Tentu amat wajar jika pada hari ulang tahun kita mengharapkan adanya hadiah spesial yang diberikan oleh orang lain, namun bukan suatu hal yang aneh juga kalau kita malah ingin memberikan ‘sesuatu’ pada diri sendiri bukan...?! Agaknya hal inilah yang coba dilakukan oleh Kementrian BUMN di hari ulang tahunnya yang ke 21 tahun ini. Eits tapi jangan salah ya, yang dimaksud dengan kata ‘diri nya sendiri’ tersebut tak lain adalah masyarakat Indonesia sebagai ‘pemilik’ dari Kementrian BUMN tersebut.
Ya, Kementrian BUMN memang sadar betul bahwa mereka ada karena rakyat
Indonesia jadi tujuan utama nya tentu
adalah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Nah dalam rangka memperingati hari ulang
tahunnya kali ini, Kementrian BUMN pun memberiakan berbagai keseruan dalam
rangkaian acara yang diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia.
Demi mensosialisasikan rangkaian acara tersebut, Kementrian BUMN pun hadir
dalam acara Paradigma yang disiarkan
langsung di Usee TV pada jumat, 5 April 2019 pukul 20.00. Acara talkshow yang
bertajuk #NgobrolSeruHUTBUMN tersebut benar-benar berlangsung santai dan penuh
gelak tawa, aku yang saat itu ikut tapping sebagai penonton pun dapat merasakan
langsung suasana hangat dalam obrolan santai itu, sama sekali tidak terasa
seperti syuting yang dibuat-buat, semua mengalir begitu saja.
Tak tanggung-tanggung, nara sumber yang dihadirkan adalah mereka yang
memang terkemuka di Kementrian BUMN, Deputi Kementrian BUMN, Bapak Fajar Harry
Sampurno, Direktur Human Capital BTN Yossy Istanto, Rendy Herison (@doroii)
sebagai Digital Analist, dan tak ketinggalan juga perwakilan dari generasi
millenial, Wendy Marc.
Dari sekian banyak rangakaian acara yang menjadi bahan obrolan dalam acara
Paradigma tersebut, ada beberapa acara yang menarik perhatianku, dan rasanya
akan amat sayang jika tidak diketahui oleh orang banyak, diantaranya adalah
sebagai berikut,
Program Padat karya tunai
Di Program Padat Karya Tunai ini, Kementrian BUMN mengajak masyarakat untuk
sama-sama bergotong royong membersihkan serta merapihkan lingkungannya sendiri.
Para petinggi Kementrian BUMN pun ikut turun langsung dalam program ini,
seperti saat Program padat karya tunai yang diselenggarakan di Jatinegara yang
dihadiri oleh Ibu Rini Soemarno selaku menteri BUMN.
Uniknya, meski yang dibersihkan itu adalah lingkungannya sendiri, Kementrian
BUMN tetap mengapresiasi masyarakat yang ikut dalam acara ini dengan memberikan
sejumlah ‘uang lelah’ loh... Selain di Jatinegara, program padat karya tunai
juga hair di beberapa kota lain seperti Ciamis dan lain sebagainya.
Program Pangan Murah
Sesuai dengan namanya, di program pangan murah ini Kementrian BUMN
menggelar semacam bazzar sembako murah yang bisa dibeli oleh masyarakat
sekitar. Satu paket sembako yang terdiri dari Beras 1 kg, Gula pasir 450 gram,
minyak goreng 1 liter, garam 250 gram, dan sarden 420 gram, bisa dibeli hanya
dengan harga Rp 10.000,- saja.
Program pangan murah ini jelas menarik perhatian para ibu rumah tangga
disekitar lokasi acara, maka tak heran acara ini selalu dipenuhi warga. O iya ,
untuk mendapatkan paket sembako murah ini, BUMN menyediakan dua cara pembayaran
yaitu secara tunai dan non tunai dengan menggunakan aplikasi LinkAja, aplikasi
non tunai milik BUMN
Festival LinkAja
Festival LinkAja ini memang acara khusus yang diselenggarakan untuk
memperkenalkan aplikasi LinkAja ke masyarakat luas. Selama ini masyarakat hanya
mengenal aplikasi pembayaran non tunai milik swasta saja, padal BUMN pun
ternyata sudah memiliki aplikasi serupa. Dalam festival LinkAja ini, ada
sekitar 70 booth kuliner dan kerajinan tangan yang ikut meramaikan nya.
Menariknya, kita bisa berbelanja di semua booth tersebut dengan menggunakan
transaksi non tunai dari aplikasi LinkAja ini.
Aplikasi yang sudah bisa didownload secara gratis di play store tersebut
tidak hanya terbatas digunakan pada saat festival LinkAja itu saja, tapi bisa juga dipakai di
merchant-merchant BUMN lainnya. Jadi tidak perlu ragu untuk segera
mendownloadnya ya...
Selain ketiga hal menarik diatas, sebenarnya ada banyak hal lain yang juga
dibahas dalam acara Paradigma yang di tayangkan di usee tv tersebut, seperti
Funwalk dan acara lari sehat di berbagai kota.
Satu hal yang dapat kutarik menjadi kesimpulan dalam rangkaian hari ulang
tahun BUMN ini adalah BUMN memang benar benar hadir untuk negri. Tak hanya kalangan tertentu saja yang coba
dimanjakan tapi semua masyarakat Indonesia, ibu-ibu rumah tangga yang
dimanjakan dengan pangan murah, serta generasi milenial yang juga ‘ditimang’
dengan festival LinkAJa merupakan contoh nyata dari #BUMNHadirUntukNegri.
Mau tau keseruan lainnya di rangkaian acara HUT Kementrian BUMN...?
langsung follow aja semua akun sosial
media dari kementrian BUMN agar tidak ketinggalan info menariknya, siapa tau
selanjutnya acara serupa juga hadir di kota mu...
0 comments:
Posting Komentar