Penghasilan
turun selama masa pandemi memang cukup bikin senewen banyak orang. Jujur, aku
sendiri pun sempat merasa seolah dunia mau runtuh pada awal pandemi lalu. Rasa
yang menurutku amat wajar ketika dihadapkan pada keadaan dimana penghasilan
harus rela terpangkas hampir separuhnya, sementara sang pengeluaran pokok tetap
menanti untuk diselesaikan.
Mengeluh pada
keadaan bisa jadi alternative pereda stress, namun sayangnya tak banyak
membantu untuk memperbaiki semua. Saat
ini, yang harus disadari adalah kita tak sendiri kok, ada banyak orang di luar
sana yang mungkin keadaannya jauh lebih sulit. Aku, kamu, dan mereka sama-sama
terpengaruh, jadi tak perlu merasa diri paling terpuruk ya sayang. Insya Allah
kita semua bisa bertahan di masa sulit ini.
Pelan-pelan yuk
mulai atur keuangan kita sebisa mungkin agar dapat tetap bertahan. Pangkas
pengeluaran yang masih bisa dipangkas dan pertahankan yang masih harus
dipertahankan. Bukankah katanya Everybody is hero? Kalau belum bisa jadi hero
untuk orang lain, paling tidak jadilah hero untuk diri sendiri. Pemahaman
inilah yang aku dapatkan saat mengikuti press conference dan blogger gathering
yang dilakukan secara daring oleh FWD Insurance beberapa waktu lalu.
Inspirasi keren dari Press Conference and Blogger Gathering FWD Insurance
Dalam blogger
gathering nya yang diadakan persis setelah press conference, FWD Insurance
menghadirkan dua narasumber keren yang begitu inspiratif, kak Fanny Evrita dan
Kak Fedi Fianto. Kedua narasumber tersebut merupakan perwakilan dari komunitas
yang ikut terdampak oleh pandemi ini.
Kak Fanny
Evrita, perwakilan dari sebuah komunitas yang menaungi para disabel pun sempat
mengungkapkan kalau hidup para disabel sebelum masa pandemic saja sudah menjadi
tantangan tersendiri, apalagi sekarang saat pandemi melanda, jelas keadaan pun
terasa semakin sulit. Sejalan dengan Kak Fanny Evrita, Kak Fedi Fianto pun
mengemukakan hal serupa. Komunitasnya yang terbiasa mengadakan gathering atau
race dalam bidang olahraga itu terpaksa harus pasrah hanya dengan pertemuan
daring saja.
Sulit dan penat
dijalani, tapi tak lantas membuat komunitas mereka berhenti untuk melangkah.
Pandemi justru mengajarkan banyak hal bagi mereka untuk berpikir kreatif
mencari celah agar bisa kembali bangkit. Dari kisah mereka inilah aku mendapat
semangat untuk tak mengeluh apalagi menyerah begitu saja.
Tak hanya itu,
dalam Blogger Gathering tersebut, aku pun sempat merangkum beberapa hal penting
yang harus dilakukan untuk membenahi kondisi keuangan, salah satunya adalah
dengan melakukan financial check up terlebih dahulu sebelum nantinya mencari
solusi untuk memperbaiki keadaan.
Setelah
melakukan financial check up,
selanjutnya bisa cari solusi untuk memperbaiki keadaan. Solusi yang didapat
mungkin akan berbeda satu sama lain, karena kondisi keuangan masing-masing
orang pun berbeda bukan?! Selain itu jangan sampai lupa untuk menyiapkan
perlindungan diri agar kita bisa bebas melangkah kembali tanpa khawatir
berlebih. Kalau soal urusan perlindungan diri, kita bisa menyerahkan pada FWD
Indonesia loh.
PT FWD Life Indonesia dan PT FWD Insurance Indonesia Sekarang Jadi FWD Insurance
O iya, sudah tau
belum nih kalau sekarang PT FWD Life Indonesia dan PT FWD Insurance Indonesia
itu telah menyelesaikan proses penggabungan atau istilah kerennya merger. Jadi
sekarang kita bisa menyebut keduanya menjadi PT FWD Insurance Indonesia ( FWD
Insurance).
Sedikit cerita,
pada tahun 2020 FWD Life telah mengakuisisi dan melakukan re-branding PT
Commonwealht Indonesia yang memang telah berdiri sejak tahun 1993. Nah dalam
kurun waktu yang cukup singkat, FWD Life ini telah membangun brand asuransi
yang lebih fresh dan dinamis, dengan tujuan mengubah cara pandang masyarakat
Indonesia tentang asuransi.
Asuransi yang
dulu dipandang ‘kolot’ dengan berbagai kepelikannya itu, FWD Life membuatnya
terasa lebih dekat dengan dunia digital yang digemari kalangan milenial seperti
kita. Dengan adanya penggabungan PT FWD Life Indonesia dan PT FWD Insurance
Indonesia, tentunya nilai plus itu akan kembali bertambah.
Bayangkan deh,
FWD Life yang memiliki pengalaman 28 tahun di dunia asuransi Indonesia digabung
dengan pendekatan fresh dengan dukungan
teknologi digital milik FWD Insurance. Jelas bukan suatu kekuatan yang
bisa kita abaikan di dunia asuransi.
Lalu, apa yang
akan terjadi pada nasabah di kedua nya? Tenang saja, semua polis FWD Life dan
FWD Insurance beserta syarat, ketentuan dan manfaatnya masih tetap sama kok.
Nasabah dapat terus mengakses produk dan layanan perusahaan melalui saluran
layanan pilihan mereka. Paling hanya akan ada beberapa perubahan nama atau
penyebutan saja.
Sadar ga sih?
Penggabungan atau merger yang dilakukan oleh kedua perusahaan ini pun ikut
menginspirasi kita semua agar berani menghadapi perubahan dan tantangan.
Melangkah pasti dalam menjalankan dan merayakan keberhasilan hidup
masing-masing tanpa ragu. Kalau perusahaan sebesar mereka aja berani mengambil
langkah seperti ini di tengah pandemic, kenapa kita tidak? Yuk semangat
Bebaskan Langkah, Berani !
0 comments:
Posting Komentar