Satu lagi pelajaran berharga yang kudapat dari pandemi
adalah bagaimana caranya mengatur ketahanan pangan keluarga tanpa harus banyak
kontak dengan masyarakat di luar sana. Ini merupakan tantangan tersendiri
bagiku karena harus mempercayakan belanja kebutuhan rumah pada e-commerce tanpa
melihat kualitas nya secara langsung. Jelas tidak mudah, tapi harus diakui cara
ini merupakan cara yang aman untuk semua.
Sayangnya, tidak semua e-commerce yang menjual berbagai kebutuhan pangan itu mengambil produknya secara langsung pada petani. Kebanyakan dari sayur dan buah yang dijual secara online telah melalui beberapa ‘tangan’ sebelum sampai ke customer sepertiku. Buatku sebagai customer tentu tidak terlalu masalah. Nah yang merasakan dampak secara langsung adalah para petani. Harga jual yang diterima oleh para petani menurun drastis, otomatis kesejahteraan mereka pun ikut terancam.
Tak hanya itu saja, lahan pertanian yang
semakin sempit serta kurangnya minat generasi milenial pada bidang pertanian
membuat ketahanan pangan nasional pun menjadi sedikit goyah. Harus ada langkah
nyata yang dilakukan secara bersama guna mengatasi masalah ini. Melihat
permasalahan yang begitu kompleks tersebut, Bango produksi PT Unilever
Indonesia tbk, meluncurkan program Bango Pangan Lestari.
Peluncuran program Bango Pangan Lestari ini
dilakukan melalui zoom meeting beberapa waktu yang lalu. Kebetulan aku sendiri
berkesempatan langsung untuk ikut serta dalam zoom meeting tersebut, jadi
sedikit paham soal program keren ini.
Bango Pangan Lestari, Kolaborasi keren Bango dengan SayurBox dan Tanihub
Bango Pangan Lestari merupakan program
kolaborasi Bango, SayurBox & Tanihub yang bertujuan untuk mengajak masyarakat
bersama-sama melindungi kesejahteraan petani dengan membeli bahan pangan
langsung dari petani. Secara garis besar, program ini menggaris bawahi tiga
pilar penting, yaitu pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan,
perlindungan kesejahteraan petani dan keluarganya, serta penggalakan regenerasi
petani.
Bango sendiri sebenarnya sudah melakukan tiga
pilar tersebut melalui budidaya kedelai hitam malika yang menjadi bahan baku
utama dari produksi kecap Bango. Awalnya budidaya Malika itu ditujukan untuk
mencukupi kebutuhan bahan baku namun seiiring berjalannya waktu, para petani
kedelai hitam Malika dibawah naungan Bango sudah seperti keluarga besar saja,
ada pelatihan khusus serta program kesejahteraan petani.
Dari program yang dilakukan Bango tersebut, regenerasi
petani kedelai hitam malika pun bisa tetap terjaga karena para generasi
penerusnya melihat ada ‘cahaya terang’ menjadi petani kedelai hitam malika. Nah
untuk memperluas programnya, Bango pun membuat program Bango Pangan Lestari,
agar tak hanya petani kedelai hitam malika saja yang bisa sejahtera tapi juga
petani-petani lainnya.
Sebagai masyarakat, kita juga bisa ikut
membantu menyukseskan program Bango Pangan Lestari ini. Caranya cukup mudah,
hanya dengan mengakses https://www.bango.co.id/bangopanganlestari
saja. Pada website tersebut kita akan diarahkan untuk membeli sayur dan buah di
SayurBox dan Tanihub secara online.
Bisa dibilang website ini merupakan penghubung
bagi masyarakat yang ingin menunjukan dukungannya tehadap jerih payah petani
dan berkontribusi langsung untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Sayur
dan buah yang dijual di SayurBox dan Tanihub tersebut merupakan hasil panen
langsung dari petani.
Kedepannya, juga akan ada perluasan jaringan
mitra petani yang melakukan transaksi dengan TaniHub maupun yang dibantu
pendanaannya melalui TaniFund. Dengan begitu akan ada lebih banyak para petani
di Indonesia yang terbantu kesejahteraannya. Tak hanya itu saja, TaniHub dan
Bango juga akan melakukan berbagai pelatihan pada lebih dari 500 petani, mulai
dari cara pembuatan pupuk organic cair, hingga pelatihan analisis usaha tani
guna meningkatkan kapasitas petani Indonesia dalam menerapkan sistem pertanian
yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tidak ada yang dirugikan sama sekali dalam
program ini. Kesegaran sayur yang kita terima bisa terjaga dengan baik karena
didistribusikan langsung dari petani, para petani pun lebih sejahtera pastinya.
So, yuk cepetan belanja kebutuhan sayur dan buah melalui Bango Pangan Lestari,
karena ketahanan pangan Indonesia harus kita jaga bersama.
0 comments:
Posting Komentar