Percayalah, travelling ke luar negeri itu punya
efek ketagihan seperti kafein. Banyaknya perbedaan di luar sana, akhirnya akan
membuat mu terus dipenuhi rasa penasaran untuk mengunjungi kota dan negara
lain. Contohnya saja aku, waktu pertama kali ke luar negeri, tepatnya ke negeri
Sakura, Jepang, yang ada dalam pikiranku hanya ingin ke luar negri satu kali saja.
Ketakutanku saat naik pesawat lah yang menjadi alasannya. Namun, ketika aku
menginjakkan kaki di sana, semua ketakutan tersebut berubah menjadi keinginan
untuk mengunjungi negara lain lagi.
Tak perlu berkecil hati karena kita masih harus membatasi mobilitas demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, manfaatkan saja waktu yang ada sekarang untuk menyiapkan berbagai hal terkait travelling mu nanti, termasuk negara mana yang akan kamu kunjungi. Sepertiku saat ini, sedang asyik mengumpulkan berbagai info tentang travelling ke 大甲觀光商圈Dajia Shopping District Kota Taichung, Taiwan. For your information, Kota Taichung merupakan kota terbesar kedua dan memiliki populasi terbesar kedua di Taiwan.
Ada banyak alasan yang akhirnya membuat 大甲觀光商圈Dajia Shopping
District, jadi salah satu wishlist travelling ku, salah satunya adalah
karena cuaca di sana yang terbilang nyaman untuk ukuran orang tropis seperti ku
ini. Pada musim dingin sekalipun, di Taichung tidak terlalu dingin layaknya di
negeri sub tropis lainnya. Salju memang terlihat indah untuk dilihat, tapi
percaya lah suhu dingin di area bersalju itu sangat sulit ditoleransi oleh
tubuh yang terbiasa hidup di iklim tropis seperti kita. Nah suhu udara di 大甲觀光商圈Dajia Shopping
District masih amat nyaman untuk dikunjungi.
Tak hanya itu saja, Akses transportasi ke 大甲觀光商圈Dajia Shopping
District pun terbilang mudah dan nyaman. Untuk berkunjung ke sana, kita hanya
perlu menggunakan kereta api ke Stasiun Kereta Dajia. Daaannn yang paling aku suka dari Kota
Taichung, Taiwan ini adalah kebudayaan yang hingga kini masih lekat dalam
keseharian mereka. Jadi jangan heran jika sebagian besar wisata yang ditawarkan
adalah berupa upacara keagamaan di kuil-kuil yang ada di 大甲觀光商圈Dajia Shopping
District.
Beberapa kegiatan yang ingin aku lakukan di 大甲觀光商圈Dajia Shopping
District ini diantaranya seperti ziarah ke Dajia Mazu di Kuil
Dajia Zhen Lan, berkunjung ke Monumen Gapura Lin’s Ching Xiao yang legendaris,
melihat langsung Kuil Dajia Wenchang yang bersejarah, belanja oleh-oleh kue di
Dajia Clay Oven Rolls, Memborong tas langsung dari pengrajinnya di One Canvas
Bag, serta mencicipi gurihnya roti di Yu Jin Shin.
Ziarah Dajia Mazu di 大甲鎮瀾宮Dajia Zhen Lan Temple
Setiap tahun di bulan ketiga kalender lunar,
Kota Taichung selalu riuh dengan keseruan ziarah ke Dajia Mazu dengan membawa
dupa untuk peribadatan. Ziarah Dajia Mazu ini merupakan salah satu dari tiga
kegiatan keagamaan utama dunia loh. Menarik sekali, karena meski ziarah Dajia
Mazu ini adalah kegiatan keagamaan, tapi tak menutup kemungkinan pemeluk agama
lain untuk ikut serta merasakan keseruannya.
Aku pun penasaran sekali, ingin merasakan
langsung keseruan mengikuti tur Dajia Mazu pada bulan ketiga kalender lunar
itu. Selama 9 hari 8 malam, jutaan orang akan berpartisipasi dalam acara ini.
Selama perjalanan di Kuil Dajia Zhen Lan kita bisa melihat kembang api, tarian
naga dan barongsai, bahkan santaizi elektronik, seni pertunjukan yang sangat lokal
dan tradisional.
Berkunjung ke 林氏貞孝坊 “Lin’s Ching Xiao Fang” yang legendaris,
Monumen Gapura Lin’s Ching Xiao merupakan
gapura kesucian di Dinasti Qing yang didirikan di Dajia, Taichung, Taiwan. Ada
kisah dibalik didirikannya monumen gapura Lin’s Ching Xiao ini. Monument ini
adalah bentuk penghargaan untuk Lin Chunniang, istri Yu Rongchang, seorang
tokoh lokal di Dajia.
