Ajarkan literasi keuangan pada anak sedini
mungkin, itulah misi yang aku dan suami coba usung dalam membangun keluarga
kecil kami. Iyes, kami tidak mau sampai ketiga anak yang ada di rumah itu hanya
tau soal jajan, jajan, dan jajan saja seperti kebanyakan anak di usia mereka.
Namun sayangnya niat tersebut tak berlangsung mulus. Kasarnya, boro-boro bicara
soal literasi keuangan, lihat itung-itungan angka saja mereka sudah mabok
duluan, hehehe namanya juga anak-anak.
Ada saja
tantangan yang akhirnya membuat kami hanya bisa menghela napas panjang, padahal
literasi keuangan sedini mungkin ini terbilang penting dilakukan. Ibarat rumah
yang butuh pondasi kokoh agar bisa berdiri tegak, seorang anak pun butuh
pemahaman soal keuangan yang baik agar nantinya tidak salah dalam mengambil
langkah.
Cha-Ching Curriculum, Ajarkan Literasi Keuangan pada Anak Tanpa Kerutan Dahi
Dalam tulisanku sebelumnya, aku pernah mengulas
soal Cha-Ching Curriculum yang bisa membantu kita mengajarkan literasi keuangan
pada anak dengan cara yang fun dan seru. Ulasan tersebut bisa kalian baca ulang
di Cha-Ching
Curriculum, ajarkan literasi keuangan pada anak tanpa kerutan dahi.
For your information, Cha-Ching merupakan
program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence
Foundation pada tahun 2011, bekerja sama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice
Wilder, pakar edukasi dan psikologi ternama, dan telah diimplementasikan di 13
negara di Asia dan Afrika.
Singkatnya, di Cha-Ching Curriculum, Prudential
Indonesia menggaet guru-guru sekolah dasar di berbagai daerah untuk bekerja sama
dalam mengenalkan literasi keuangan pada anak di selingan pelajaran sekolah. Para
guru tersebut sebelumnya telah diberikan bimbingan serta modul khusus yang bisa
dijadikan panduan.
Hingga September 2020 lalu, Kurikulum Cha-Ching
telah diimplementasikan di 2665 sekolah di Sidoarjo, Trenggalek, Blitar,
Jakarta, dan menjangkau 4828 guru dan 146799 siswa sekolah dasar. Secara total,
Cha-Ching telah menjangkau hampir 10 juta orang di Indonesia melalui berbagai
aktivitas dan saluran komunikasi (program pengajaran Cha-Ching, media sosial,
kolaborasi dengan berbagai komunitas dan TV Nasional)
Saat itu aku pikir masalah soal mengenalkan
literasi keuangan pada anak ini akan selesai. Namun nyatanya, di tahun 2020
lalu, kita terpaksa harus berhadapan dengan pandemic Covid-19 yang mengharuskan
adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh. Otomatis Cha-Ching Curriculum agak
sulit ‘masuk’ ke anak-anak kita, karena untuk mengejar pelajaran pokok secara
daring saja sudah sulit, apalagi jika harus ditambah dengan pelajaran lain.
Cha-Ching Kid$ at Home, Ajarkan Literasi keuangan Pada Anak dari Rumah
Tentu akan amat disayangkan jika konsep
literasi keuangan pada anak yang sekece ini harus dilewatkan begitu saja,
inilah yang melatarbelakangi PT Prudential Life Assurance (Prudential
Indonesia) untuk menghadirkan program Cha-Ching Kid$ at Home. Tujuan utama dari
Cha-Ching Kid$ at Home ini tak lain adalah untuk memperluas program Cha-Ching
yang telah berjalan sejak 2012 lalu. Harapannya, Cha-Ching Kid$ at Home ini
juga bisa jadi solusi bagi yang terkendala tatap muka.
Nah Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, aku dan
Nara, anak kedua ku berkesempatan untuk mengikuti dan merasakan keseruan Sesi Cha-Ching Kid$ at Home secara langsung melalui
aplikasi zoom. Sebelum nya, Prudential Indonesia teah megirimkan paket yang
berisi kaos seragam dan media pembelajaran Cha-Ching.
Ada 4 konsep dasar pengelolaan keuangan yang
diajarkan secara fun dan interaktif pada sesi Cha-Ching Kid$ at Home,
diantaranya sebagai berikut,
Memperoleh (Earn),
Anak
diajak memahami bagaimana sulitnya mendapatkan uang. Tak sekedar minta ke orang
tua, tapi mendapatkan uang butuh kerja keras dan keringat.
Menyimpan (Save),
Iyes, sebelum membelanjakan, anak akan
dibimbing untuk menabung terlebih dahulu. Ini yang aku suka, jadi bukan
menabung dari uang sisa tapi dahulukan menabung.
Membelanjakan (Spend)
Setelah menabung, baru deh anak diajarkan untuk
membelanjakan uang nya dengan bijak. Ada sesi video yang menggambarkan
bagaimana cara bijak dalam berbelanja, termasuk memilih barang belanjaan dengan
harga yang lebih murah setelah membandingkannya di beberapa toko.
Menyumbang (Donate)
Pada konsep Donate ini anak diajak mengenal
bentuk lain yang bisa disumbangkan. Tak hanya uang saja, tapi menyumbang bisa
dengan waktu dan tenaga juga.
Asik nya, semua konsep dasar pengelolaan
keuangan yang diajarkan pada anak usia 7-12 tahun ini dikemukakan dengan cara
yang fun dan interaktif. Dilengkapi dengan video dan kaka pembimbing yang siap
mendampingi. Nah penasaran dong mau ikutan
Cha-Ching Kid$ at Home ini? Langsung cek akun instagram nya @chachingid aja
yaaa
0 comments:
Posting Komentar