Menindaklanjuti tulisanku sebelumnya, tepatnya tulisan tentang bagaimana kisah yang kita dengar tentang dahsyatnya bencana di Jakarta Humanity Festival 2019 lalu, aku jadi berpikir, kira-kira langkah apa lagi ya yang bisa aku terapkan dalam keseharian untuk sekedar memberikan sumbangsih terhadap keberlangsungan hidup alam semesta ini...? pemikiran tersebut pun akhirnya berlabuh pada kesadaranku untuk mengajarkan anak-anak yang notabene merupakan generasi penerus kita tentang nilai alam dan konservasi.
Simpelnya begini, jika anak-anak sudah paham betul perihal pentingnya keseimbangan alam semesta maka mereka akan lebih mudah untuk terbiasa menjaganya, dengan begitu dampak dari bencana pun akan lebih gampang dikurangi. Contohnya saja bencana banjir, jika kita semua sudah sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya maka bencana banjir pun akan lebih mudah teratasi dengan baik.
Hal serupa pun berlaku pada wawasan perihal bagaimana mengajarkan anak tentang hewan, alam dan pentingnya konservasi lingkungan. Ketiga hal yang saling berkaitan satu sama lain ini jelas akan berdampak pada kehidupan mereka kelak di masa depan. Hanya saja, sebagai orang tua aku harus jeli melihat peluang untuk mengajarkan mereka tentang hal yang sedikit ‘sulit’ menurut pemikiran mereka tersebut. Harus ada cara yang mengasyikan agar mereka bisa belajar dengan cara yang fun atau menyenangkan.
Alhamdulillah seperti paham dengan niat baikku ini, aku mendapat kesempatan untuk mengikuti sebuah workshop yang bertujuan membangun kepedulian para orang tua mengenai pentingnya mengajarkan anak-anak tentang nilai alam dan konservasi. Tak tanggung tanggung loh nara sumber yang dihadirkan benar-benar ahli dalam bidangnya, diantaranya ada Sally Kailola dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan Merry Inggriani, Ibu dari baby Moonela yang begitu peduli terhadap lingkungannya.
For your information, Menurut laporan Living Planet 2018 dari WWF, populasi marga satwa menurun sebanyak 60% hanya dalam kurun waktu 40 tahun. Laporan tersebut seolah memberikan gambaran nyata perihal hilang serta berkurangnya habitat alami populasi marga satwa dan mengindikasikan kalau eksploitasi adalah faktor utama penyebab menurunnya populasi spesies. Kaitannya dengan kita adalah, semakin rusaknya keseimbangan alam akibat penurunan populasi satwa tersebut maka akan semakin berdampak pada manusia di kemudian hari. Oleh karena itu, amat penting bagi kita untuk mengajarkan anak anak mengenai konservasi alam sejak dini.
Berbekal latar belakang inilah akhirnya hadir Zoomoo sebagai saluran Tv anak yang mengajarkan tentang alam dan hewan dengan cara menyenangkan dan menarik melalui tayangan-tayangan edukatifnya. Zoomoo ini adalah kolaborasi antara beberapa pembuat film kehidupan alam liar terkemuka, pendidik anak usia dini, dan pengembang teknologi, jadi tak heran jika tayangan yang dihadirkan oleh zoomoo benar-benar sesuai untuk kebutuhan pengetahuan anak.
Selain beberapa program andalan seperti Leo the Wildfire Range, Lost!, Clawdia’s Amazing African Adventure, Piglet’s Adventure Machine, dan Ninja pop, di zoomoo juga ada program khusus yang berfokus untuk memperkenalkan nilai dari Animal Quotient (AQ) agar dapat meningkatkan pengetahuan anak mengenai hewan, mulai dari deskripsi, karakteristik, perilaku serta habitat hewan.
Tak sampai disitu saja, Zoomoo juga menciptakan aplikasi dengan nama serupa yang bisa didownload secara gratis di play store. Aplikasi Zoomoo ini bisa dibilang sebagai gerbang ke dunia interaktif pulau Zoomoo, jadi melalui aplikasi ini anak-anak akan diajak mengumpulkan hewan dan permainan yang ada di saluran tv Zoomoo untuk kemudian ditambahkan ke pulau Zoomoo melalui gadget mereka.
Pengetahuan yang didapat dari zoomoo ini merupakan pengetahuan umum yang sering luput dari perhatian kita, sebagai contoh ada fitur AQ, yaitu fitur pertanyaan tes pengetahuan. Para peserta workshop yang sebagian besar adalah ibu-ibu itu sempat diajak untuk menjawab pertanyaan tentang hewan, tapi tidak semua dapat dijawab loh, ada saja jawaban tak terduga yang keluar dari Zoomoo... Hal ini makin membuktikan kalau kita memang butuh tools khusus seperti zoomoo untuk memperkenalkan dunia hewan pada si kecil dengan cara yang menyenangkan.
Tak percaya...? Yuk mari dites, hewan apa yang memiliki empat perut...? Hayooo apakah para bunda tau jawabannya...? Kalo tidak tau, yuk mari kita download dulu aplikasi Zoomoo buat cari tau jawabannya... Buat yang sudah tau jawabannya boleh dong dishare di kolom komentar...
0 comments:
Posting Komentar