Tahun lalu aku pernah mengulas soal Public Expose yang diadakan oleh BPJS
Kesehatan tiap tahunnya. Dalam hal ini aku secara pribadi cukup mengapresiasi
keterbukaan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam Public Expose nya
tersebut. Mengingat BPJS Kesehaan adalah lembaga yang bisa dikatakan mengelola
uang masyarakat untuk nantinya dikembalikan lagi pada masyarakat dalam bentuk
jaminan kesehatan, maka keterbukaan seperti ini jelas amat dibutuhkan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih didominasi pelaporan angka-angka
pencapaian dari BPJS Kesehatan, yang bisa kalian baca di tulisan ku soal Keterbukaan
BPJS Kesehatan melalui Public Exposenya, di tahun ini BPJS Kesehatan lebih
banyak melaporkan soal perubahan demi perubahan yang sudah dan sedang dilakukan
oleh BPJS Kesehatan agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.
Game Changer BPJS Kesehatan, begitu tajuk tema acara Public Expose yang
dihelat pada tanggal 24 Mei 2019 di Kantor Pusat BPJS Kesehatan. Tema tersebut
dirasa cocok karena memang perubahan yang dilakukan BPJS Kesehatan selama
setahun belakangan ini banyak didominasi oleh perubahan yang berkaitan dengan digitalisasi pelayanan.
Ya, BPJS Kesehatan tak menampik adanya perubahan digitalisasi yang memang
tengah marak dikalangan masyarakat. Selain itu ada begitu banyak manfaat
yang bisa diambil dari digitalisasi sistem
BPJS Kesehatan itu sendiri. Berdasarkan penjelasan Pak Fachmi Idris selaku Direktur
Utama BPJS Kesehatan, setidaknya ada 5 ekspektasi peserta dari pelayanan JKN
yang coba diwujudkan dalam digitalisasi pelayanan BPJS Kesehatan ini, berikut
diantaranya.
1.
Kemudahan
dalam memperoleh informasi soal program JKN-KIS
Saat ini masyarakat tidak perlu susah-susah lagi saat ingin mencari
informasi terkait program JKN-KIS ini, karena BPJS Kesehatan telah
mengembangkan aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh secara gratis di Playstore
atau app store. Mobile JKN ini adalah one stop service yang terus dikembangkan
BPJS Kesehatan dan dapat digunakan untuk memperoleh informasi, mendaftarkan
diri, membayar iuran, mengetahui informasi kepesertaan, informasi kesehatan
(tele consulting), dan kedepannya akan dikembangkan sistem antrian juga.
Penejelasan selengkapnya soal Mobile JKN ini bisa kalian baca ditulisanku
sebelumnya, tepatnya di tulisan bertajuk Peserta
JKN KIS makin dimanjakan dengan sistem rujukan online
2.
Kemudahan
pendaftaran
Rasanya masih segar dalam ingatanku, masa masa di mana masyarakat harus
rela mengatri sejak dini hari demi mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS.
Hal ini jelas menjadi perhatian khusus oleh petinggi BPJS Kesehatan hingga
akhirnya dibuka lah sistem pendaftaran dari berbagai jalur khususnya berbasis
teknologi informasi agar masyarakat tidak perlu disusahkan saat akan mendaftar
BPJS Kesehatan.
Kanal-kanal pendaftaran peserta JKN KIS diantaranya bisa melalui Mobile JKN
atau melalui BPJS
Kesehatan Care Center 1500400. O iya BPJS Kesehatan juga telah
mengembangkan elektronik data badan usaha (e-dabu) untuk pendaftaran peserta
kategori Pekerja Penerima Upah (PPU) yang nantinya akan sangat memudahkan
pemberi kerja untuk mendaftarkan serta meng-update data peserta.
3.
Kemudahan
pembayaran.
Saat ini, peserta JKN KIS juga telah dimanjakan dengan berbagai pilihan
pembayaran yang memudahkan, seperti bisa melalui Mobile JKN, e-Commerce,
minimarket terdekat, atm, dan lain sebagainya. Tak tanggung tanggung loh, ada
sekitar 686.735 kanal pembayaran iuran yang bisa dipilih sesuai dengan
kebutuhan.
4.
Pelayanan kesehatan yang semakin baik.
Pelayanan kesehatan yang banyak dilakukan perubahan oleh BPJS Kesehatan
adalah dari segi pendataan peserta sampai proses pendaftaran saat akan
mendapatkan pelayanan kesehatan serta rujukan onlinenya. Digitalisasi pun tak
luput digunakan untuk mempermudah semua, diantaranya adalah penggunaan aplikasi
Health Facilities Information System (HFIS), Rujukan Online, Klaim digital
(Vedika), Pemanfaatan Finger Print di Fasilitas Kesehatan, serta deteksi
Potensi Fraud melalui analisa data klaim (Defrada)
5.
Mudahnya
menyampaikan keluhan
Ada yang kurang menyenangkan saat mendapatkan pelayanan JKN KIS...? tidak
perlu khawatir lagi karena BPJS Kesehatan telah mengembangkan aplikasi sistem
informasi penganan pengauan (SIPP) yang terintegrasi baik di fasilitas
kesehatan, kantor cabang BPJS Kesehatan, Mobile JKN, dan BPJS Kesehatan Care
Center 1500400.
5 Hal ini diharapkan dapat mengukuhkan posisi BPJS Kesehatan sebagai Game
Changer di dunia kesehatan Indonesia. Lagi-lagi disini aku Cuma ingin
mengatakan, buat kalian yang selalu mencap jelek BPJS Kesehatan, coba yuk mari
kita duduk bersama dan saling berdiskusi aja, BPJS Kesehatan mungkin memang
masih memiliki banyak kekurangan tapi BPJS Kesehatan pun terus dan terus
melakukan perubahan serta perbaikan demi pelayanan yang lebih baik kok.
Jadi daripada kebanyakan mengeluarkan kritik tak berujung pada BPJS
Kesehatan kan lebih baik kita dukung terus BPJS Kesehatan itu demi Indonesia
yang lebih baik.
0 comments:
Posting Komentar