Masa pandemi memang membuat dilema pada
berbagai hal, termasuk untuk urusan imunisasi di masa pandemi. Di satu sisi, pentingnya
imunisasi mengharuskan kita melakukan imunisasi pada si kecil tepat waktu, tapi
di sisi lain, situasi di rumah sakit, posyandu atau puskesmas, tempat biasa
dilakukan imunisasi, sedang ‘disibukkan’
oleh virus Covid-19 dan membuat kita harus super hati-hati saat ingin melakukan
imunisasi tersebut.
Jangan sampai niat hati ingin memberi imunitas
yang baik pada si kecil malah berujung terpapar Covid-19. Lalu bagaimana solusi
imunisasi di masa pandemi ? Harus tunda dulu kah? Atau ada solusi lain? Yuk
kita bahas bersama.
Pentingnya imunisasi di masa pandemi, imunisasi tepat waktu dan imunisasi kejar pada si kecil
Jadwal imunisasi wajib yang dibuat oleh
pemerintah itu bukan tanpa alasan. Jadwal tersebut telah disesuaikan dengan
kemampuan tubuh si kecil dalam membentuk antibodi untuk melawan berbagai
penyakit. Jadi sebaiknya dilakukan tepat waktu agar si kecil selalu terlindungi
dengan baik. Jika terpaksa harus tertunda, maka artinya ada masa dimana si
kecil tidak memiliki ‘perlindungan’. Inilah yang harus diwaspadai orangtua.
Bayangkan jika dalam masa ‘tanpa perlindungan’
itu si kecil terpapar penyakit yang harusnya bisa ditangkal oleh imunisasi,
jelas amat disayangkan bukan?! Oleh karena itu, jika terpaksa sekali harus
tertunda karena suatu hal, baiknya secepat mungkin dilakukan imunisasi kejar
atau imunisasi susulan.
Berdasarkan data yang aku terima saat mengikuti
blogger gathering bersama Kemenkes beberapa waktu lalu, ada sekitar 786 ribu
lebih anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada tahun
2020 lalu. Peer besar bagi kita semua, karena jika tidak segera diselesaikan
maka bukan tidak mungkin kedepannya kita juga akan menghadapi masalah baru
seperti KLB Campak, Difteri, Polio, dan lainnya yang akan memperberat masalah pandemi
Covid-19.
Meski masih banyak orangtua yang mengaku tetap
membawa anaknya untuk imunisasi, tepatnya sekitar 64,02 %, namun sayangnya
masih ada 22,63% orangtua yang menolak vaksin di masa pandemi. Alasan
terbesarnya adalah karena menurut mereka rumah sakit atau tempat melakukan
imunisasi lainnya, merupakan tempat rawan terpapar Covid-19. Alasan ini tak
sepenuhnya salah, tapi jika memperhatikan beberapa hal terkait protokol kesehatan,
melakukan imunisasi di masa pandemi tetap mungkin kok untuk dilakukan.
Hal yang perlu dilakukan saat membawa si kecil imunisasi di masa pandemi
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu
dilakukan oleh orangtua saat membawa si kecil imunisasi di masa pandemic,
Membuat janji temu dengan faskes,
Alhamdulillah beberapa puskesmasdan posyandu di
daerahku sudah ada yang menerapkan sistem janji temu melalui WhatsApp untuk
menghindari kerumunan. Coba cek Posyandu atau Puskesmas di daerahmu yaa, apakah
bisa melakukan janji temu dulu sebelum melakukan imunisasi, jika tidak bisa
mungkin cara ini dapat diusulkan pada penggerak Posyandu.
Datang tepat waktu sesuai waktu yang ditentukan,
Karena sudah membuat janji temu, datanglah
tepat waktu yaa. Ingat selalu, yang ingin melakukan imunisasi bukan buah hati
kita seorang saja, ada banyak anak lain yang mungkin sedang menunggu jadwal nya
setelah kita.
Menggunakan masker,
Penggunaan masker pada si kecil memang belum ada
aturan khusus, namun baiknya tetap biasakan si kecil memakai masker atau
faceshield. Pilih masker yang nyaman agar si kecil tak merasa terganggu dengan
penggunaan masker di wajah nya. Supaya makin semangat, bisa juga pilih masker
bergambar karakter favoritnya.
Cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer,
Alhamdulillah sekarang sudah banyak
tempat-tempat yang menyediakan fasilitas cuci tangan, jadi tak ada alasan lagi
untuk malas mencuci tangan yaa. Cuci tangan menggunakan sabun selama minimal 20
detik akan meminimalisir resiko terpapar Covid-19. Jika tak memungkinkan untuk
cuci tangan, bisa menggunakan hand sanitizer juga.
Selalu Jaga jarak dan menghindari kerumunan,
Dalam perjalanan maupun saat tiba di tempat
imunisasi, tetap usahakan menjaga jarak dan hindari kerumunan. Jangan ragu
untuk menegur mereka yang tidak menjaga jarak, toh ini demi keamanan bersama.
Segera pulang dan bersihkan diri setelah sampai rumah,
Setelah pulang, segera bersihkan diri atau mandi serta mengganti semua kain/linen anak dan pengantar seperti pakaian, bedong, gendongan, dan lainnya yang dibawa kef askes tadi.
Vaksin Covid-19, salah satu imunisasi di masa pandemi
Selain imunisasi wajib pada si kecil, saat ini
pemerintah pun sedang melakukan kejar target untuk imunisasi Covid-19. Ya,
Alhamdulillah akhirnya kita bisa mulai melakukan imunisasi untuk virus yang
menghebohkan dunia itu. Tak perlu khawatir melakukan imunisasi Covid-19, karena
vaksin yang disebar ke masyarakat Indonesia telah melalui berbagai uji klinis terkait
keamanannya serta status kehalalannya.
Jika sudah mendapat giliran untuk di-vaksin,
jangan ragu untuk melakukannya. Ini pun tak kalah penting, agar kita bisa cepat
terbebas dari masa pandemi ini. Tapiiiii yang harus diingat, meski nanti sudah
divaksin, tetap harus melakukan protocol kesehatan. Sampai tulisan ini dibuat
belum ada aturan yang membolehkan masyarakat yang sudah divaksin bebas
berkegiatan tanpa protokol kesehatan.
Pokoknya jangan ragu deh untuk imunisasi, insya
Allah ini bentuk ikhtiar kita semua untuk terhindar dari paparan penyakit.
Salam sehat semua, jaga diri dan keluarga di rumah yaaa
0 comments:
Posting Komentar