Sosial media belakangan ini diramaikan dengan
curhatan para ibu rumah tangga yang sebagian besar mengeluhkan soal terkurasnya
simpanan mereka karena harus membiayai sekolah anaknya di tahun ajaran baru,
bahkan tak jarang ada yang sampai harus terjerat dengan pinjaman online.
Aku sendiri bukan tidak mengalami masalah yang sama, namun bedanya aku
memilih untuk tidak ber-koar-koar di sosial media saja.
Jelas tidak mungkin jika aku yang memiliki tiga
orang anak ini sama sekali tidak merasa kesulitan dalam hal mempersiapkan dana
pendidikan mereka, namun justru kesadaran akan adanya ‘area sulit’ itulah yang
kemudian membuatku dan suami sepakat untuk mempersiapkan segala hal tentang
dana pendidikan tersebut sedini mungkin.
Awalnya aku memutuskan untuk mengatur jarak
masuk sekolah ketiga anakku itu agar tidak bentrok satu sama lain saat memasuki
sekolah baru, tapi ternyata cara ini tidak mungkin dapat aku lakukan, mengingat
jarak usia mereka yang sama-sama berada dalam rentang waktu tiga tahun. Jadi,
mau tidak mau memang akan ada masa dimana aku terpaksa harus mendaftarkan
beberapa anak ke sekolah dalam waktu yang bersamaan, sehingga akan membutuhkan
biaya yang lumayan besar pastinya.
Sulit…? Harus kuakui, iya ini memang tidak
mudah untuk dilakukan, tapi bukan berarti aku langsung menyerah begitu saja
pada keadaan. Seperti yang sudah kukatakan diawal, kesadaran akan adanya area
sulit ini aku anggap sebagai keberuntungan, paling tidak aku bisa menyiapkan
langkah selanjutnya dengan tepat.
Pinjaman dana online
untuk dana pendidikan, bolehkah…?
Ada beberapa jalan yang telah kusiapkan untuk
mengatasinya, mulai dari berinvestasi melalui emas dan reksadana, tabungan
pendidikan hingga pinjaman dana online. Berinvestasi dan tabungan pendidikan
seolah tidak memiliki celah yang harus aku khawatirkan, aku hanya perlu
menyiapkan dana nya secara rutin saja, nah yang sedikit menarik perhatianku adalah
pinjaman dana online sebagai cara terakhir yang mungkin akan aku tempuh jika
kelak mengalami kendala.
Tipikal pinjaman dana online yang mudah dan
cepat memang menggiurkan bagi banyak orang, namun jika tidak berhati-hati,
alih-alih membantu, pinjaman dana online pun bisa menjadi jebakan betmen yang
membuat kita terperosok di dalamnya. Pastinya kita semua masih mengingat dengan
jelas beberapa kasus pinjaman dana online yang sempat viral itu bukan...?!
Pada tulisan-tulisanku sebelumnya, aku sering
sekali membahas bahwa aku bukanlah termasuk tipe orang yang pro terhadap segala
bentuk pinjaman baik itu yang dilakukan secara online maupun offline jika tanpa
tujuan yang jelas. Menurutku, akan sangat tidak berfaedah jika pinjaman
tersebut dilakukan hanya untuk berhura-hura semata, sebaliknya jika memang
berada dalam kondisi mendesak, bagiku pinjaman ini sah-sah saja untuk
dilakukan.
Ya, dalam kondisi mendesak pinjaman dana online
memang cukup bisa diandalkan, terlebih bagi kita yang memiliki kesibukan luar biasa.
Pinjaman dana online memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman dana secara
online tanpa harus diribetkan dengan urusan berkas ini-itu. Menariknya lagi,
kita pun tidak diharuskan datang ke cabang bank. Jujur, proses inilah yang
menurutku akan amat membantu para ibu
dalam menyiapkan kekurangan dana pendidikan bagi buah hatinya, tidak
terbayang rasanya bagaimana riweuh-nya jika aku harus datang ke cabang bank
dengan membawa ketiga anakku itu demi mendapatkan pinjaman. Phiuh… pasti
melelahkan…
Tak hanya itu saja, suku bunga yang ditawarkan
oleh penyedia pinjaman dana online itu juga terbilang lebih rendah dibanding
lembaga keuangan pada umumnya, biasanya hal ini akan disesuaikan berdasarkan
ada atau tidaknya jaminan. Syarat-syarat nya pun dibuat sedemikian rupa
sehingga akan lebih mempermudah kita saat pengajuan.
Kemudahan demi kemudahan yang ditawarkan oleh
penyedia layanan pinjaman online tersebut tetap harus kita waspadai, jangan
lupa untuk selalu meneliti kembali syarat serta hal-hal terkait pinjaman yang
kita lakukan, tentunya akan lebih baik jika kita melakukan perbandingan
terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman.
Pinjaman Online...? di CekAja.com aja...
Bicara soal perbandingan antara pinjaman dana
online yang satu dengan yang lainnya, aku punya rekomendasi tempat untuk
melakukannya nih, yaitu di CekAja.com. CekAja.com ini merupakan portal layanan
informasi dan perbandingan yang netral serta terpercaya untuk membantu kita
dalam membuat keputusan finansial yang cerdas.
Kerennya, CekAja.com ini tidak hanya sebatas
‘mesin’ pembanding saja, tapi juga didukung oleh tenaga ahli dan professional
yang bisa membantu kita agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan
finansial. Aku juga sempat menuliskan pengalamanku dengan CekAja.com, salah
satunya di tulisanku yang bertajuk ‘Mau mengajukan kartu kredit
pertamamu…? Cek dulu rambu-rambu berikut ini…’ misalnya. Di tulisan tersebut, aku sedikit
bercerita bagaimana perubahan pandanganku terhadap pinjaman yang berubah ketika
mengenal CekAja.com.
Satu hal lagi yang aku suka dari CekAja.com
adalah keamanan datanya yang terjamin, jadi tidak akan ada lagi tuh yang
namanya kebocoran data saat kita sedang melakukan pinjaman dana online seperti
yang biasanya terjadi di masyarakat.
Insya Allah dengan melakukan perbandingan dan
mengajukan pinjaman dana online di https://www.cekaja. com/pinjaman-online/ kita akan terhindar dari jeratan
pinjaman dana online yang mencekik leher. Dengan begitu, tujuan awal kita
melakukan pinjaman dana untuk menutupi kekurangan dana pendidikan pun bisa
tetap tercapai dengan baik. Jadi, tidak perlu bergalau ria lagi saat memasuki
tahun ajaran baru ya…
0 comments:
Posting Komentar