Miris rasanya ketika mendengar data riskesdas
2018 yang bilang kalau ternyata satu dari tiga orang anak Indonesia berusia 5
tahun berpotensi menderita kekurangan zat besi. Jelas ini bukan angka yang bisa
disepelekan begitu saja, apalagi jika melihat banyaknya dampak dari kekurangan
zat besi bagi tumbuh kembang anak. Tentu tidak ada orang tua yang mau tumbuh
kembang buah hati nya jadi terhambat kan?!
Sama seperti ibu lain, aku pun jelas berharap
ketiga buah hatiku bisa tumbuh secara maksimal sesuai dengan usianya agar kelak
bisa hidup mandiri dan menjadi generasi maju. Namun semua itu bisa jadi terhambat
jika mereka sampai mengalami kekurangan zat besi. Oleh karena itu aku begitu
antusias ketika berkesempatan untuk mengikuti acara Launching SGM Eksplor
Pro-gress Maxx yang dilakukan secara daring melalui zoom beberapa waktu lalu.
Iyess, ada begitu banyak tips dan pengetahuan
seputar kekurangan zat besi yang kudapat dari acara tersebut, mulai dari dampak
dari kekurangan zat besi yang ternyata begitu fatal, hingga solusi yang
ditawarkan oleh PT Sari Husada melalui formula terbaru nya, SGM Eksplor
Pro-Gress Maxx.
Balita rentan terkena anemia, dan dampaknya yang tak bisa disepelekan
Mulai usia 6 bulan sampai 3 tahun memang
merupakan masa kritis terjadinya anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat
besi. Hal tersebut karena kebutuhan zat besi ( dan zat gizi lainnya) yang
memang sedang meningkat saat anak mengalami masa pertumbuhan cepat, serta kurangnya
pemenuhan zat besi akibat kebanyakan balita tak menyukai makanan sumber zat
besi.
Alhasil bisa ditebak, angka Balita yang mengalami
anemia pun meningkat. Selain data dari riskesdas tadi, data lain bahkan
menyebutkan kalau 47% anak di dunia mengalami anemia, dan 50-60 % nya karena
defisiensi zat besi. Angka tersebut diperparah dengan banyak nya angka yang tak
terdata, karena sebagian orang tua tak menyadari anaknya tengah mengalami
defisiensi zat besi.
Dalam acara launching SGM Ekslor Pro-Gress Maxx
tersebut, President of Indonesian Nutrition Association (INA), Dr. dr. Luciana
B. Sutanto MS, SpGK, sempat memberi penjelasan kalau kekurangan zat besi pada
anak bisa berpotensi menghambat pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan
sosial anak.
Zat besi memiliki peran penting untuk tumbuh kembang
anak, diantaranya untuk pembentukan komponen (protein, lemak) myelin saraf otak, membantu pembentukan dan
fungsi neurotransmitter di otak, kofaktor enzim dan transporter serotonin, dopamine,
norepinefrin, membantu perkembangan motoric, serta mendukung perkembangan
perilaku dan emosi.
Simpelnya, jika anak mengalami kekurangan zat
besi, anak jadi kurang konsentrasi dan fokus serta sulit bersosialisasi. Kalau
sudah begitu dampak nya akan mempengaruhi prestasi akademik nya, daya tahan
tubuh terganggu sehingga mudah sakit dan pertumbuhan pun jadi terhambat. Tak
sampai di situ saja, jika makin banyak anak Indonesia yang mengalami defisiensi
zat besi, maka cita-cita Indonesia memiliki generasi emas di tahun 2045 pun
akan terhambat.
Dari situ, sudah terbayangkan betapa pentingnya
mencegah terjadinya anemia pada anak, tak perlu jauh-jauh, paling tidak jangan
sampai anak kita di rumah mengalami hal tersebut. Mulai dari rumah saja dulu
yuk, sebenarnya mencegah anemia pada anak itu tidak susah kok. Hanya butuh
sedikit ketelatenan kita sebagai orang tua nya saja.
Anemia akibat kekurangan zat besi dapat dicegah
dengan memberikan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan,
ayam, bayam, dan susu plus makanan yang mengandung vitamin C untuk mendukung
penyerapan zat besi nya.
SGM EksplorPro-Gress Maxx, solusi atasi kekurangan zat besi dari Sarihusada
Melihat betapa pentingnya asupan zat besi pada
anak, PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) melalui SGM Eksplor pun
berinovasi meluncurkan formula terbaru nya SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan
Iron C. Peluncuran SGM Eksplor Pro-Gress Maxx ini sejalan dengan komitmen
Sarihusada untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak agar cita-cita masa
depan mereka dapat tercapai tanpa terkecuali.
Formula SGM Eksplor Pro-Gress Maxx yang
diperkaya oleh Iron-C, sebuah kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio
molar yang telah disesuaikan untuk memberikan asupan zat besi pada anak dan
memastikan asupan tersebut dapat terserap dengan optimal. Selain Iron-C, SGM
Eksplor Pro-Gress Maxx juga dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya, seperti
minyak ikan, Omega 3 & 6, tinggi protein, kalsium, vitamin D, serat panan,
dan Zinc.
Semua kandungan yang terdapat dalam SGM Eksplor
Pro-gress Maxx tersebut memang diformuasikan untuk dapat memaksimalkan 5
potensi prestasi generasi maju, yaitu berpikir cepat, tangguh, percaya diri,
tumbuh tinggi, dan aktif bersosialisasi.
Tak sampai disitu saja, Sarihusada pun
memberikan akses edukasi yang bisa bisa didapat dengan mengunjungi situs www.generasimaju.co.id, diantaranya
adalah sebagai berikut,
Sekolah Generasi Maju,
Sekolah generasi maju ini merupakan platform
digital yang memuat berbagai informasi dan tips stimulasi yang tepat untuk
anak-anak.
Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju,
Platform digital yang dapat membantu kita untuk
memantau progress tumbuh kembang anak dalam mencapai prestasinya melalui
serangkaian pertanyaan.
Online Festival Generasi Maju
Sebelumnya Sarihusada memang secara rutin
menggelar festival Generasi Maju di beberapa kota besar di Indonesia, namun
karena masih dalam masa pandemi, akhirnya Festival Generasi Maju kali ini pun
akan diadakan secara daring.
Semua akses edukasi tersebut bisa kita jadikan bekal untuk mendampingi anak dalam masa tumbuh kembang nya loh. Yuk semangat membuat anak kita jadi bagian dari generasi emas 2045 kelak. Bismillah, Insya Allah bisa!
0 comments:
Posting Komentar