Jujur aku sendiri tidak heran melihat kehebohan yang terjadi itu, kalau saja kondisi keuanganku sedang dalam keadaan baik, mungkin aku pun akan ikut serta di dalam kehebohan tersebut. Sayangnya, keadaan justru sebaliknya, alhasil aku harus ikhlas hanya bisa melihat serunya konser itu di sosial media saja.

Banyak yang belum tau, buat para fans, idol-idol itu nggak sekedar hiburan semata, tapi juga penyemangat loh. Saat tidak ada yang bisa diandalkan di kehidupan nyata, kehaluan terhadap idol inilah yang menjaga kewarasan banyak orang. Jadi, jangan langsung men-judge dulu yaa. 

Lalu, kalau tiket konser yang diadakan oleh para idol ini sedemikian berarti, apakah lantas boleh merogoh kocek hingga jutaan untuk hal ini? Jawabannya ya kembali lagi pada kesehatan finansial masing-masing dong pastinya. Kebetulan beberapa waktu lalu aku sempat mengikuti Blogger Gathering bersama FWD Insurance yang juga sempat menyinggung masalah ini nih.

Di event yang berlangsung secara online tersebut memang tidak dijelaskan secara spesifik terkait kebutuhan membeli tiket konser seperti ini, tapi paling tidak pembahasannya sedikit menyinggung ini kok. Bahkan di salah satu sesi nya sempat ada kak Kim Mentari, Owner dari @DearMicasa_shop, usaha jastip produk merchandise. Beliau memulai usaha jastip produk-produk merchandise ini ya dari kesenangannya berburu produk merchandise para idol ini.

Dari cerita kak Kim Mentari ini, aku dapat mengambil pelajaran, menyukai hal-hal berbau K-pop pun ternyata juga bisa menghasilkan peluang cuan. Semua tergantung bagaimana kita melihat peluang di dalamnya saja. 

Masih dari webinar bersama FWD Indonesia tersebut, kami, para peserta yang hadir juga kembali diingatkan untuk melakukan perencanaan keuangan yang baik. Nggak apa-apa mengeluarkan budget lebih untuk hal-hal yang kita suka seperti K-pop ini, asal tidak sampai mengacaukan perencanaan keuangan yang sudah kita buat dengan rapih. 

Contohnya gampangnya seperti ini, sebelum memutuskan untuk merogoh kocek demi membeli tiket konser idol kesayangan kita, coba cek lagi apakah keuangan kita sedang dalam kondisi baik atau tidak. Pastikan pos-pos keuangan penting sudah aman terjaga dulu. Pos-pos keuangan yang disarankan oleh para narasumber dalam acara webinar bersama FWD Indonesia ini, adalah sebagai berikut,

• Protecting 10%

• Saving 10%

• Investing 10%

• Sharing 10% 

• Spending 60%

  
  

  
  
  
  

Untuk pos protecting sendiri masih harus dibagi lagi dalam sub pos berupa dana darurat dan asuransi. Dana darurat ini harus terkumpul setidaknya untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup dasar selama 6-12 bulan. Sementara untuk asuransi kita wajib banget untuk memahami dulu jenis asuransi yang akan diambil, di Indonesia ada banyak jenis produk asuransi yang bisa dipilih, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan dan masih banyak lagi jenis asuransi lainnya.

Dari sekian banyak asuransi tersebut, paling tidak kita harus memiliki asuransi kesehatan yang dapat dijadikan tameng perlindungan diri. For your information, FWD Insurance juga memiliki beberapa product FWD Insurance, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, kecelakaan hingga penyakit kritis yang siap memenuhi kebutuhan proteksi diri dan keluarga masyarakat Indonesia. 

Kalau keuangan kita sudah terencana dengan baik, maka beli tiket konser idol kesayangan sih harusnya bukan lagi masalah besar untuk dilakukan yaa. Semangat lagi cari tambahan cuan yuk!