Sampai beberapa waktu lalu, aku masih
mempercayai ungkapan yang bilang kalau di balik laki-laki sukses itu ada
perempuan hebat. Yup, kalian nggak salah baca, aku memang mempercayai nya hanya
sampai beberapa waktu lalu saja, tepatnya sebelum mengikuti webinar bersama FWD
Insurance dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional. Setelah
webinar berakhir, pemikiranku pun berubah total. Loh kok bisa? Memang
kenapa?
Alasannya tak lain adalah karena aku sepaham
alias setuju dengan apa yang dikatakan oleh Kang Ronald saat beliau menjadi
narasumber dalam acara tersebut. Menurutnya, posisi perempuan itu memang bukan
‘di balik laki-laki’ melainkan di samping laki-laki atau bisa juga diartikan
setara dengan laki-laki. Setuju doong?!
Seharusnya isu tentang kesetaraan gender ini
memang sudah bukan jamannya lagi untuk diperdebatkan, karena sekarang hampir
semua pekerjaan yang dulu hanya dilakukan oleh laki-laki sudah bisa dikerjakan
juga oleh kita, para perempuan. Kalau masih ada sedikit perbedaan ya itu bukan
alasan untuk membatasi satu sama lain, justru harusnya digunakan sebagai alat
untuk saling melengkapi.
Sebagai contoh, Kang Ronald sempat bercerita
bagaimana serunya ia mengolah konten bersama Teh Tika yang juga seorang
perempuan. Menurutnya, bekerja dengan perempuan justru memberi wawasan luas
tentang dunia perempuan, dunia yang memang tidak diketahui nya.
Tak sampai di situ saja, kita juga bisa melihat
ada banyak kok perempuan hebat yang memegang peran penting baik di sektor
pemerintahan maupun pihak swasta. Sebut saja, Ibu Sri Mulyani, menteri keuangan
kita, misalnya. Di masa pandemi ini beliau justru berhasil membawa perekonomian
Indonesia untuk tetap stabil di mata dunia.
Dari pihak swasta pun nggak kalah banyak loh
contoh perempuan yang bisa sukses dengan karirnya. Contohnya ada banyak di FWD
Insurance. Wajar sih, karena FWD Insurance memang bisa dibilang sebagai salah
satu perusahaan asuransi yang memang berusaha semaksimal mungkin untuk
menciptakan budaya yang beragam tanpa memandang gender. Gampangnya, di FWD
Insurance, semua orang bisa dihargai karena keunikan dan prestasi nya
masing-masing.
Tak main-main, ada banyak program yang sengaja
dihelat oleh FWD Insurance demi mengambangkan kepercayaan diri karyawannya,
terutama yang perempuan agar bisa berprestasi dan mengembangkan karirnya. Salah
satu contohnya seperti program HERoic. For your information, HERoic merupakan
program pemberdayaan perempuan yang diinisiasi oleh FWD Insurance Indonesia
sebagai bagian dari strategi Diversity & Inclusion.
Program HERoic ini bertujuan untuk membangun
self-awareness di antara karyawan perempuan serra memupuk kepercayaan diri
mereka dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga nantinya dapat
berkontribusi secara optimal kepada perusahaan, keluarga, dan masyarakat.
Dalam program yang berlangsung hingga akhir
tahun ini, para partisipan dapat berkontribusi melalui berbagai pelatihan dan
pengembangan, e-learning, serta social learning melalui sharing session dan
diskusi bersama para pakar pemberdayaan perempuan ternama. Asyik banget kaan,
selama hampir satu tahun para partisipan akan ‘digembleng’ secara khusus untuk
jadi lebih baik.
Materi yang akan disampaikan dalam program
HERoic ini pun cukup beragam, mulai dari cara mengelola keuangan, materi
tentang asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, mental health, pengembangan diri,
dan masih banyak lagi materi lainnya. Nah webinar bersama Kang Ronald dan Teh
Wina beberapa waktu lalu itu adalah salah satu contohnya.
Kerennya lagi, peserta yang bisa mengikuti
program HERoic ini bukan hanya berasal dari kalangan karyawan FWD Insurance
saja, tapi benar-benar dibuka untuk umum. Jadi kalau kalian juga berminat
mendapatkan pelatihan pengembangan yang pasti akan bermanfaat bagi keberlangsungan
hidup masing-masing, jangan ragu buat ikut daftar program HERoic ini yaa.
Untuk cara pendaftarannya bisa langsung cek aja
di website https://www.fwd.co.id/ atau di sosial media FWD Insurance
ya. Sudah waktunya perempuan ada di samping laki-laki, berkarya dan berprestasi
bersama. Jadi, yuk semangat mengembangkan diri lagi.
0 comments:
Posting Komentar