Saat kepala mulai pening dengan rutinitas
pekerjaan, itu sama artinya dengan waktunya kita untuk melipir sejenak dari
hiruk pikuk harian. Prinsip inilah yang hingga saat ini masih kupegang teguh,
karena pikiran yang fresh jelas akan membantuku dalam menghasilkan konten
tulisan di blog ini yang notabene adalah sumber penghasilan keluargaku. Jadi
jangan heran jika tiba-tiba aku memutuskan untuk melakukan travelling ala
kadarnya demi mengembalikan pikiran ku agar lebih fresh.
Seperti pada beberapa waktu lalu misalnya, aku
yang kala itu sedang merasa gegana atau gelisah galau merana akibat disakiti
oleh seorang teman, memutuskan untuk berlibur singkat di daerah puncak Bogor,
Jawa barat. Aku memilih puncak sebagai lokasi liburan jelas bukan tanpa alasan,
selain udaranya yang terasa lebih sejuk dibanding Ibu kota, Puncak merupakan
daerah tempat suamiku berasal, jadi di sana kami bisa sekalian bersilaturahmi
ke sanak saudaranya.
Memilih kampong halaman suami sebagai lokasi
liburan kami, bukan berarti bisa men-skip sesi memilah penginapan yang cocok.
Jujur, aku bukanlah tipe istri yang bisa nyaman menumpang bermalam di rumah
saudara suami. Entah mengapa aku lebih suka menginap di hotel atau villa yang
memang aku sewa sendiri karena dengan begitu privasi pun akan lebih terjaga.
Nah, untuk menghindari kesalahpahaman yang
mungkin saja terjadi jika saudara suamiku itu sampai tau kalau aku lebih
memilih menginap di hotel daripada di rumah beliau, biasanya aku akan mencari
sendiri penginapan kami alih-alih bertanya pada mereka yang sebenarnya mungkin
lebih paham soal ini. Awalnya aku jelas ragu, rasa takut salah memilih
penginapan sempat menghantuiku, namun tidak bertahan lama, karena aku langsung
teringat untuk menggunakan Traveloka sebagai sarana ku dalam memilih penginapan
yang tepat.
Alhamdulillah, penginapan yang kami pilih di
Traveloka cukup memuaskan. Fasilitas yang tertera di aplikasi sesuai dengan
kenyataan di lapangan. Hal ini membuatku makin ketergantungan pada Traveloka
saat berlibur. Selama 3 hari berlibur di Puncak, kami pun sempat berkunjung ke
rumah saudara suami ku tersebut, dan kembali ke hotel setelahnya.
O iya, liburan kami tersebut juga dibantu
dengan adanya fitur baru yang ada di Traveloka, tepatnya Traveloka Xperience.
Traveloka Xperience merupakan fitur Traveloka yang memungkinkan kita untuk menemukan
produk dan layanan untuk kebutuhan penunjang travel dan lifestyle. Jadi, di
Traveloka Xperience ini ada berbagai hal
menarik yang bisa kita coba, mulai dari atraksi, bioskop, event, hiburan, spa
& kecantika, olahraga, taman bermain, dan lain sebagainya.
Saat berlibur ke puncak kemarin itu, aku sempat
membeli tiket masuk ke taman bunga matahari yang ada di Cipanas melalui
Traveloka Xperience ini. Harga tiket nya yang semula berkisar antara 40-50 rb
rupiah menjadi hanya Rp 36.000,- saja. SElain bisa jadi lebih hemat, membeli
tiket masuk taman bunga nusantara melalui Traveloka Xperience ini juga
mempermudah kami karena tidak perlu ber-cape cape ria antri bersama pengunjung
lain.
Menariknya, saat kita membuka fitur Traveloka
Xperience tersebut, aplikasi akan langsung memberikan opsi alternatif pilihan
terdekat dari lokasi tempat kita mengakses Traveloka. Hal ini jelas akan
membantu kita saat melakukan travelling di tempat yang belum pernah kita
kunjungi sama sekali.
Hhhmmm… Aku jadi berpikir untuk melakukan
travelling ke tempat lain tanpa menyusun itinerary khusus deh… Kira-kira adakah
yang mau menemani trip ku ini…? Yuk kita buat schedule travelling lain tanpa
itinerary dan hanya mengandalkan fitur Traveloka Xperience ini saja, berani
tidak untuk #XperienceSeru bareng Traveloka…?
Aku juga udah coba Traveloka Xperience ini. Fiturnya menarik. Beli tiket lebih murah dan gak pake antri. Dan ini penting kalo wisata yang kita tuju lagi rame-ramenya.
BalasHapussennag ya traveling bisa intip2 wahana apa yang cocok dengan itinerary
BalasHapus