Pada tulisanku sebelumnya aku pernah sedikit
mengulas soal kegalauanku saat harus mengalami anyang-anyangan. Anyang-anyangan
memang tidak bisa disepelekan begitu saja, sebab selain mengurangi rasa percaya
diri karena harus bolak-balik ke kamar kecil, anyang-anyangan juga bisa jadi
merupakan gejala dari suatu penyakit, seperti Infeksi Saluran Kemih misalnya.
Sedikit rangkuman dari tulisanku yang bertajuk ‘Uricran menjaga kesehatan saluran kemihku’, awalnya aku hanya mengandalkan cara
tradisional dalam mengatasi anyang-anyangan itu dengan mengikat jempol kaki
menggunakan karet gelang dan memperbanyak minum air putih. Sebagian besar
masyarakat beranggapan kalau hal tersebut hanya mitos belaka, namun menurut nenekku,
cara ini terbilang ampuh karena di bagian kaki ada banyak sel-sel syaraf yang
mengarah ke saluran kemih tersebut, cara kerjanya kurang lebih sama dengan
teknik akupunktur yang sudah dikenal luas.
Sayangnya, teknik tersebut hanya meringankan
gejala dari anyang-anyangan saja tapi tidak bisa menyembuhkannya secara
keseluruhan sehingga amat mungkin bagi kita untuk kembali menderita
anyang-anyangan itu. Masih di tulisanku sebelumnya tersebut, aku pun telah
mengulas secara singkat solusi yang ditawarkan oleh Combiphar dengan
mengkonsumsi Prive-uricran yang mengandung ekstrak Cranberry. Aku katakan ‘diulas
secara singkat’ karena memang informasi yang kusampaikan di sana sama sekali
tidak lengkap.
Talkshow bersama Prive-Uricran dan women’s Community 2019
Nah kabar baiknya adalah aku berkesempatan untuk
lebih memperdalam permasalahan seputar anyang-anyangan dan solusi nya dalam
sebuah talkshow bersama Prive-Uricran di Harris Hotel, Bekasi beberapa waktu
yang lalu. Dalam talkshow tersebut, dr. Cepi Teguh SpOG, MARS seorang dokter
spesialis kandungan yang didaulat sebagai salah satu narasumber nya pun
mengungkapkan kalau 5 dari 10 wanita pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih,
dan 2 diantaranya mengalami Infeksi Saluran Kemih berulang.
Penyebab terbesar Infeksi Saluran Kemih
Ada satu hal yang menarik perhatianku dari
materi yang dibawakan oleh dr Cepi tersebut, awalnya aku beranggapan kalau
anyang-anyangan itu disebabkan karena kurang minum air putih dan menahan buang
air kecil dalam waktu yang lama saja, tapi ternyata 80% kasus Infeksi Saluran
Kemih itu adalah karena adanya bakteri E-coli yang menempel pada dinding saluran
kemih. Jadi bisa dikatakan amat kecil kemungkinan seseorang terkena Infeksi
Saluran Kemih tersebut jika telah benar-benar menjaga kebersihan ‘daerah’ itu.
Terkesan simple ya pencegahan infeksi saluran
kemih tersebut, namun pada kenyataannya menjaga kebersihan organ intim itu tak
semudah membalikkan telapak tangan. Ada begitu banyak kondisi atau keadaan yang
memaksa kita untuk memperlakukan organ intim itu dengan tidak baik, seperti
saat menggunakan toilet umum yang kurang bersih, cara yang salah saat membasuh
organ intim atau saat sedang bersenggama dengan pasangan misalnya.
Kalau di awal tadi aku sudah menyebutkan bahwa
wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan, hal tersebut memang benar adanya. Anatomi
saluran kemih wanita yang lebih dekat dengan anus dibandingkan pria menjadi alasan
utama si bakteri E-coli lebih mudah ‘bertamu’ ke area saluran kemih wanita. Tak
hanya itu saja, kebiasaan wanita yang membutuhkan air untuk bebersih setelah
buang air kecil pun ternyata bisa menjadi salah satu penyebab ‘bertamu’nya
E-coli tersebut loh… Kok bisa…? Air bisa menjadi tempat berkembang biaknya
bakteri E-coli itu, Oleh karena itu amat penting juga bagi kita untuk
senantiasa mengecek kebersihan air yang digunakan untuk membasuhnya.
Solusi mengatasi Infeksi Saluran Kemih
Berkaitan dengan masalah seputar
anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini sebenarnya di dunia pun telah
lama diteliti dan terbukti ampuh digunakan untuk mengatasi infeksi saluran
kemih tersebut, yaitu dengan mengkonsumsi ekstrak buah Cranberry. Buah
Cranberry ini kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan
bakteri E-coli pada dinding saluran kemih (Teflon effect).
Sayangnya, Cranberry ini agak sulit ditemukan
di Indonesia, kalaupun ada harganya pasti mahal karena merupakan produk import.
Selain itu rasa asam dari buah cranberry pun menjai salah satu hambatan kita
untuk mengkonsumsinya sehingga tetap memerlukan pengolahan khusus agar dapat
dikonsumsi secara nikmat tanpa mengurangi khasiat utama dari buah tersebut.
Prive-Uricran Solusi atasi Infeksi saluran kemih atau anyang-anyangan dari Combiphar
Combiphar, sebagai salah satu perusahaan
farmasi terkemuka di Indonesia pun tidak ingin kehilangan kesempatan untuk
memanjakan para konsumennya dengan menghadirkan Prive-Uricran sebagai solusi
mengatasi anyang-anyangan. Prive-Uricran yang mengandung Ekstrak buah cranberry
ini dihairkan dalam dua macam sediaan, diantaranya adalah Uricran Capsule
dengan 250 mg cranberry extract dan Uricran plus yang mengandung 375mg
Cranberry extract, 60 mg vitamin C, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum, dan 0,1 mg
Lactobacillus acidophilus.
Dengan adanya Prive-Uricran ini kita pun bisa
mengatasi anyang-anyangan dengan cara yang mudah dan mengasyikan pastinya.
Jujur aku sendiri menyukai sediaan Uricran plus karena rasanya yang nikmat dan
menyegarkan.
Kabar baiknya lagi, Prive-Uricran ini sudah
bisa kita temui dengan mudah di apotek-apotek terdekat, serta beberapa
minimarket dan market place terkemuka seperti Guardian, Watsons, lazada, viva
health, dan kimia farma.
Jadi… masih tidak percaya dirikah dengan
anyang-anyangan…? Semoga tidak lagi ya, kan sudah kenalan dengan Prive-Uricran
yang terbukti ampuh mengatasi anyang-anyangan itu…
0 comments:
Posting Komentar