Ketika sebuah kegiatan menjadi hobi maka kebanyakan orang akan rela memberikan sebagian besar waktunya untuk menyalurkan hobi tersebut. Bagi orang sekitar yang tidak menyukai kegiatan itu pasti akan merasa sedikit keheranan namun menurutku sih sah-sah saja seseorang memiliki sebuah hobi, tapi tetap akan lebih baik jika hobi nya disalurkan dengan cara yang tepat.
Kalau kata Ridwan kamil mah “pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar”, ungkapan ini akan cocok disematkan pada mereka yang berhasil mengelola hobinya dengan baik karena sebuah hobi bisa dikatakan sebagai suatu pekerjaan jika sudah diseriusi dan dapat memberikan penghasilan. Jangan pernah meremehkan hobi yang dilakukan oleh seseorang ya, sesepele apapun hobi itu jika dilakukan secara profesional maka hasilnya pun akan tetap bernilai kok...
Sebagai contoh saja nih, dulu aku selalu menganggap remeh orang-orang yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain game. Aku akui kalau bermain game memang seru dan mengasyikkan tapi jika dilakukan secara terus-menerus, menurutku sih agak buang-buang waktu. Namun ternyata aku salah besar, karena bermain game itu juga bisa ‘bernilai’ jika dilakukan secara profesional.
Jujur buatku yang sedikit awam terhadap dunia games ini cukup dibuat takjub saat melihat secara langsung pembukaan Asia Pasific Predator League 2019, sebuah turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik. Pandanganku terhadap games ini pun langsung berubah total tatkala aku melihat bagaimana profesionalnya mereka yang berkecimpung didunia games ini hingga bisa terlaksananya turnamen games yang aku pikir hanya bersifat hiburan semata.
Tak tanggung-tanggung, hadiah yang diperebutkan pada turnamen ini juga cukup untuk membuatku membelalakkan mata, ada total hadiah sebesar USD 400.000 atau sekitar Rp 6 Milyar yang akan diperebutkan oleh para peserta dari 14 negara yang berpartisipasi. Yup, Sebuah angka fantastis akan diperebutkan pada kompetisi yang tadi nya sempat aku anggap remeh, wajar kalau aku benar-benar kaget dibuatnya.
Lebih kaget lagi, karena ternyata turnamen ini tuh bukanlah yang pertama dilaksanakan. Tahun lalu, tepatnya di Jakarta pada Januari 2018, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan turnamen bergengsi ini. Alhamdulillah di tahun tersebut Indonesia berhasil membawa acara ini ke gerbang kesuksesan, nah meski kehormatan menjadi tuan rumah berpindah tangan pada thailand, tapi Indonesia juga tidak mau ketinggalan untuk ikut serta mengirim gamers terbaiknya berlaga di Asia Pasific Predator League 2019 ini.
Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia |
Tahap eleminasi di Asia Pasific Predator League 2019 ini akan dilakukan di masing-masing negara peserta dan grand finalnya akan diselenggarakan di Bangkok pada Februari 2019 mendatang. Ke 14 negara partisipan, diantaranya adalah Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri lanka, Vietnam, Thailand, Hongkong, China, Jepang, Korea, dan Taiwan, akan mengirim eSport terbaik dari negaranya untuk berlaga dalam dua kategori game yang dipertandingkan, yaitu DOTA 2 & Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).
Untuk Indonesia, tahap kualifikasinya akan diadakan di 14 Kota pada 16 iCafe mulai november 2018. Selanjutnya pemenang di babak penyisihan akan diundang untuk berlaga pada final di bangkok, Thailand. Finalis-finalis tersebut akan berkompetisi memperebutkan prize pool senilai USD 400.000 atau sekitar Rp 6 Milyar.
Di acara pembukaan Asia Pasific Predator League di Indonesia yang dilaksanakan pada 30 Oktober 2018 lalu, aku bersama para undangan lain pun ikut menyaksikan pertandingan pertama kualifikasi antara The Prime dan Barack yang saling berkompetisi pada game DOTA 2. Jelas terlihat sekali antusiasme mereka untuk dapat menjadi finalis yang berangkat ke bangkok.
O iya untuk meramaikan acara kampanye asia Pasifif Predator League 2019 ini, Acer Indonesia juga akan menghadirkan beragam aktivitas On-Ground dan promo menarik seperti promo gaming series berhadiah monitor gaming, gaming gears predator dan game PUBG untuk setiap pembelian perangkat gaming Predator selama Oktober hingga 31 Desember 2018. Nah buat kalian yang ingin tau lebih jauh soal Asia PAsific Predator League 2019 ini, kalian bisa langsung klik aja situs resmi nya di www.predator-league.com atau www.acerid.com/predator-league
Satu yang wajib banget kalian catat setelah membaca artikel ini adalah, jangan pernah menganggap remeh hobi seseorang ya, karena jika hobi tersebut berhasil dilakukan secara profesional maka bisa jadi penghasilan yang mereka dapatkan justru lebih besar dari yang kita bayangkan.
Keren nih quotenya dari Ridwan Kamil. Pekerjaan yg mengasyikkan adalah hobi yg dibayar. Kereen
BalasHapusCocok banget..pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar... jadi jangan anggap hobi itu hanya sekedar senang2 ya...tekuni secara serius
BalasHapus