Rasanya sudah jadi rahasia umum kalau sekarang tuh ungkapan yang sedang hits adalah ungkapan yang mengatakan bahwa jarimu adalah harimaumu. Tak salah memang, karena mau tidak mau harus diakui kalau saat ini kekuatan jari terasa lebih tajam dari pisau, namun bukan berarti kita lantas bisa menyepelekan soal kedahsyatan yang bisa saja diakibatkan dari mulut, baik itu secara nyata maupun kiasan.
Yup, setidaknya ada dua hal yang sudah semestinya dijaga dari mulut kita
ini, terlebih di masa-masa menjelang bulan suci Ramadhan seperti saat ini,
yaitu menjaga kata-kata yang keluar dari mulut serta menjaga kesehatan mulut
itu sendiri.
Kalau soal menjaga mulut dari kata-kata yang tidak baik tentu kita semua
sudah paham, hampir semua agama telah mengajarkannya dengan cara masing-masing.
Bahkan dalam Islam sampai ada ungkapan yang mengatakan kalau membicaran
keburukan orang lain itu sama dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. Jadi
sudah sepantasnya kita benar-benar menjaga hal ini ya, lebih baik diam daripada
mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas bukan...?!
Namun aku tidak akan mengulas terlalu jauh soal menjaga kata-kata tersebut,
disini aku akan lebih menekankan pada masalah seputar menjaga kesehatan mulut
di bulan suci Ramadhan saja, karena kebetulan beberapa waktu yang lalu, aku
bersama blogger dan influencer lainnya berkesempatan untuk menghadiri acara
gathering bersama Pepsodent Herbal di Restoran Seribu Rasa, Menteng.
Moment menjelang bulan suci Ramadhan ini seolah menjadi saat yang tepat
untuk kita lebih concern terhadap kesehatan mulut. Kondisi mulut kita yang kering
saat berpuasa memang rentan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat
sehingga menimbulkan masalah kesehatan mulut seperti bau mulut. Produksi air liur yang berfungsi membilas
kuman penyebab plak dan bau mulut otomatis menurun. Bakteri yang tidak terbilas
itulah yang akhirnya menyebabkan adanya bau mulut saat berpuasa.
Masalah bau mulut saat berpuasa ini masih sering diabaikan karena konon
katanya bau mulut orang yang sedang berpuasa itu layaknya bau surga, namun
kenyataannya bau mulut tetaplah masalah yang harus kita hindari demi kenyamanan
bersama. Tentu kita semua tidak mau hubungan baik satu sama lain menjadi
terganggu akibat masalah ini bukan...?
Dalam gathering bersama Pepsodent Herbal ini, aku berhasil merangkum
beberapa tips mudah untuk menjaga kesehatan mulut di bulan suci Ramadhan,
berikut diantaranya,
1.
Perbanyak
minum air putih
Meski sedang berpuasa, tidak seharusnya kita mengabaikan anjuran perihal
kecukupan asupan hidrasi 8 gelas sehari. Nah cara menyiasatinya bisa dengan membagi
kebutuhan air minum tersebut dalam dua masa sahur dan berbuka. Pokoknya tidak
ada alasan untuk kita dehidrasi selama berpuasa.
2.
Kurangi
makanan yang menyebabkan dehidrasi
Ada banyak makanan yang menyebabkan dehidrasi seperti gorengan, makanan
yang terlalu asin, terlalu manis, atau terlalu pedas. Nah makanan-makanan seperti inilah yang
sebaiknya dihindari saat berpuasa.
3.
Perbanyak
makan sayur dan buah
Sayur dan buah terbukti mengurangi dehidrasi karena banyaknya kandungan
baik didalamnya.
4.
Makan
kurma
Selain memang sesuai sunah Rasul, makan kurma memang memiliki banyak
manfaat, salah satunya karena kandungan anti oksidannya yang lumayan tinggi.
5.
Rutin
gosok gigi minimal 2 kali sehari
Kebersihan mulut adalah hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan
mulut saat berpuasa. Bahkan Rasulullah pun mengatakan jika tidak memberatkan
umatnya maka ia akan menganjurkan untuk menggosok gigi setidaknya lima kali
sehari, namun dari segi tenaga medis, anjuran menggosok gigi tersebut paling tidak
dua kali sehari saja, yaitu saat akan tidur dan setelah sarapan. Ketika
berpuasa rutinitas menggosok gigi tersebut pun tetap harus kita lakukan, hanya
waktu nya saja yang sedikit digeser, tepatnya ketika selesai menyantap hidangan
sahur.
Bicara soal rutinitas menggosok gigi saat berpuasa, Pepsodent Herbal
sebagai pasta gigi yang telah bersertifikat halal dari MUI kembali menghadirkan
program berbagi berkah dengan mengangkat tema Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019
: Mulut Adem, Hati Adem. Program ini merupakan program amal pembagian paket
sahur ke ratusan Panti asuhan yang tersebar di beberapa kota besar di
Indonesia.
Program pepsodent Herbal Sahur Amal ini adalah program tahunan dari
Pepsodent Herbal, namun tahun ini ada sedikit perbedaan dari tahun-tahun
sebelumnya, tepatnya pada sistem pelaksanaannya yang lebih mudah. Kalau dulu
untuk mengikuti program Sahur Amal ini kita harus mengirimkan kemasan kosong
dari Pepsodent Herbal tersebut, tahun ini tidak perlu lagi, karena setiap
pembelian satu Pepsodent Herbal kemasan khusus 190 gram ini sudah otomatis
menyumbang seribu rupiah untuk program Sahur Amal ini. Mudah bukan..?!
Selain program Sahur Amal ini, kandungan alami dari Pepsodent Herbal ini
cukup membuatku tertarik untuk menggunakan Pasta gigi yang berhasil menyabet
penghargaan dalam Halal Award ini di rumah. Pepsodent Herbal ini mengandung
daun sirih dan garam yang merupakan bahan anti kuman serta kandungan jeruk
nipis yang dikenal dapat memberikan rasa segar. Penggunaan Pepsodent Herbal
secara teratur dapat membantu kita mencegah berbagai permasalahan gigi dan
mulut selama berpuasa, sehingga ibadah puasa pun dapat berjalan dengan penuh
kenyamanan.
Kurang lebih itu semua adalah persiapan ku dalam menyambut bulan suci
Ramadhan, kalau kalian bagaimana nih, persiapan apa aja sih yang sudah kalian
susun...? semoga salah satunya adalah mengikuti program Sahur Amal Pepsodent
Herbal ini ya...
0 comments:
Posting Komentar