Kalau mendengar kata kanker, yang pertama kali terlintas dalam benakku adalah drama korea Endless Love yang dibintangi oleh Song Hye Kyo. Meski di lingkungan keluarga (Alhamdulillah) tak ada yang berurusan dengan kanker, drama tersebut lebih dari cukup untuk membuatku lebih aware dengan penyakit yang satu ini.

Rasanya masih ingat banget bagaimana gambaran penderitaan si tokoh utama nya saat menghadapi ganasnya penyakit kanker. Kemoterapi, rambut rontok, biaya pengobatan hingga kematian  digambarkan begitu nyata dan faktanya kanker memang semengerikan itu. Berdasarkan data yang ada, menunjukkan kematian akibat kanker kian bertambah di banyak negara. Makanya penting sekali untuk kita mengenali semua hal tentang penyakit kanker ini.

 
Apa sih itu kanker?

 

For your information, seseorang dikatakan terserang kanker Ketika sel abnormal berkembang dengan cepat melebihi batasnya, sel ini menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan menyebar ke organ lainnya atau disebut metastasis. Nah, metastasis adalah penyebab utama kematian akibat kanker.

Data dari WHO menyatakan kalau kanker adalah penyebab kematian no. 1 dan 2 di 112 negara. Bukan angka yang sedikit bukan?! Pada tahun 2020 sendiri, hampir 10 juta kematian terjadi akibat kanker. Dalam satu tahun, tercatat banyak kasus baru, seperti kanker payudara (2,26 juta), paru-paru (2,21 juta), kolon (1,93 juta), prostat (1,41 juta), kulit non-melanoma (1,2 juta), dan perut (1,09 juta).

Dari data tersebut, tercatat jumlah kematian pada tahun 2020 disebabkan oleh kanker paru-paru mencapai 1,8 juta, kolon (935.000), liver (830.000), perut (769.000), dan payudara (685.000).

 

Ada gak bedanya kanker yang umum pada perempuan dan laki-laki?

 

Secara umum, kanker sendiri tidak memandang gender atau jenis kelamin, namun ada beberapa jenis kanker yang memang lebihs erring menyerang gender tertentu. Contohnya saja, kanker payudara, perempuan memang memiliki peluang lebih besar terserang kanker payudara disbanding laki-laki, namun pada beberapa kasus laki-laki pun bisa saja mengidap kanker yang satu ini.

Pada tahun 2020, jumlah kasus baru yang umum ditemukan pada perempuan di Indonesia adalah kanker payudara (65.858), serviks (36.633), paru-paru (34.783), kolon (34.189), liver (21.392), dan kanker lainnya (204.059). Sementara pada laki-laki, kanker yang banyak tercatat adalah kanker paru-paru (25.943), kolon (21.764), liver (16.412), nasofaring (15.427), prostat (13.563), dan kanker lainnya (90.259).

 

Jangan sampai kanker merenggut mimpi mu!

Bisa gak sih penyakit kanker dicegah?

 

Risiko kanker sendiri bisa dikurangi dengan tidak merokok, memiliki berat badan yang sehat, konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari alkohol, mendapatkan vaksinasi untuk melawan HPV dan hepatitis B, dan menjauhi radiasi ultraviolet. Kematian akibat kanker pun bisa berkurang risikonya, jika terdeteksi dan dirawat sedini mungkin.

Selain melakukan pencegahan, ada baiknya kita juga melindungi diri dengan perlindungan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang bisa mengcover biaya perawatan kanker. Bukan berharap terkena kanker, tapi tentu kita akan merasa tenang jika sudah memiliki perlindungan, contohnya seperti FWDCancer Protection yang siap 100% memberikan Uang Pertanggungan langsung di tahap awal sejak terdiagnonis kanker sehingga kamu bisa fokus pada kesembuhanmu saja. Klaimnya pun mudah dan cepat, selama dokumen lengkap.

Asyiknya lagi, premi FWD Cancer Protection mulai dari Rp10 ribu/bulan aja, jadi sama sekali tidak membuat kantong jebol. Belinya pun mudah secara online dan dengan tiga pertanyaan kesehatan saja. Mudah beneran kan? Yuk, kenalan lebih lanjut dengan FWD Cancer Protection di

https://www.ifwd.co.id/asuransi-kanker/cancer-protection.