Apa kabar Proyek Strategis
Nasional selama melalui masa pandemi? Jujur, pertanyaan ini pun menggelitik
rasa penasaranku. Selama pandemic, pemerintah kan lebih fokus pada lini
kesehatan untuk penanganan pandemi. Lalu apakah proyek strategis nasional yang
dulu selalu digembar-gemborkan pemerintah itu akan tetap berjalan atau malah
mangkrak tanpa arah?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, Kementrian Koordinasi bidang perekonomian Republik Indonesia bersama
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas pun akhirnya menggelar
media gathering beberapa waktu lalu. Alhamdulillah aku pun berkesempatan untuk
mendapat jawaban pertanyaan itu langsung dari sumber terpercaya dalam acara
yang berlangsung secara hybrid, online dan offline tersebut.
Kabar baiknya, meski harus
melalui masa-masa sulit pandemic, pemerintah kita tetap berhasil menyelesaikan
sejumlah Proyek Strategis Nasional loh. Kalau diakumulasikan, sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 2016
sampai dengan November 2021, pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan
Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124
Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan nilai investasi Rp 626,1 triliun. Wow,
jelas bukan angka yang sedikit yaa.
Nah selama pandemi Covid-19 yang
banyak diragukan masyarakat pun ternyata ada juga sejumlah proyek strategis
nasional yang dapat diselesaikan. Tepatnya pada Januari 2020 sampai November
2021, ada 32 PSN yang berhasil diselesaikan dengan nilai Rp 158,8 triliun. Bahkan,
hingga akhir 2021, diestimasi ada tambahan 8 proyek senilai Rp 94,3 triliun yang
juga akan selesai. Jadi kalau ditotal, proyek yang berhasil diselesaikan selama
2020-2021 diperkirakan ada 40 PSN senilai Rp 253,1 triliun.
Kan masih pandemi, loh kok bisa
sih Proyek Strategis Nasional itu selesai? Emangnya pemerintah nggak fokus
menangani kesehatan ya? Nggak gitu juga sih, hehehe. Pemerintah kita itu tetap
fokus kok menangani lini kesehatan, buktinya saat ini saja, Indonesia sudah
berhasil menurunkan angka penularannya secara drastic. Iya kaaan?!
Alih-alih mempertanyakan hal
tersebut, bukankah akan lebih baik kalau kita mensyukuri saja? Alhamdulillah, mayoritas
proyek-proyek berskala besar yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016 saat
ini sudah beroperasi secara penuh. Artinya, proyek-proyek tersebut sudah bisa
dinikmati oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Tak hanya itu saja, percepatan
pelaksanaan PSN itu juga berdampak langsung pada penyerapan investasi dan
tenaga kerja. Bukan rahasia lagi ya, kalau kondisi ekonomi kita itu sempat
terpuruk akibat pandemic. Nah, di tengah pandemi, PSN yang sudah selesai sejak
2016 itu nyatanya sudah menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja langsung
maupun tidak langsung. Jadi, saat proyek dilaksanakan bisa menyerap tenaga
kerja, dan begitu selesai hasilnya pun bisa dinikmati bersama. Bisa dikatakan,
penyelesaian PSN ini juga bagian dari agenda
strategis dan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat Pandemi
Covid – 19. Setuju?
Kerennya lagi, Proyek Strategis
Nasional ini tuh sengaja disebar ke seluruh wilayah Indonesia. Kurang lebih
rinciannya adalah sebagai berikut,
Pulau Jawa sebesar Rp 1.969,8
triliun atau 34,57%,
Sumatera Rp 778,4 triliun (13,66%),
Maluku dan Papua Rp 566,6
triliun (9,94%),
Kalimantan Rp 505,8 triliun
(8,87%),
Sulawesi Rp 276,9 triliun
(4,85%),
Bali dan Nusa Tenggara Rp 58,6
triliun (1,03%),
dan sisanya program dan proyek skala nasional Rp 1.542,4 triliun atau 27,06% dari keseluruh PSN.
Sepanjang periode 2016 sampai
November 2021, pengembangan infrastruktur di berbagai sektor telah memberikan
dampak yang signifikan untuk masyarakat loh. Contohnya ada 3 proyek Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah selesai, dan bisa menambah layanan
pengadaan air bersih dan sanitasi untuk lebih dari 2 juta orang di daerah
sekitar.
Tak sampai di situ saja, ada juga
proyek bendungan yang sudah bisa memberikan manfaatnya. Setidaknya ada 22 bendungan PSN yang telah terbangun.
Bendungan-bendungan tersebut dapat menambah persediaan air baku sebesar 1,56
Miliar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 4.306,72 m3 /detik, meningkatkan
pasokan air baku sebesar 10.990 lt/detik, mengairi sawah seluas 206.000 hektar,
dan memproduksi 123 MW listrik.
Pemerintah juga sudah menyusun
berbagai peraturan demi mempercepat penyelesaian proyek strategis, diantaranya,
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Hak Pengelolaan Terbatas,
serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek
Strategis Nasional yang mengatur
percepatan proses perencanaan hingga pengoperasian proyek PSN.
Salut sih sama kerja keras yang
dilakukan pemerintah kita buat kesejahteraan masyarakatnya. Dari penyelesaian
proyek strategis nasional ini, aku belajar kalau tidak ada suatu hal yang tidak
mungkin untuk dilakukan. Seperti pemerintah yang terus aktif menyelesaikan
berbagai proyek strategis nasional, maka kita pun harus terus semangat
menjalani hari. Pandemi bukan alasan untuk bisa bermalas-malasan. Jadi tetap
semangat beraktifitas yaa, jangan lupa selalu memperketat protocol kesehatan.
0 comments:
Posting Komentar