Hampir sama dengan durian, olahan bebek tuh bisa dibilang sebagai makanan yang sedikit kontroversial. Aku katakan demikian karena ada dua kubu berkaitan dengan olahan bebek ini, yang pertama adalah kubu penyuka olahan bebek. Biasanya orang di kubu ini cenderung lebih fanatik dengan makanan berbahan dasar bebek. Alasannya simpel, menurut mereka daging bebek tuh memiliki citarasa yang lebih gurih dibanding daging lainnya. Sebaliknya, kubu kedua tidak menyukai olahan bebek karena daging bebek itu terasa alot dan amis.
Sebenarnya kedua kubu tersebut tidak bisa sepenuhnya dibenarkan atau disalahkan. Kubu pertama benar, daging bebek memang lebih gurih dan kubu kedua pun tidak salah perihal kealotan serta keamisan si daging bebek tersebut. Yang menjadi titik masalah dari perdebatan ini hanya cara pengolahannya saja. Ternyata jika daging bebek diolah dengan cara yang tepat, bisa menghilangkan bau amis dan mengurangi kealotannya sekaligus menonjolkan citarasa gurih yang memang dimiliki si daging bebek tersebut.
Pengetahuan seputar olahan bebek ini aku dapatkan ketika pada beberapa waktu lalu berkesempatan untuk mengunjungi Outlet Bebek Bentu yang berada di Serpong, Tanggerang. Aku yang awalnya berdiri di kubu kedua atau kubu yang tidak menyukai olahan bebek ini pun langsung berpindah ke kubu pertama begitu mencoba satu per satu menu yang ada di Bebek Bentu Serpong Jaya tersebut. Bagaimana tidak...? rasa gurih dari olahan bebek yang ada di restoran ini berhasil memanjakan lidahku tanpa ada rasa amis dan alot sama sekali.
Citarasa mantab yang coba dihadirkan oleh Bebek Bentu Serpong jaya ini berawal dari kegemaran keluarga pak Bangkit, sang pemilik restoran, dalam menyantap menu olahan berbahan dasar bebek. karena berasal dari daerah Surabaya, akhirnya membuat lidah pak Bangkit sedikit lebih peka untuk merasakan enak dan tidaknya suatu olahan bebek yang dimasak.
Pak Bangkit, pemilik Bebek Bentu Serpong Jaya |
Dari situ sang istri pun mengemukakan niat untuk memperluas pangsa pasar Huk Family Resto yang telah lebih dulu di kelola oleh keluarga Pak Bangkit. Kalau di Huk Family Resto lebih banyak menyajikan makanan western, di Bebek Bentu kita akan dimanjakan dengan makanan khas Indonesia. Bebek Bentu sendiri telah memiliki beberapa cabang tepatnya di Cempaka Putih, Bekasi, Bintaro, Bogor dan Serpong.
Nama dari Bebek Bentu ini tuh tercetus begitu saja ketika Pak Bangkit sedang asyik bercengkerama dengan temannya. Bebek Bentu merupakan singkatan dari kata berbahasa jawa “ben tuman” yang dalam bahasa Indonesia berarti “biar ketagihan”. Dinamakan Bebek Bentu dengan harapan semua pengunjung yang mampir ke Bebek Bentu ini menjadi ketagihan dan terus datang kembali.
Ada satu filosofi dari Pak Bangkit yang hingga kini masih aku ingat dengan baik, beliau mengungkapkan kalau keluarganya sudah terlatih untuk mencintai piring kotor yang menumpuk di dapur, karena piring-piring kotor tersebut seolah menyiratkan sedang ada aliran rejeki yang begitu deras dalam keluarga Pak Bangkit. Filosofi yang diyakini oleh Pak Bangkit ini akhirnya berhasil membawa Bebek Bentu kepada kata “sukses”, terbukti dengan adanya kelima cabang dari Bebek Bentu yang tidak pernah sepi dikunjungi para pelanggannya tersebut.
Kesuksesan Bebek Bentu ini memang tidak terlepas dari kuatnya rasa pada setiap menu yang disajikan. Salah satu menu yang menjadi favorit di Bebek Bentu Serpong Jaya ini adalah Bebek Kecombrang. Bebek Kecombrang ini pulalah yang telah berhasil menyeretku untuk bergabung pada kubu pecinta bebek tadi. Pada dasarnya, Bebek Kecombrang merupakan olahan bebek goreng yang dilengkapi dengan bubuhan racikan kecombrang, sambal, dan rempah lain sehingga membuat menu ini benar-benar terasa nikmat.
Bebek Cemeng |
Selain Bebek Kecombrang, ada juga Bebek Cemeng yang menjadi primadona di Bebek Bentu Serpong Jaya ini. Nama Bebek Cemeng tersbut disematkan karena tampilannya yang “cemeng” atau menghitam yang didapat dari kekentalan bumbu rempah khasnya. Bebek Cemeng ini juga berhasil menarik perhatianku yang tadinya tidak menyukai menu olahan bebek.
Tak hanya itu saja, di Bebek Bentu Serpong Jaya ini juga disediakan menu lainnya yang pasti akan memanjakan lidah, mulai dari berbagai menu olahan bebek seperti bebek bakar, bebek cabe ijo, dan bebek goreng, berbagai menu olahan ayam geprek, dan tak ketinggalan menu western yang biasa hadir di Huk Family Resto pun ada di Bebek Bentu Serpong Jaya ini.
O iya disini juga ada menu minuman favoritku loh, yup apalagi kalau bukan jus kedondong kiamboy yang seger itu. Rasanya paduan antara Bebek Kecombrang plus nasi hangat ditambah segelas jus kedondong sudah merupakan menu makan siang yang paling the best buatku. Bahkan hingga sekarang rasa dari kombinasi tersebut tuh masih terbayang di lidah, dan sukses membuatku ingin kembali mengunjungi bebek Bentu Serpong Jaya ini.
Selain rasanya yang bikin kangen itu, Bebek Bentu Serpong Jaya juga menawarkan beberapa fasilitas kece yang pasti akan membuat para pengunjungnya nyaman berlama-lama di restoran ini, mulai dari desain ruangannya yang instagramable, koneksi wifi yang kencang hingga fasilitas beribadah seperti mushala pun ada di Bebek Bentu Serpong Jaya ini.
Nah buat kalian yang juga ingin merasakan nikmatnya citarasa khas dari Bebek Bentu Serpong Jaya, bisa langsung menuju ke restaurantnya saja yang berlokasi di Ruko Orlin Arcade No 8 Perum Serpong Jaya, Jl Puspiptek Raya, Serpong - Tanggerang Selatan. Lokasinya ini amat strategis kok jadi akan amat mudah dicari. Atau bagi yang tidak sempat mengunjungi Restauran Bebek Bentu ini, tetap bisa menikmati layanannya melalui delivery services yang bisa diakses pada aplikasi Go Food.
0 comments:
Posting Komentar