkendala modal tiap kali ia memiliki keinginan untuk membuka usaha. Betul...?! jadi tentu tak salah bukan kalau tadi aku katakan alasan utama dari ungkapan “yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin itu hanya berawal dari modal usaha.
Nah untuk memutus lingkaran setan tersebut, maka harus ada uluran tangan yang memberikan jalan bagi si miskin tepatnya berupa pemberian modal usaha. Sayangnya tren yang ada di masyarakat soal pemberian modal usaha ini masih berkisar antara program pemerintah yang kuotanya amat terbatas dan tidak menjangkau semua kalangan serta pemberian modal dalam bentuk pinjaman berbunga.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan mengajukan pinjaman modal usaha
Untuk pinjaman berbunga ini sendiri sebenarnya tidak selalu bermakna negatif jika kita pandai memanfaatkan dan menangkap peluang disana. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan mengajukan pinjaman untuk modal usaha, berikut diantaranya :
1. Pahami dan pelajari dulu usaha yang akan dijalankan
Jika ingin membuka usaha baru, maka sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya kita mempelajari dulu seluk beluk usaha yang akan kita jalani, termasuk soal perkiraan keuntungan yang akan kita peroleh serta waktu yang dibutuhkan untuk ‘balik modal’. ini penting untuk meminimalisir kesalahan saat nanti usaha kita telah berjalan.
Dan jika kita hanya ingin mengembangkan usaha yang sudah ada, tentu akan lebih baik jika kita menganalisa terlebih dahulu bagian mana dari usaha tersebut yang harus dikembangkan dengan ‘suntikan’ modal dari pinjaman itu. Jangan sampai kita salah memberikan suntikan pada sisi yang kenyataannya tidak membutuhkan suntikan tersebut.
2. Hitung dengan seksama kebutuhan modal usaha serta kemampuan pembayarannya.
Saat akan mengajukan pinjaman modal usaha amat lumrah jika ada ‘pikiran-pikiran lain’ yang akan terbersit di otak kita, baik itu yang masih berkisar soal usaha tadi maupun kepentingan-kepentingan pribadi yang hanya bersifat hedonisme belaka. Aku katakan lumrah, karena memang ini merupakan sifat dasar kita sebagai manusia. Mau tidak mau harus diakui kalau pemikiran-pemikiran tersebut bisa saja hadir mengiringi proses pengajuan pinjaman modal usaha tadi.
Oleh karena itu, disinilah arti konsistensi dari penyelarasan kebutuhan modal usaha dengan kemampuan membayarnya. Luruskan niat awal kita saat mengajukan pinjaman, kalau untuk modal usaha ya pinjam saja sebesar kebutuhan dari usaha yang akan kita jalankan tadi. Selain itu jangan lupa hitung juga kemampuan kita dalam membayar cicilannya ya, jangan sampai nantinya kita malah terbelit hutang yang tak terbayar.
3. Pilih lembaga pinjaman modal usaha yang baik
Sekarang mah bukan hal sulit mencari lembaga yang memberikan pinjaman modal usaha, yang sulit justru adalah mencari lembaga pinjaman yang cocok dengan kita. Meski kata cocok ini bersifat relatif namun setidaknya ada panduan umum yang bisa kita jadikan pedoman dalam mencari lembaga pinjaman tersebut, seperti besaran bunga yang rendah, kemudahan dalam pengajuan pinjaman, serta tingkat kredibilitas dari lembaga tersebut.
Cekaja.com, solusi mudah pengajuan pinjaman modal usaha
Nah bicara soal lembaga yang memberikan pinjaman modal usaha, ada kabar gembira yang wajib banget kalian tau... saat ini ada cekaja.com yang akan mempermudah kalian dalam mengambil keputusan saat akan mengajukan pinjaman modal usaha. Cekaja.com ini merupakan portal layanan informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya untuk membantu masyarakat indonesia dalam membuat keputusan finansial yang cerdas.
Saat ini cekaja.com didaulat sebagai toko finansial terbaik dan terlengkap di Indonesia yang telah memberikan layanan pengajuan pinjaman, kartu kredit, dan asuransi kepada lebih dari 20 juta pelanggan, serta berkomitmen untuk memberikan akses layanan finansial ke seluruh Indonesia. Sistem online yang diusungnya ini memang membuat tujuan dari cekaja.com agar bisa diakses ke semua daerah dapat lebih mudah tercapai.
Di Cekaja.com kalian akan dihadapkan pada kemutakhiran teknologi pembanding dan aplikasi kelas dunia yang memberikan pilihan produk finansial dan asuransi secara cepat, mudah dan singkat. Tak hanay itu saja, cekaja.com juga didukung oleh tenaga profesional dan berpengalaman di bidang teknologi, finansial dan asuransi serta didukung oleh sejumlah mitra bank terbaik dan lembaga asuransi terercaya di Indonesia. Jadi tak heran bukan kalau produk dan layanan di cekaja.com senantiasa diperbarui dan diperluas untuk mencakup segala jenis kredit, asuransi, tabungan, investasi, dan produk konsumen lainnya.
Jadi, buat kalian yang ingin keluar dari lingkaran setan yang sudah aku sebutkan diawal tadi, coba deh kalian kunjungi dulu https://www.cekaja.com/small-business-banking untuk mencari pinjaman modal usaha yang cocok untuk kalian.
keren nih!
BalasHapussalam,
stnk