Kondisi tubuhku belakangan ini memang sedang
tidak fit, teman blogger yang sempat bersua denganku di beberapa event pasti
tau betul bagaimana kondisi kesehatanku saat ini. Sakit tenggorokan, batuk
hingga demam seolah menemani hari-hariku dalam seminggu terakhir. Aku jelas
tidak bisa begitu saja menyalahkan cuaca yang terlalu kering akibat musim
kemarau panjang, ada begitu banyak faktor pencetus sakit yang kurasakan
tersebut.
Meski menyadari banyak hal yang menyebabkanku sakit,
aku jelas tidak ingin penyakit ini sampai tertular pada ketiga buah hatiku. Yup,
seperti kita ketahui bersama, anak kecil lebih mudah terserang penyakit dibanding
orang dewasa karena sistem imun nya memang belum sempurna. Oleh karena itu
selama sakit ini sebisa mungkin aku menjaga jarak pada mereka, kalaupun
terpaksa harus dekat, biasanya aku akan menggunakan masker agar mereka tidak
tertular penyakitku.
Masker yang kugunakan itu memang sedikit
menghalangi proses tertularnya penyakit pada anak, tapi bukan solusi akhir.
Logikanya jika aku saja yang sudah dewasa ini bisa dengan mudahnya terserang
peyakit, maka mereka pun akan jauh lebih mudah terserang penyakit yang sama.
Kekhawatiran akan hal ini sempat membayangiku, Alhamdulillah aku mendapat
pencerahan ketika menghadiri acara Blogger Gathering bersama Stimuno di Kembang
Goela Restaurant beberapa waktu yang lalu.
5 cara mempertahankan kekebalan tubuh anak
Dalam acara tersebut, Prof. Dr. dr. Zakiudin
Munasir SpA(K) yang didaulat sebagai narasumber itu sempat mengemukakan
beberapa cara yang bisa kita lakukan agar anak dapat mempertahankan kekebalan tubuh,
diantaranya sebagai berikut,
1. Pencegahan Infeksi.
Kasarnya jika ingin sehat ya kita harus
membiasakan diri untuk menerapkan pola hidup sehat sedini mungkin. Jaga selalu agar anak bisa terhindar dari segala jenis infeksi. Menjauhi anak dari mereka yang sedang terinfeksi penyakit juga merupakan salah satu cara melakukan pencegahan infeksi pada anak loh.
2. Pencegahan penyakit ganas
Masih ingat bukan istilah yang mengatakan bahwa
kita adalah apa yang kita makan…?! Kalau mau anak kita sehat maka kita pun harus bisa mencontohkan gaya hidup sehat di depan mereka. Ingat selalu, orang tua adalah model utama bagi anak, dan sebagian besar penyakit ganas itu sebenarnya dapat dicegah oleh penerapan gaya hidup sehat
3. Hindari obat-obatan tertentu kecuali dengan resep dokter
Jangan asal memberi obat pada anak, usahakan untuk selalu berkonsultasi pada dokter obat mana saja yang aman diberikan pada anak, karena ada beberapa obat yang memang memerlukan resep dokter.
Ada beberapa penyakit yang sudah terbukti dapat dihindari dengan pemberian imunisasi atau vaksin. Pemerintah pun telah menerapkan peraturan terkait pemberian vaksin wajib pada anak yang semestinya kita patuhi demi menghindarkan anak kita dari penyakit tersebut.
4. Imunisasi
Ada beberapa penyakit yang sudah terbukti dapat dihindari dengan pemberian imunisasi atau vaksin. Pemerintah pun telah menerapkan peraturan terkait pemberian vaksin wajib pada anak yang semestinya kita patuhi demi menghindarkan anak kita dari penyakit tersebut.
5. Imunomodulator
Berbeda dengan imunisasi yang memang dapat
mencegah suatu penyakit, imunomodulator ini bersifat menambah sistem imun tubuh
agar tidak mudah terserang penyakit. Meski sifatnya hanya sebagai ‘pembantu’
saja, imunomodulator ini tidak bisa kita sepelekan manfaatnya, pada beberapa
kasus imunomodulator ini berhasil membantu anak lebih cepat sembuh dari
penyakit loh…
Bicara soal imunomodulator, sebenarnya pada
saat bayi, manusia akan mendapat imunomodulator alami dari plasentanya, namun
begitu lahir imunomodulatornya pun harus ‘dilepas’. Nah selain berasal dari
plasenta itu, imunomodulator yang banyak diketahui oleh masyarakat adalah yang
berasal dari tanaman meniran (phyllantus
Niruri L.).
Stimuno,
Imunomodulator berbahan aktif Meniran hijau
Kabar baiknya, saat ini kita tidak perlu lagi
kesulitan saat akan memberikan imunomodulator yang ada dalam tanaman meniran
pada buah hati kita, karena sudah ada Stimuno yang mengandung bahan aktif
meniran hijau tersebut. Stimuno ini sendiri tersedia dalam dua varian
packaging, diantaranya ada kemasan botol dan stick pack.
Nah saat aku terserang penyakit seperti saat
ini, aku memberikan Stimuno pada ketiga buah hatiku agar daya tahan tubuh
mereka lebih kuat sehingga tidak mudah tertular penyakit dariku. Untuk
pencegahan seperti yang kulakukan ini, disarankan memberikan Stimuno satu kali
sehari saja, sementara jika anak sudah dalam kondisi sakit, maka pemberiannya
boleh ditingkatkan hingga 3 kali sehari.
Menariknya, Stimuno ini hadir dengan tiga
varian rasa yang pastinya akan disukai anak-anak, diantaranya ada tutty fruity,
anggur, dan orange berry. Umumnya pemberian Stimuno ini bisa dibarengi dengan
obat dokter, namun akan lebih baik jika kita menanyakan terlebih dahulu pada
dokter yang menangani anak kita, karena ada obat tertentu, terutama obat
penekan sistem imun, yang pemberiannya tidak bisa dibarengi dengan Stimuno ini.
Alhamdulillah, paling tidak aku bisa sedikit
tenang, cukup aku saja yang sakit di rumah, jangan sampai anak anak juga ikutan
sakit. Stimuno ini sudah tersedia selalu di kotak obat rumah kami loh, bunda
sekalian sudah stok juga kah…?
0 comments:
Posting Komentar