Ada yang bilang, Diabetes itu
adalah ibu dari segala penyakit. Jujur, awalnya aku kurang paham dengan arti
dari istilah tersebut, tapi begitu menyaksikan langsung bagaimana perjuangan
pamanku saat melawan Diabetes, aku baru paham makna ungkapan itu. Awalnya
mungkin ‘hanya’ didiagnosis memiliki Diabetes saja, namun pelan tapi pasti sang
Diabetes seolah ‘melahirkan’ penyakit-penyakit lain yang tak kalah ganas.
Nah di Bulan November yang juga
diperingati sebagai bulan awareness diabetes, sebisa mungkin jangan lengah
untuk mewaspadai diabetes ya, terutama bagi yang memiliki risiko diabetes
karena diabetes mungkin memang bukan penyakit menular, tapi ada risiko untuk diturunkan.
Apalagi saat ini kita masih dalam masa pandemi yang entah kapan akan berakhir,
istilahnya kita benar-benar butuh ekstra waspada.
For your information, ada potensi
risiko yang lebih besar bagi orang yang memiliki diabetes di masa pandemi ini.
Covid-19 akan jauh lebih berbahaya bagi mereka yang memiliki komorbid atau
penyakit bawaan dan berdasarkan data yang ada, komorbid terbesar nomor dua bagi
orang yang terkena Covid-19 adalah diabetes.
Mengingat di dalam keluarga ku
ada yang memiliki riwayat diabetes, aku jadi semakin aware pada penyakit ini.
Sayangnya info tentang diabetes yang banyak beredar di masyarakat itu tak
sepenuhnya benar. Kebanyakan dari info tersebut sudah berbaur antara mitos dan
faktanya. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman serta pengetahuan yang cukup
untuk bisa membantu orang-orang mengendalikan dan mencegah diabetes, terutama
selama masa pandemi.
Webinar bertema mencegah dan mengelola diabetes selama masa pandemi, kolaborasi keren Sunlife, RSCM dan Tropicana Slim
Alhamdulillah beberapa waktu lalu
aku berkesempatan untuk menimba ilmu seputar diabetes di webinar bertajuk Mengelola
dan Mencegah Diabetes selama Pandemi. Webinar ini merupakan hasil kolaborasi
Sun Life Indonesia dengan RSCM dan Tropicana Slim. Ketiga pembicara yang hadir,
Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD, Rendy Dijaya, dan Soraya Larasati, benar-benar memberi
insight baru pada ku seputar diabetes.
Sun Life Indonesia memang
memiliki kepedulian tinggi terhadap diabetes. Kepedulian tersebut ditunjukkan
dengan komitmennya melawan diabetes sejak tahun 2015. Beragam program sudah
dijalankan, terutama melalui kolaborasi bersama RSCM. Sebelumnya
program-program tersebut kebanyakan dilakukan secara offline, nah karena masih
dalam masa pandemi, tahun ini program seputar dibetes pun dilakukan secara
online lewat webinar.
Mitos atau fakta
seputar diabetes
Dalam webinar tersebut, para
peserta, termasuk aku, diajak mengenal lebih dekat tentang diabetes dengan cara
yang menyenangkan dan interaktif. Di salah satu sesi nya kami bahkan diajak
untuk bermain games seru menebak mitos atau fakta seputar diabetes yang beredar
di masyarakat. Ternyata beberapa hal tentang diabetes yang kuyakini
kebenarannya itu salah.
Contohnya saja ungkapan yang
mengatakan kalau pengidap diabetes
itu tidak disarankan melakukan olahraga. Faktanya, olahraga tetap disarankan
pada penderita diabetes kok, yang harus dingat adalah tetap harus berkonsultasi
dulu dengan dokter seputar jenis dan kuantitas dari olahraga yang akan
dilakukan.
Duh jangan sampai lah ya kita
terjebak dalam mitos yang salah seputar diabetes. Niat hati ingin mencegah dan
mengelola diabetes malah bisa berujung kacau kan kalau terjebak dalam mitos
terus-terusan. Sebenarnya Diabetes tak akan jadi masalah besar jika tau cara
mencegah dan mengelola nya, jadi jangan khawatir berlebihan yaa. Video lengkapnya
kalian bisa saksikan disini https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg
Berdasarkan hasil rangkuman ku
selama webinar, kadar gula darah yang terkontrol bisa mencegah timbulnya gejala
yang parah. Jadi keyword utama dalam mencegah dan mengelola diabetes adalah
bagaimana cara untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Bisa dibilang
itulah pe-er utama para penderita diabetes
maupun mereka yang memiliki risiko diabetes.
