Silaturahmi ke sanak saudara adalah satu hal yang paling aku sukai
saat hari raya idul fitri tiba, dan sepertinya tidak hanya aku saja yang
merasakan hal tersebut, hampir seluruh masyarakat Indonesia pun menyukainya.
Sebenarnya ini bukanlah hal yang mengherankan, karena islam sendiri mengajarkan
ummatnya untuk saling bersilaturahmi satu sama lain, terutama ya saat hari raya
tiba.
Tradisi saling silaturahmi saat hari raya tiba ini seolah sudah
mendarah daging pada masyarakat Indonesia yang notabene mayoritas beragama
Islam, terbukti dengan adanya ‘kehebohan’ suasana mudik setiap kali hari
raya idul fitri tiba. Dari mulai kehebohan persiapan bekal hingga
kehebohan mencari transportasi penunjang mudik tersebut.
Sayangnya, meski persiapan serta kehebohan itu sudah terasa
maksimal, masih banyak saja kendala yang hadir mengiringi suasana arus mudik
tiap tahunnya, seperti angka kecelakaan yang meningkat saat arus mudik
berlangsung atau masalah kesehatan yang agak terganggu karena keletihan saat
mudik misalnya.
Untuk masyarakat Indonesia sendiri seharusnya sudah tidak terlalu
dipusingkan lagi dengan urusan jaminan kesehatan, karena sudah ada Jaminan
Kesehatan Nasional dari BPJS Kesehatan. Meski tidak semua warga Indonesia
terkover BPJS Kesehatan tersebut, namun memang harus diakui kalau saat ini BPJS
Kesehatan telah menjadi asuransi yang amat diandalkan oleh masyarakat kita.
Nah demi kelancaran serta kenyamanan para peserta BPJS kesehatan
saat arus mudik lebaran 2019 ini berlangsung, BPJS Kesehatan pun memberikan
beberapa layanan khusus yang disampaikan langsung dalam konferensi pers bertema
Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan pada Senin, 27 Mei 2019 lalu.
Peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir saat arus mudik lebaran 2019
sedang berlangsung, tepatnya H-7 sampai H+7 atau pada tanggal 29 Mei – 13 Juni 2019,
karena peserta JKN-KIS tetap bisa memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas
Kesehatan yang ditunjuk oleh BPJS Kesehatan, bahkan termasuk saat peserta
sedang mudik ke luar kota sekalipun.
Jadi, meski sedang berada di kampung halaman, kita tetap bisa
berobat ke faskes tingkat pertama yang ada di kampung kita tanpa dipungut biaya
alias gratis, baik itu di Puskesmas atau FKTP Non Puskesmas seperti Klinik
Pratama dan Dokter praktek perorangan yang telah ditunjuk oleh BPJS Kesehatan. Dalam keadaan darurat, peserta JKN-KIS juga bisa dilayani di IGD
Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.
Tak hanya itu saja, demi kenyamanan para pesertanya saat arus mudik
2018 ini berlangsung para peserta JKN KIS bias langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400 untuk mengetahui daftar FKTP
yang ditunjuk tersebut di kota mudik masing-masing, jadi tidak perlu mendatangi
kantor BPJS Kesehatan terlebih dahulu
Care center yang beroperasi selama 24 jam ini juga
bisa dimanfaatkan untuk memperoleh informasi, melakukan pengaduan, melakukan
konsultasi kesehatan, memperoleh pelayanan administrasi peserta JKN-KIS (mutasi
dan aktivasi), pendaftaran peserta JKN-KIS, pendaftaran bayi baru lahir
kategori PPU anak pertama sampai dengan anak ketiga dan bayi peserta PBI-APBN
serta mengetahui denda pelayanan.
Jika konsultasi yang didapat dari care center kurang bisa
menyelesaikan masalah, para peserta BPJS Kesehatan pun bisa langsung datang ke
kantor BPJS Kesehatan tertentu yang tetap beroperasi pada saat arus mudik
lebaran, tepatnya pada tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019 dari pukul 08.00-12.00 WIB
Selain itu, BPJS Kesehatan pun membuka posko mudik di beberapa
titik padat pemudik. Di posko-posko mudik BPJS Kesehatan tersebut kita bisa
mendapatkan pelayanan khusus seperti pelayanan kesehatan, obat-obatan,
fasilitas relaksasi, hingga pemberian informasi program jaminan kesehatan
kepada para pemudik.
Dengan adanya seabreg pelayanan khusus dari BPJS Kesehatan
tersebut, tentu dapat membuat acara mudik kita jadi semakin nyaman pastinya.
Nah agar silaturahmi kita makin lancar dan nyaman lagi, ada beberapa tips mudik
ala aku yang bisa kalian terapkan saat mudik nanti, berikut diantaranya,
1. Persiapan yang matang
Selalu cek dan ricek lagi semua perbekalan sebelum memulai
perjalanan, terutama bagi kalian yang menggunakan jalur darat. Jangan sampai
ada yang tertinggal ya... O iya, jangan lupa menitipkan rumah kita pada
tetangga yang tidak mudik.
2. Bawa selalu kartu JKN-KIS di dompet
Meski kita tidak mengharapkan kartu tersebut sampai digunakan,
namun tetap saja persiapan harus tetap dilakukan. Semua layanan khusus BPJS
Kesehatan tersebut hanya dapat digunakan jika kita membawa kartu JKN-KIS.
3. Jangan lupa membayar iuran
Ini penting banget, karena meski kita kemana-mana bawa kartu
JKN-KIS tidak akan ada gunanya jika si kartu tersebut ‘kosong’. Jadi
sebelum berangkat mudik boleh lah ya mampir sebentar ke ATM buat membayar iuran
BPJS Kesehatan terlebih dahulu.
4. Download aplikasi Mudik BPJS Kesehatan
Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan ini bisa kita download di play store
secara gratis. Aplikasi ini menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS
Kesehatan, Fasilitas Kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS
Kesehatan, info BPJS Kesehatan, Tips BPJS Kesehatan, Lokasi-lokasi penting
serta media sosial BPJS Kesehatan. Info yang ada di aplikasi tersebut tentu
akan lebih memperlancar acara mudik kita pastinya
Nah, BPJS Kesehatan aja sudah super siap menghadapi arus mudik
2019 ini, bagaimana dengan kalian teman...? Sudah siap untuk mudik dan
bersilaturahmi ke kampung halaman kah...? Jangan lupa oleh-olehnya buat yang
tidak mudik ya... *teteuuppp
Sangat informatif
BalasHapus