Menurut informasi yang kudapat, Lin Chunniang
ditinggal selamanya oleh tunangannya, Yu Rongchang ketika ia masih berusia belia
dan belum secara resmi menikah. Namun karena kesetiaannya, ia memutuskan untuk
tidak menikah dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk mengurus orang tua Yu
Rongchang, tunangannya. Kesetiaannya itulah yang melatar belakangi didirikannya
monument gapura Lin’s Ching Xiao itu.
Melihat langsung 大甲文昌祠 ”Dajia Wenchang Temple” yang bersejarah,
Ada yang berbeda dengan kuil Dajia Wenchang yang
ada di distrik Dajia ini. Kuil Dajia Wenchang ini adalah sekolah pertama yang didirikan sebagai sekolah
dan merupakan sekolah pertama yang didirikan di Dajia. Kuil Dajia Wenchang ini
didirikan pada tahun 1887, tahun ke-13 Guangxu, Dinasti Qing. Pembangunan kuil
ini membuka akses pendidikan di kawasan Dajia.
Di masa-masa ujian, Kuil Dajia Wenchang ini
penuh dengan para orag tua yang memohon kelancaran ujian untuk anaknya.
Belanja oleh-oleh kue di 大甲城燒餅 “Dajia
Biscuits”
Travelling ke luar negeri kurang terasa jika
tak membawa buah tangan saat pulang ke ibu pertiwi. Setuju kan?! Nah kue roll
Dajia Clay Oven adalah kue yang popular di Dajia yang wajib dijadikan
oleh-oleh. Selain rasa wijen original dan rasa wijen manis yang tak terlupakan,
ada banyak toping rasa lain yang bisa dipilih, seperti daging, omlet, stik
adonan goreng, buah, salad, dan lainnya. Tenang saja, kue nya sendiri memang
sudah enak jadi tambahan toping apapun yang kamu pilih tetap menambah
kenikmatan nya.
Kalau bingung mau pilih topping apa, aku
rekomendasikan yang ber-topping salad. Hmmm paduan rasa kue wijen dan salad nya
pasti segar banget . So Yummy…!
Memborong tas langsung dari pengrajinnya di 一帆布包 “One Canvas Bag”
Kalau oleh-oleh nya masih kurang, bisa banget
nih berkunjung ke One Canvas bag, dan borong tas kanvas langsung dari
pengrajinnya. Brand tas yang cukup terkenal di Kota Taichung, Taiwan ini
awalnya bernama Smooth Sailing, Smooth Weather, namun setelah generasi kedua
mengambil alih bisnis keluarga ini, brand nyapun berganti nama menjadi One
Canvas Bag. Meski sempat berganti nama, kualitas dari produk yang dihasilkan
oleh One Canvas Bag sudah tak diragukan lagi, terbukti dengan harumnya nama
besar brand tersebut ke kancah internasional.
Kerennya, keluarga pembuat tas ini memiliki
filosofi yang menurutku amat menarik. Mereka menaruh harapan bahwa orang-orang
yang membawa tas mereka akan diberikan kelancaran dan kemudahan dalam hidupnya.
Yup, tak hanya berkualitas, ternyata ada selipan doa di setiap tas yang mereka
jual.
Mencicipi gurihnya roti di 裕珍馨 “Yu jan shin”
Lelah berkeliling distrik Daija? Istirahat sebentar di bawah persimpangan Dajia sembari mencicipi gurihnya roti di Yu Jin Shin pasti akan jadi pengalaman tak terlupakan. Lokasi nya yang tak begitu jauh dari stasiun kereta Dajia, serta butter cake nya yang super nikmat membuat roti di Yu Jin Shin ini begitu terkenal. Sayang banget deh kalau sampai terlewatkan saat kamu ke Kota Taichung, Taiwan.
Distrik Dajia, Kota Taichung, Taiwan memang memiliki sejuta alasan untuk dijadikan bucket list kita. Bahkan kalau dijabarkan satu per satu mungkin akan jadi novel berseri yang tak bosan kita baca. Jadi, kapan renacananya mau ke sana nih? Kalau butuh teman travelling bisa hubungi aku loh, siapa tau kita bisa seseruan bareng di Kota Taichung, Taiwan.
O iya untuk yang mau ke sana dalam waktu dekat,
tetap perketat protocol kesehatannya yaa. Jangan lupa selalu menjalankan 5M
dimanapun kamu berada selama masa pandemic berlangsung, memakai masker, mencuci
tangan dengan sabun selama minimal 20 detik, menjaga jarak, menghindari
kerumunan dan membatasi mobilitas. Tetap sehat dan semangat yaa, sampai ketemu
di Kota Taichung, Taiwan!
Terima kasih kepada Taiwan's Small and Medium Enterprise
Administration, Ministry of Economic Affairs yang telah mengundang
saya untuk membagikan informasi terkait distrik perbelanjaan (shopping
district) di Taiwan dan memberikan saya foto informasi.
0 comments:
Posting Komentar