Agar gula darah tetap terkontrol,
banyak juga mitos yang beredar, salah satu nya adalah yang mengatakan kalau
penderita diabetes itu sama sekali tidak boleh mengkonsumsi makanan manis.
Padahal nyatanya, penderita diabetes boleh kok mengkonsumsinya asal dengan
batasan tertentu. Batasan yang kumaksud di sini adalah memilih rasa manis yang
lebih sehat.
Sebaiknya penderita diabetes
memilih produk bebas gula dengan pemanis rendah kalori sehingga tetap memiliki
rasa manis namun mengandung kalori yang jauh lebih rendah dan tidak menimbulkan
kenaikan gula darah secara signfikan, seperti produk-produk dari Tropicana slim
misalnya.
Pokoknya webinar tersebut
benar-benar membuka pikiran dan wawasanku tentang diabetes. Kerennya lagi, Edukasi
tentang webinar pun kembali dilengkapi dengan IG Live bertema Olah Makanan
Sehat yang dipandu oleh chef Marinka. Sunlife tau banget ya, belum lengkap
rasanya kalau kita belum tau cara mengolah makanan yang cocok untuk diabetes.
IG Live Olah Makanan Sehat, Diabetes Lewat bareng Chef Marinka
Kalau di webinar sebelumnya, yang
dibahas adalah seputar mitos dan fakta tentang Diabetes, nah di acara IG Live
ini, kita diajak untuk cari tau lebih jauh soal bagaimana cara mengolah makanan
sehat, untuk mengontrol gula darah. Tak tanggung-tanggung loh, narasumber yang
dihadirkan adalah Chef Marinka, sang Juri Master Chef Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Chef
Marinka sempat menyinggung kalau masyarakat masih sering terjebak dalam
anggapan yang kurang benar soal makanan sehat. Ada banyak makanan dan minuman
yang menurut kita sehat ternyata kurang bagus dikonsumsi, terutama untuk para
penderita diabetes
atau mereka yang berisiko diabetes.
Sebagai contoh, Jus buah
misalnya. Jus buah akan menjadi minuman sehat jika tanpa penambahan gula.
Sayangnya di masyarakat jus buah sering ditambahkan dengan gula lagi. Nah
itulah yang akhirnya membuat jus buah tadi menjadi kurang sehat.
Contoh lain ada oatmeal yang
katanya lebih sehat dibanding nasi, benarkah begitu? Kalau menurut Chef
Marinka, semua tergantung bagaimana cara mengolah dan menyajikannya. Oatmeal
yang sejatinya sehat bisa jadi kurang sehat jika saat penyajiannya ditambahkan
susu kental manis. Agar lebih sehat Chef Marinka menyarankan untuk menambahkan
kaldu ayam, fresh milk, atau pemanis rendah kalori dalam oatmeal agar lebih
sehat dan bisa tetap aman bagi yang ingin mengontrol kadar gula darah nya.
Karena manisnya hidup, kita yang
tentukan, maka mulai sekarang yuk kita sama-sama janji pada diri sendiri untuk
terus menjaga pola makan, aktif bergerak dan selalu menerapkan gaya hidup
sehat. Kalau bisa menjalankan ketiga hal tersebut insya Allah Diabetes tak akan
pernah menjadi halangan untuk bahagia.
Reboot your life untuk kehidupan yang lebih baik
Terakhir aku cuma mau bilang
kalau pandemi mengajarkan kita banyak hal. Oleh karena itu, kita perlu
melakukan ‘reboot your life’ yang dikatakan juga dalam webinar. Atur ulang pola hidup sehat dengan menjaga
konsumsi makanan sehat dan juga berolahraga, serta jangan lupa proteksi diri
dan keluarga dengan asuransi dari Sun Life untuk hidup lebih tenang dan nyaman.
Ingat tak ada yang mau hal buruk
terjadi pada kita tapi kita juga tidak bisa menebak apa yang akan terjadi ke
depannya. So, yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan semua yang terbaik
untuk menghadapi kemungkinan terburuk dalam hidup.
0 comments:
Posting Komentar