Aku paham banget semua perempuan yang ada di
dunia ini pasti ingin terlihat cantik. Bahkan mereka yang seolah cuek dengan
penampilan sekalipun, disadari atau tidak, keinginan untuk bisa tampil cantik
itu tetap akan terselip di dalam hati. Terlebih lagi, saat ini kita semua tinggal
di masyarakat yang memang lebih mengutamakan para perempuan berparas serta
penampilan cantik. Iya nggak sih? Makanya sekarang ada Duta Kosmetik dan Jamu Aman loh, apa lagi tuh? Yuk kita bahas bareng!
Dalam tulisan ku di blog ini pun aku pernah
mneceritakan pengalaman burukku menghadapi lingkungan ‘bermulut jahat’ yang
dengan frontal nya menolak serta menghina ku hanya karena saat itu aku belum
pandai merawat diri. Meski sempat membuatku terpuruk selama beberapa waktu, percaya
lah, itu hanya contoh kecil dari sekian banyak cerita lain yang ada di dunia
nyata ini. Miris ya? Tapi memang itu faktanya.
Lalu, sebenarnya cantik itu yang seperti apa
sih? Pada dasarnya, cantik itu relatif. Terlihat cantik bagi seseorang belum
tentu sama di mata orang lain. Sayangnya, cantik yang sejatinya bersifat relatif
itu justru digiring menjadi ‘harus putih, tinggi dan langsing’. Bukan lagi
secara sembunyi-sembunyi, tapi sudah terang-terangan dikemukakan melalui
berbagai media. Tengok saja ada berapa banyak iklan komersial yang
membandingkan perempuan cantik dan yang biasa saja.
Saking kuatnya stigma itu, akhirnya membuat
para perempuan menghalalkan segala cara untuk bisa terlihat putih dan langsing.
Dan fenomena inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh para pihak yang
tidak bertanggung jawab. Setiap tahunnya ada saja oknum yang tertangkap basah
memproduksi produk berbahaya yang ditujukan untuk memuaskan keinginan para
perempuan ini.
Berkedok sebagai Kosmetik dan Jamu herbal,
membuatnya seolah berasal dari bahan alami, merupakan trik jitu para produsen
nakal itu menggaet konsumennya. Yup, masayarakat kita memang masih percaya
kalau yang berbau ‘herbal’ itu adalah yang terbaik. Kepercayaannya sih tidak
salah, tapi ‘herbal’ yang seperti apa dulu dong yang aman digunakan, hehehe.
Nah parah nya lagi, untuk menambah kefektivitasan
nya, pihak yang tak bertanggung jawab ini tak segan untuk memasukkan bahan
kimia obat ke dalamnya. Tentu dengan takaran semau mereka, hmmmm. Contoh yang
paling sering adalah penggunaan merkuri pada kosmetik. Tak butuh waktu lama
bagi pengguna kosmetik ber merkuri ini untuk memiliki kulit putih, tapi dampak
jangka panjang nya sungguh menyeramkan, karena bisa menimbulkan penyakit kanker
kulit.
Menghindari Kosmetik dan Jamu berbahaya
sebenarnya bukanlah hal yang sulit, hanya butuh sedikit kejelian saja. Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu Kosmetik
dan Jamu, diantaranya adalah melakukan CEK KLIK, hanya beli di tempat terpercaya,
dan tidak percaya dengan klaim berlebihan dari produsen.
Duta Kosmetik dan Jamu Aman
Untuk mengatasi masalah ini, BPOM pun melakukan
berbagai cara, salah satunya dengan memberikan pembekalan untuk pembentukan
Duta Jamu dan Kosmetik aman. Iyes, beberapa waktu lalu aku pun ikut langsung
menghadiri acara yang diselenggarakan oleh BPOM itu secara online.
Alhamdulillah ada banyak insight baru soal kosmetik dan jamu aman, hingga
akhirnya tulisan ini bisa tayang.
Sejatinya, kegiatan ini merupakan implementasi
dari dua program unggulan BPOM, yaitu BPOM Goes to school dan BPOM Goes to
Campus. Jadi, dari kedua program tersebut akan dipilih para duta kosmetik dan
jamu aman yang nantinya akan ‘membantu’ BPOM memberikan edukasi ke masayarakat
sekitar nya tentang bagaimana memilih
kosmetik dan jamu yang aman. Biasanya kan kalau disampaikan oleh orang
terdekat, masyarakat akan lebih percaya.
Kegiatan Duta Kosmetik dan Jamu aman ini sudah
sukses berjalan di tahun 2021 lalu loh. Diawali dengan 33 duta Kosmetik Aman di
Bengkulu dan 25 Duta Jamu Aman di Semarang, para duta ini sudah memberikan 116 edukasi
yang diikuti 11.060 peserta. Kerennya, kegiatan ini dilaksanakan dengan
memaksimalkan berbagai platform digital yang memang sudah akrab di kalangan
masyarakat kita.
Harapannya, kelak tak akan ada lagi stigma yang
bilang kalau cantik itu harus putih dan langsing. Aku cantik, kamu cantik, dan
dia pun cantik. Kita punya cantiknya masing-masing kok, percaya deh. Untuk selengkapnya seputar Duta Kosmetik dan Jamu Aman ini bisa diliat di www.pom.go.id.
0 comments:
Posting Komentar