Meski sudah hampir separuh masa di bulan
ramadhan telah kita lalui, kadang masih saja ada rasa sedih yang hadir
menghampiri karena begitu banyak perbedaan dari bulan ramadhan sebelumnya.
Perbedaan yang mau tak mau harus kita toleransi bersama demi kewarasan jasmani
dan rohani di tengah masa pandemi ini.
Sebut saja acara buka puasa bersama misalnya,
kegiatan seru penjalin silaturahmi tersebut untuk sementara waktu tidak bisa
kita lakukan dulu. Tapi tenang saja, bukan orang Indonesia namanya kalau tidak
bisa cepat berpikir kreatif di masa sulit seperti sekarang, karena sejatinya tidak
bisa bertemu langsung bukan berarti harus memutus tali silaturahmi bukan ?!
Inilah yang ingin digaungkan oleh FWD Indonesia ketika menggelar acara buka
bareng FWD beberapa waktu lalu.
#DirumahAjaBarengFWD,
IG Live seru sebelum #BukaBarengFWD
Konsep yang diusung Buka bareng FWD ini adalah
buka bersama secara virtual melalui aplikasi zoom. Jadi secara fisik para
peserta memang tidak bertemu langsung, namun tetap bisa seseruan dalam buka
puasa bersama secara virtual di acara tersebut. Sayangnya karena keterbatasan
kapasitas, peserta yang bisa ikut dalam buka bareng FWD ini terbatas.
Mereka yang beruntung itu merupakan hasil
seleksi dari acara #DirumahAjaBarengFWD yang sebelumnya hadir secara live di
akun instagram @FWD_id. Peserta teraktif di IG live tersebut lah yang berhak
mengikuti Buka bareng FWD ini. Alhamdulillah aku merupakan satu diantara nya.
Kok bisa? Sebenarnya sih tidak ada tips khusus agar bisa terpilih, karena
memang acara tersebut benar-benar seru dan memancing keaktifan satu sama lain.
IG live #DirumahajabarengFWD episode 1 yang
dipandu oleh kak Gita Bhebhita dan Chef Putri Mirianti tersebut bertajuk KOLAK
atau kreasi olah takjil. Di acara tersebut, chef putri mendemokan cara membuat
cendol chia yang super praktis dengan cara menyenangkan dan penuh gelak
tawa. Walau sempat terkendala sinyal,
Alhamdulillah aku sempat mencatat beberapa hal penting dari resep cendol chia
yang dibagikan oleh Chef Putri itu. Rencanannya kapan-kapan aku akan
mempraktekkannya langsung di rumah.
Cendol Chia Ala Chef
Putri di #DirumahAjaBarengFWD
Supaya tercatat lebih rapih, resepnya aku tulis
di sini yaa, siapa tau bisa berguna untuk kalian juga kan, resep cendol chia
ala chef Putri adalah sebagai berikut,
Bahan-bahan :
50 gram tepung beras
1 pak agar agar plain / jelly
Perisa/ekstra pandan secukupnya
Sejumput garam
1 sdt Chia Seed
Susu
Sirup secukupnya
Air 500 ml
Cara membuat :
Masukkan tepung beras, agar-aga, perisa pandan,
dan garam ke dalam panic dan tuang air. Aduk rata baru nyalakan kompor, agar
tidak menggumpal. Setelah matang tuang di cetakan cendol atau plastic yang
sudah diberi lubang. Lalu cetak ke dalam air es.
Sesimpel itu saja. Awalnya aku juga sempat
berpikir kalau membuat cendol itu susah, tapi ternyata tidak juga tuh, di
tangan chef Putri membuat cendol jadi terasa lebih menyenangkan. Nah dalam
acara tersebut, ada tiga pertanyaan yang sengaja diselipkan sebagai challenge
seleksi untuk mengikuti #BukabarengFWD, dan Alhamdulillah aku berhasil menjawab
ketiga pertanyaan itu, jadi bisa mendapat kesempatan untuk ikut seseruan bareng
dalam acara #bukabarengfwd.
#BerbagiBarengFWD di
acara Buka Bareng FWD
Masih sama seperti saat IG live
#DirumahAjaBarengFWD, acara #BukaBarengFWD pun dipenuh dengan gelak tawa
bersama. O iya tak hanya membicarakan tentang berbagai hal seputar dunia
kuliner yang digeluti chef Putri, kami juga mendapat informasi seputar program yang
sedang diusung oleh FWD Indonesia. FWD Indonesia berkolaborasi dengan SOS
Children’s Villages dalam program #BerbagiBarengFWD untuk membantu anak-anak
yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Menariknya, dalam program tersebut, kita tidak
hanya diajak untuk berdonasi secara materi saja, tapi juga berdonasi kalori
melalui tantangan work out setiap minggunya. Nah biaya pendaftaran di
https://bit.ly/berbagibarengFWD itu lah yang
akan dikonversikan secara langsung menjadi donasi untuk adik-adik kita
di SOS Children’s Villages, dan kita juga akan mendapatkan free jersey sebagai
ucapan terima kasih pada akhir periode kampanye ini.
Dari serangkaian acara dan program yang aku
ikuti bersama FWD tersebut, aku belajar bahwa semua tetap bisa kita lakukan
meski harus berjarak secara fisik. Daripada terus mengeluh dan terpuruk dalam
kesedihan tak berujung karena melihat perbedaan yang ada di ramadhan tahun ini,
bukankah akan lebih baik kalau kita tetap berpikiran positif saja ? So, yuk
kita tetap semangat menjalani hari demi hari di masa pandemi ini, insya Allah
semua akan kembali normal kok, sekarang mari kita berdamai saja dengan keadaan
yang ada.
0 comments:
Posting Komentar