Satu hal yang sampai saat ini aku syukuri adalah bisa melahirkan tiga anak tanpa ada kendala apapun. Alhamdulillah banget. Jujur, awalnya aku kurang mensyukuri hal ini, karena keterbatasan pengetahuanku soal kehamilan bagi Wanita, aku pun hanya menganggap hamil dan melahirkan hanyalah suatu hal biasa bagi para perempuan. Yup, pandangan itu disebabkan karena Alhamdulillah aku tidak mengalami kesulitan di ketiga kehamilanku. 

Sayangnya tidak semua wanita seberuntung aku, ada banyak pejuang garis dua di luar sana, tentunya dengan masalah dan kendala nya masing-masing. Tak semudah perempuan lainnya, para pejuang garis dua ini harus mengerahkan upaya lebih keras demi bisa menimang momongan. Salah satu penyebab yang biasa terjadi adalah karena mengidap PCOS. 

Apa itu PCOS? Mungkinkah masih bisa hamil secara Alami?

Aku baru mendengar kata PCOS saat mengikuti Health Talk yang diadakan oleh Mayapada Hospital Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu. Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) yang merupakan rumah sakit terbaik di Jabodetabek ini memang secara rutin mengadakan Health Talk untuk umum dengan berbagai tema kesehatan yang menarik. Nah tema kali ini adalah terkait PCOS, mungkinkah bisa hamil alami?

Dalam acara itu aku mendapat insight baru soal PCOS dan bagaimana perjuangan teman-teman yang mengalami PCOS ini untuk bisa melihat garis dua di testpack nya. For your information, PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome ini adalah suatu kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar hipofisis.

Gampangnya, PCOS ini merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur nya dan menjadi salah satu penyebab susah hamil bagi wanita . Gejala paling sering dari penderita PCOS adalah gangguan menstruasi atau siklus menstruasi yang tidak teratur. Gangguan kesuburan itu akhirnya membuat sang penderita nya kesulitan untuk bisa hamil. 

Lalu, apakah penderita PCOS ini masih bisa hamil secara alami? Dari paparan dr. Malvin Emeraldi, SpOG(K)FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), aku bisa menyimpulkan bahwa penderita PCOS ini sebenarnya masih bisa hamil secara alami, tapi dengan berbagai usaha, tindakan, serta pendampingan dari para profesional. Untuk bisa hamil, setidaknya ada tiga modalitas, diantaranya adalah senggama saat masa subur, inseminasi Intrauterine (IIU) dan IVF ( Bayi Tabung). 

Sebelum menuju ke tindakan inseminasi Intrauterine (IIU) dan IVF (bayi tabung) tak ada salahnya loh mencoba cara pertama dulu, yaitu senggama saat masa subur. Meski jarang terjadi, ada kalanya penderita PCOS ini memiliki masa subur, nah masa subur inilah yang bisa dimanfaatkan untuk bersenggama. 

Pentingnya support system yang baik untuk penderita PCOS

Ini penting, jangan sampai sudah jatuh harus tertimpa tangga pula. Support system yang baik ini amat diperlukan oleh para penderita PCOS yang sedang berjuang. Mulai dari orang-orang terdekat, seperti suami dan keluarga hingga lingkungan, semua harus sama-sama mendukungnya. Setuju kan?

Caranya nggak susah kok, cukup dengan tidak menanyakan atau berkomentar negatif tentang kehamilan pada mereka yang sedang berjuang mendapatkan garis dua saja sudah amat membantu kok.

Dalam Health Talk beberapa waktu lalu, Ibu Grace Tahir pun sempat membagikan pengalamannya saat harus berjuang untuk bisa hamil. Selain menderita PCOS, beliau juga mengalami obesitas dan membuatnya butuh perjuangan keras. Alhamdulillah beliau didampingi oleh orang-orang terdekat yang terus men-support nya.  

Mirisnya, masyarakat kita saat ini masih saja sering menjadikan kehamilan seseorang ini sebagai basa-basi. Pertanyaan seperti “kok belum hamil juga yaa?” Atau “kapan nih mau nambah anak lagi?” masih sering dilontarkan. Percaya lah pertanyaan-pertanyaan itu dapat menambah beban mereka yang sedang berjuang.

Perkara hamil atau tidak hamil, punya anak cowok atau punya anak cewek, bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Bagi beberapa orang, terutama bagi penderita PCOS adalah hal yang sulit dilakukan. Ada perjuangan dan air mata dibalik itu semua. 

Jadi, alih-alih terus berkomentar negatif atau mempertanyakan semua itu untuk basa-basi, tentu akan lebih baik jika kita sama-sama memberi dukungan penuh untuk mereka. Setuju?