Masa paling ajaib, menurutku itulah kata yang
paling tepat untuk menggambarkan saat-saat hamil. Bayangan ada manusia kecil
lain yang hidup dan bergantung sepenuhnya padaku membuat batin ini jadi campur
aduk dibuatnya. Ada rasa syukur yang teramat sangat karena dikaruniai sang buah
hati, ada rasa takut tak bisa menjadi orangtua yang baik untuknya kelak serta
ada rasa takjub dan penuh Tanya ‘ kok bisa ya‘. Semua rasa itu hadir bersamaan
dengan testpack dua garis biru yang kugenggam.
Sedikit cerita, aku memang sudah merasakan
adanya beberapa perubahan pada tubuh jauh sebelum akhirnya memutuskan untuk
mengecek nya dengan testpack tersebut. Namun karena kurang peka dan terlalu
banyak kata ‘ah mungkin ini.. mungkin itu…’, akhirnya berita baik itu terlambat
aku terima. Kehamilan pertama tersebut baru aku ketahui setelah usia nya
menginjak hampir 4 bulan.
Ada penyesalan yang menyusup ke relung hati
karena sebelum mengetahui keberadaannya itu, aku memang kurang memperhatikan
asupan makanan yang dikonsumsi. Padahal saat ia ‘terbentuk dan hadir’ dalam
rahimku itu sudah termasuk dalam hitungan 1000 hari kehidupan yang amat krusial
untuk nya. Tentu akan lebih baik jika aku sudah mempersiapkan kehadirannya jauh
sebelum itu.
Memang terlambat tapi ada yang lebih penting
kulakukan dari sekedar menyesali hal tersebut. Ya, hari-hari selanjutnya memang
aku lalui dengan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik padanya.
Nah agar semua itu tak terulang lagi, aku mulai mencatat beberapa perubahan
yang terjadi pada tubuh saat hamil. Berikut hasil catatan tanda awal hamil yang kurangkum,
Terlambat menstruasi
Memang tidak semua perempuan yang mengalami
terlambat menstruasi pasti positif hamil, namun ini bisa jadi indikator awal
loh, terlebih untuk ku yang memang memiliki siklus menstruasi teratur. Keteraturan
siklus menstruasi ini pun bisa digunakan untuk mengetahui masa subur untuk
menghindari atau mengusahakan kehamilan.
Untuk menghitungnya, aku sarankan menggunakan
aplikasi yang bisa diunduh di playstore. Biasanya kita hanya tinggal memasukkan
tanggal terakhir menstruasi dan berapa lama siklus saja.
Indra penciuman sensitif
Di awal hamil, indera penciuman ku jadi terasa
lebih sensitif, terutama untuk aroma yang cenderung berbau tidak sedap. Bahkan
yang paling aneh adalah saat aku tidak kuat mencium aroma bumbu di tukang nasi goreng
dekat rumah.
Pusing, mual, ga enak badan
Gejala-gejala ini sempat aku kira hanya masuk angin
biasa, karena memang perbedaannya begitu tipis. Ternyata gejala tersebut adalah
hal wajar saat hamil. Nutrisi yang tadinya full untuk diri sendiri, jadi harus
dibagi dua dengan janin. Itulah yang membuat daya tahan tubuh sedikit
berkurang.
Perubahan mood
Perubahan mood yang hampir mirip dengan saat
sedang PMS atau premenstrual syndrome itu membuat banyak orang menyepelekan
tanda awal hamil yang satu ini. Aku pun keliru mengira perubahan mood ini
sebagai PMS biasa.
Perubahan bentuk badan
Jujur aku kurang memperhatikan perubahan bentuk
tubuh di awal masa kehamilan. Yang melihat perubahan ini justru suami. Ia
sempat mengatakan kalau bagian pinggang dan area pinggul ku jadi sedikit lebih
besar. Lagi-lagi hal ini aku kira hanya karena kebiasaan ngemil ku saja.
Selain kelima ciri-ciri hamil yang kurangkum di
atas, sebenarnya masih banyak tanda lain loh. Nah untuk kalian yang sedang
bertanya-tanya apakah sedang ada janin dalam Rahim, bisa banget tuh mengunjungi
Halodoc. Ada artikel yang mengulas lengkap seputar ciri-ciri hamil di Halodoc.
For your information, Halodoc ini merupakan aplikasi kesehatan yang
memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan kamu dan keluarga. Ada layanan konsultasi dokter hingga berbagai tips
menarik seputar kesehatan yang bisa kalian dapatkan di Halodoc. Jadi lebih
mudah kaaan kalau mau cari tau seputar kesehatan. Stay Safe & Healthy yaa.
0 comments:
Posting Komentar