Kalau boleh jujur, aku bukan termasuk tipe
orang yang suka menggunakan kartu kredit. Mungkin hal itu pula lah yang
akhirnya membuatku tidak memiliki kartu kredit hingga saat ini. Sayangnya,
pekerjaanku yang begitu erat kaitannya dengan optimasi sosial media seolah
menuntutku untuk mau tidak mau melakukan pengajuan kartu kredit,
tepatnya untuk ‘membeli beberapa aplikasi di google playstore yang acapkali
meminta kita menggunakan kartu kredit dalam sistem pembayarannya. Tak hanya itu
saja, bahkan untuk sekedar mempromosikan postingan di sosial media untuk
menambah traffic-nya pun lebih banyak mengandalkan kartu kredit.
Menariknya, kartu kredit ini ibarat dua sisi mata
uang, kartu kredit bisa mendatangkan begitu banyak manfaat jika bisa digunakan
secara bijak, namun juga bisa menjadi senjata paling ampuh untuk menghancurkan
kita jika salah langkah. Seperti pada kasus yang dialami oleh seorang temanku
di facebook misalnya, ia kaget begitu mendapati tagihan kartu kredit nya yang
berjuta-juta hanya digunakan untuk pembelian permainan di playstore yang
dilakukan oleh anaknya atau kasus lain dimana seseorang terlalu terlena
ber-hedon ria menggunakan kartu kredit tanpa memikirkan tagihannya kelak.
O iya di tulisanku sebelumnya, aku pernah
mengulas tentang hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengajuan kartu
kredit pertama, tepatnya dalam tulisan bertajuk ‘
Mau lakukan pengajuan kartu kredit pertamamu…? Cek dulu rambu-rambu ini ya…’.
Nah
kali ini, aku ingin coba untuk menulis tentang bagaimana caranya agar kita bisa
lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit agar tidak terjerumus seperti kedua
contoh diatas.
Sebenarnya menghindarkan diri dari jeratan
kartu kredit itu bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan, berdasarkan
pengalaman pribadi dan sharing bersama teman, setidaknya ada hal yang harus
selalu diingat dan diperhatikan, berikut diantaranya,
1.
Ingat
selalu tujuan awal pengajuan kartu kredit
Di tulisanku sebelumnya, aku pun selalu
mengingatkan untuk memahami terlebih dahulu tujuan dari pembuatan kartu kredit
yang kita lakukan. Masing-masing orang pasti memiliki tujuan pengajuan kartu
kredit yang berbeda-beda, tapi sebisa mungkin jangan sampai melenceng jauh dari
tujuan awal, karena biasanya jika kita telah melenceng terlalu jauh dengan
tujuan awal maka kita pun akan semakin terjerat dengan sisi negative kartu
kredit itu.
2.
Perhatikan
biaya tahunan dan limit kartu kredit.
Kenali lebih dalam sifat dan jenis kartu kredit
yang kita miliki, selalu perhatikan biaya tahunan dan limit kartu kreditnya. Kalau
boleh berbangga diri, aku sendiri sama sekali tidak pernah mencapai batas limit
dari kartu kredit yang kumiliki loh, karena memang hanya digunakan untuk
hal-hal yang benar-benar mendesak saja atau hal-hal yang memang hanya bisa
dibayar menggunakan kartu kredit seperti saat pembelian aplikasi di playstore
tadi misalnya.
3.
Cek
kemampuan membayar
Dalam tulisanku yang bertajuk ‘ bijak
kelola keuangan keluarga’ aku pun sempat menyinggung bahwa alokasi
pengeluaran untuk membayar hutang itu diusahakan harus berada dibawah 30%.
Alasannya tak lain adalah agar kondisi finansial keluarga secara keseluruhan
tidak terganggu baik di masa sekarang maupun kelak di masa depan.
4.
Konsultasikan
ke ahlinya
Sama seperti penggunaan system pembayaran lain,
menggunakan kartu kredit pun tidak selamanya berjalan mulus, akan ada saja
masalah yang mungkin kita temui sepanjang penggunaan kartu kredit tersebut.
Oleh karena itu usahakan selalu konsultasikan masalah yang sedang kita alami
seputar kartu kredit pada ahlinya.
O iya, untuk kalian yang baru ingin melakukan
pengajuan kartu kredit, aku sarankan untuk selalu memilih tempat pengajuan yang
memang sudah dijamin oleh OJK agar lebih aman, seperti di CekAja.com. Hal ini
terbilang penting untuk menjga agar tak sampai terjadi hal-hal yang tidak kita
inginkan seputar pengajuan atau penggunaan kartu kredit yang kita miliki di
kemudian hari.
For your information, Cekaja.com ini merupakan
portal layanan informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya untuk
membantu masyarakat Indonesia agar lebih bijak dalam mengambil keputusan finansialnya.
Kerennya adalah, CekAja.com ini didukung oleh kecanggihan teknologi pembanding
dan aplikasi kelas dunia serta tenaga professional yang ahli dibidangnya,
sehingga akan lebih mempermudah kita dalam mengakses nya.
Terakhir, aku hanya ingin mengatakan kalau memiliki
kartu kredit sebagai kartu sakti sama sekali bukan berarti kita bisa bebas
berbelanja atau melakukan berbagai macam hal ya… Tetap perhatikan selalu
rambu-rambunya, agar kita tidak terbelit hutang yang berjalan diatas kenikmatan
sesaat tadi. Btw, buat kalian yang ingin tau lebih jauh soal CekAja.com bisa
langsung cek ke website resminya di https://www.cekaja.com/kartu-kredit/
sumber gambar : Pixabay
sumber gambar : Pixabay
0 comments:
Posting Komentar