Rekomendasi skincare dari para beauty influencer itu seperti dua sisi mata pisau. Di satu sisi banyak yang merasa terbantu oleh review-review itu, tapi di sisi lain tak jarang malah menjerumuskan karena skincare yang direkomendasikan ternyata tidak cocok. Sebenarnya, bukan rekomendasi skincare nya yang salah, tapi sikap menerima ‘mentah-mentah’ tanpa memahami kondisi kulit masing-masing itulah yang salah.
Oleh karena itu aku selalu menekankan Kembali untuk ‘know your skin profile’ di setiap tulisan yang aku buat, karena kondisi kulit wajah kita berbeda-beda satu sama lain. Yup, Mengetahui kondisi kulit wajah itu terbilang penting agar bisa menemukan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah nya.
Hal inilah yang banyak ditekankan oleh para narasumber yang hadir pada acara launching Biome Beauty beberapa waktu lalu. Alih-alih skincare dengan harga termahal, nyatanya skincare yang sesuai dengan kondisi kulit wajah adalah skincare terbaik untuk kita, terutama yang sesuai dengan kondisi microbiome di wajah. Nah loh, apa tuh microbiome? Jujur, aku pun baru tau soal microbiome di acara tersebut. Yuk sama-sama kita bahas bareng aja, baca sampai selesai yaa!
Microbiome seimbang, kulit wajah pun sehat
Gampangnya, microbiome itu merupakan komunitas mikroorganisme seperti virus, jamur, bakteri dan archaea. Sekilas, microbiome ini terkenal sebagai sumber penyakit dan dianggap mengganggu Kesehatan. Padahal, faktanya keberagaman dan keseimbangan microbiome di tubuh kita justru berperan sebagai imunitas. Contoh nya di saluran pencernaan kita saja ada bakteri baik yang harus dipertahankan untuk memperlancar kinerja saluran cerna.
Nah setali tiga uang dengan saluran pencernaan itu, microbiome di wajah pun harus terus dijaga keseimbangannya. Terus bagaimana dong kalau ternyata microbiome di wajah kita itu tidak seimbang? Tenang, ngga usah panik dulu karena Nusantics udah menghadirkan Biome Beauty, sang pioneer microbiome friendly skincare di Indonesia.
Dalam acara launchingnya, Ilma Nakya, selaku brand manager Nusantics Skin sempat mengemukakan kalau masalah kulit yang sedang kita alami itu dapat dikatakan sebagai indikator dari ketidakseimbangan microbiome pada wajah. Contohnya saat sedang berjerawat dengan karakter jerawat kecil dan beruntusan biasanya diakibatkan oleh dominasi jamur pada wajah. Tentunya jerawat jenis ini akan membutuhkan penanganan yang berbeda dengan jerawat akibat bakteri.
Nah memahami kebutuhan tersebut, Biome Beauty by Nusantics ini pun hadir dengan dua hero product nya, yaitu Biome Treatment Essence Galactomyces di tim baba, dan Biome Treatment essence Gotu Kola di tim fufu. Lucu yaa ada tim-tim nya segala begitu, hehehe.
Tim baba ini adalah tim buat yang memiliki masalah kulit akibat bakteri, sementara tim fufu adalah untuk kamu yang memiliki masalah akibat jamur. Selain kedua hero tersebut, Biome Beauty pun memiliki varian lainnya, yaitu Biome Spray Essence Tea Tree, Lavender, Witch hazel dan Chamomile. Kebetulan aku pun sudah mencoba salah satu dari produk Biome Beauty ini, tepatnya Biome Spray Essence Tea Tree. Jadi, saat acara launching Biome Beauty aku memang sempat melakukan skin check dan direkomendasikan untuk menggunakan Biome Spray Essence Tea Tree ini.
Dua minggu rutin pakai Biome Spray Essence Tea Tree, hasilnya gimana? Ini dia review nya!
Satu yang paling aku suka dari skincare Biome Beauty ini adalah tekstur nya yang cair banget. Tekstur cair nya ini memudahkan proses penyerapan nya dan membuat kita jadi terasa lebih segar seperti habis cuci muka saja. Baik Biome Treatment Essence yang dikemas dalam bentuk pipet atau Biome Spray Essence keduanya memiliki tekstur yang cair, hanya kandungan nya yang berbeda.
Jujur aku suka yang dengan kemasan spray nya, karena buliran spray nya terasa halus saat disemprotkan ke wajah. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya tinggal di-spray saja ke wajah setelah cuci muka. Selanjutnya tinggal ditepuk-tepuk perlahan saja agar lebih meresap ke kulit.
Setelah dua minggu pemakaian, kulit wajahku terasa lebih terhidrasi. jerawat yang ada di wajah pun cenderung lebih tenang dan tidak seheboh biasanya. Masih ada beberapa jerawat yang datang pada siklus bulanan, tapi terhitung aman sih.
(before-after)
Nah saranku, untuk kalian yang ingin mencoba Biome Beauty by Nusantics ini sebaiknya pahami dulu kondisi microbiome di wajah masing-masing yaa, tentu akan lebih baik jika melakukan pemeriksaan atau screening dengan ahli nya. Kalau sudah tau apa masalahnya barulah pilih produk Biome Beauty yang sesuai dengan kebutuhan dalam menjaga keseimbangan microbiome di kulit wajah mu.
For your information, Biome Beauty merupakan microbiome friendly skincare pertama di Indonesia yang melakukan uji klinis dengan parameter microbiome langsung pada kulit manusia. Biome Beauty sudah dipersonalisasi berdasarkan profil microbiome kulit masyarakat Indonesia. Jadi kalau soal keamanan insya Allah tidak diragukan lagi yaa.
Nah buat yang mau tau lebih jauh soal Biome Beauty bisa langsung ceki-ceki aja akun Instagram nya di @nusantics.biomebeauty. produk Biome Beauty ini juga udah ada di official store Nusantics Biome Beauty di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Tiktok Shop, Zalora dan Sociolla.
0 comments:
Posting Komentar