Belakangan ini lini masa media sosial sedang ramai dengan berita soal pemutusan hubungan kerja di perusahaan-perusahaan rintisan. Aku jelas ikut sedih mendengar nya, rasanya ingin memeluk dan memberi semangat pada kakak-kakak yang terkena dampak. Sebenarnya ada apa sih dengan perekonomian negara kita saat ini? Kok saya jadi deg-degan yaa memikirkannya, huhuhu.
Rasa khawatir soal ketidakjelasan perekonomian di Indonesia jelas menghantuiku. Biar bagaimanapun aku bukan Nagita Slavina yang mungkin akan tenang saja melihat semua yang terjadi di negara ini. Naiknya harga BBM dan kebutuhan pokok sedikit banyak mempengaruhi ku, tapi kalau terus khawatir bukankah malah akan memperburuk situasi? Selain usaha dan berpikir kreatif, doa menjadi satu-satu nya harapanku. Yup, aku percaya, insya Allah ada rencana baik yang disiapkan-Nya untuk Indonesia, seperti hadiah besar yang kita terima saat bisa melalui krisis moneter 1998 lalu.
Aku baru sadar, ternyata ada ‘hadiah besar’ yang didapatkan Indonesia dari krisis moneter tahun 1998 lalu. Meski sempat mengalami gejolak parah dari segi keuangan dan politik, nyatanya setelah berhasil melalui itu semua, Indonesia jelas berkembang pesat. Tak perlu lah membiacarakan politik nya, cukup liat dari sisi perekonomiannya saja, Alhamdulillah saat ini sudah jauh lebih baik.
Dalam pandangan awamku, kondisi serba sulit yang membuat banyak perusahaan besar ambruk dan bangkrut itu justru memicu masyarakat untuk berpikir kreatif agar dapat bertahan. Salah satunya ya dengan membuka usaha sendiri. Yup, kalau sebelum krisis moneter itu Indonesia banyak bergantung pada impor dari negara lain, setelah nya kita justru berusaha sebisa mungkin untuk memproduksi nya sendiri. Belum sepenuhnya lepas dari impor sih, tapi setidaknya sudah jauh berkurang.
Faktanya, UMKM Indonesia semakin berkembang dari waktu ke waktu. Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, perkembangan UMKM di tahun 2021 saja sudah mencapai 64,2 juta unit usaha yang tersebar di berbagai sektor. Wow jelas bukan angka yang sedikit yaa.
Dari hadiah yang kita terima saat krismon itu kita bisa belajar, bukan tidak mungkin UMKM kita akan semakin berkembang lagi setelah badai PHK perusahaan rintisan ini berhasil kita lalui. Bismillah aja. Jadi, yuk Kembali semangat supaya pikiran lebih jernih dan ide-ide baru bisa Kembali bermunculan di pikiran kita. Apalagi belakangan ini juga ada banyak berita baik untuk para UMKM Indonesia loh, salah satunya terkait peluncuran SME Connect oleh FWD Insurance.
SME Connect, mudahnya memfasilitasi UMKM memberikan perlindungan diri pada karyawannya
Iyes, beberapa waktu lalu aku berkesempatan langsung untuk hadir dalam peluncuran SME Connect. SME Connect merupakan platform digital yang dihadirkan FWD Insurance untuk menawarkan perlindungan asuransi dari FWD Empoyee benefits pada lini bisnis asuransi kumpulan untuk karyawan UMKM. Gampangnya, SME Connect dapat memfasilitasi para pemilik UMKM yang ingin memberikan perlindungan diri pada para pekerja nya.
Kalau biasanya ada syarat yang memberatkan niat baik ini, FWD Insurance justru memberikan berbagai kemudahan yang dapat disesuaikan oleh calon nasabah. Salah satunya adalah minimal premi yang cukup ringan dan terjangkau, yaitu minimal Rp 5.000.000 per tahun saja, pemilik UMKM sudah dapat mendaftarkan karyawan nya untuk mendapat perlindungan dari FWD Insurance.
Ada tiga jenis produk SME Connect yang bisa dipilih oleh para UMKM, diantaranya adalah sebagai berikut,
Bebas Hidup, memberikan perlindungan jiwa untuk karyawan
Bebas Karya, memberikan perlindungan jiwa karena kecelakaan untuk karyawan
Bebas Sehat, memberikan perlindungan Kesehatan untuk karyawan dan keluarga.
Tenang, SME Connect sudah menyederhanakan proses penjualan perlindungan diri untuk para UMKM ini dengan Langkah yang mudah agar dapat mengatur perlindungan sesuai kebutuhan, tapi tetap dengan harga yang kompetitif. Peluncuran SME Connect ini bisa dikatakan sebagai bukti nyata kepedulian FWD Insurance pada perkembangan ekonomi Indonesia melalui UMKM.
Aku sepaham sih dengan FWD Insurance, biar bagaimanapun perlindungan diri merupakan pondasi sekaligus investasi dari UMKM. Dengan adanya perlindungan diri yang diberikan pada para karyawan yang bekerja pada suatu UMKM, maka akan lebih meningkatkan produktivitas tanpa rasa khawatir berlebih.
Sebagai contoh kasus, beberapa waktu lalu di daerah tempat tinggal ku terjadi kecelakaan di area pembangunan rumah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan salah satu pekerja menderita patah tulang hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Karena masih dalam lingkungan kerja, biaya perawatannya ditanggung oleh sang pemborong selaku bos nya. Nah andaikata sang pemborong tersebut sudah memberikan perlindungan diri pada pekerja nya, tentu tidak akan menggangu keuangan usaha nya.
Iyes, segitu pentingnya perlindungan diri untuk para UMKM. Jadi kalau mau usaha mu tetap berjalan lancar tanpa khawatir, saranku siapkan pondasi nya dulu yaa. Untuk info selengkap nya seputar SME Connect ini bisa langsung cek aja di Website FWD Insurance
Perekonomian Indonesia mungkin memang sedang tidak baik-baik saja, tapi percaya deh, Insya Allah kita semua akan berhasil melewati ini semua kok. Satu hal yang terpenting, yuk sama-sama kuatkan pondasi usaha mu dengan memberikan perlindungan diri pada para karyawan mu. Bismillah, tetap semangat ya kita.
0 comments:
Posting Komentar