Termakan omongan sendiri, agaknya ungkapan ini pas dengan apa yang aku alami saat melarang ketiga anak-anakku menggunakan gadget. Sedikit cerita, sebelum pandemi melanda ibu pertiwi, aku termasuk orang tua yang bisa dikatakan ‘melarang’ anak-anak mengenal gadget. Rasa khawatir akan kecanduan, membuatku akhirnya memilih untuk menjauhkan mereka dari hal hal berbau gadget tersebut.
Bisa ditebak, ketika pandemi datang dan mengharuskan masyarakat untuk beralih melakukan aktivitas serba online, aku pun merasakan akibatnya. Mau tidak mau, anak-anak yang tadinya jauh dari gadget itu harus hidup berdampingan dengannya, termasuk dalam urusan belajar-mengajar. Yup, aku justru kesulitan karena harus mengenalkan kembali dari nol tentang semua hal berbau teknologi dan gadget pada anak-anak.
Dari situlah aku sadar, tidak ada satu hal pun yang buruk secara keseluruhan, kalau bisa dimanfaatkan dengan baik, maka hasilnya pun akan baik. Seperti teknologi dan gadget untuk anak-anak, misalnya. Jika tidak diawasi, jelas akan memberi dampak negatif pada buah hati kita namun jika bisa menggunakannya dengan baik, teknologi dan gadget justru dapat membantu proses belajar si kecil.
Alhamdulillah perkembangan teknologi digital saat ini cukup membantuku mendampingi anak-anak untuk beralih ke gaya hidup yang serba online di masa pandemi lalu. Memang agak kesulitan di awal tapi semua berhasil kami lalui dan malah menjadi kebiasaan baru bagi kami sekeluarga.Ternyata hidup berdampingan dengan teknologi dan digitalisasi itu tidak semenakutkan yang aku bayangkan kok.
Contohnya saja dalam hal belajar-mengajar, Alhamdulillah sekarang anak-anak malah jadi kecanduan belajar di Sinotif secara online, dan lagi-lagi aku merasakan dampak positif dari hal ini. Oleh karena itu, aku ingin lebih banyak orang tua yang paham dan merasakan juga dampak positif tersebut lewat tulisan kali ini. Jadi, buat yang ingin tau lebih jauh soal Sinotif dan bagaimana bimbingan belajar ini mampu mendampingi belajar anak secara efektif, please baca sampai selesai yaa.
Sinotif, Bimbingan belajar inovatif di era digital
Buat yang belum tau, Sinotif merupakan Bimbingan belajar yang fokus pada 3 pelajaran yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Sudah bukan rahasia lagi kalau ketiga mata pelajaran inilah yang memang sering menjadi momok menakutkan bagi anak-anak. Jaman kita kecil dulu pun ketiga mata pelajaran itu yang sering mendapat nilai jelek, iya nggak sih?
Sinotif ini sebenarnya bukan brand baru di dunia bimbingan belajar, bahkan mungkin salah satu dari kita yang saat ini sudah menjadi orang tua sempat mengenal Sinotif ketika masih sekolah dulu. Yup, Sinotif sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun, tepatnya berdiri sejak 25 Maret 2000. 20 tahun lebih berkecimpung di dunia bimbingan belajar jelas bukan pengalaman yang bisa disepelekan begitu saja.
Nah di tahun 2020, Sinotif pun mulai mengikuti permintaan pasar dan membuka kelas secara online. Bimbingan belajar yang tadinya hanya dilakukan di kelas secara tatap muka pun akhirnya memiliki opsi lain berupa pembelajaran secara daring atau online. Positifnya, ada banyak pelajar yang bisa mengakses bimbingan belajar Sinotif tanpa harus terkendala jarak dan waktu. Terbukti, Sinotif telah melayani ribuan siswa dari berbagai kota di Indonesia dan 13 negara. Wow.
Ada beberapa keunggulan dari Sinotif yang aku suka karena memang terbukti mempermudah anak-anak dalam belajar, diantaranya adalah sebagai berikut,
Specialized, guru-guru yang mengajar di Sinotif merupakan para guru yang memang ahli di bidangnya masing-masing dan telah memiliki sertifkasi khusus.
Personalized, meski dilakukan secara daring, Sinotif tetap memberikan layanan personal sesuai kebutuhan dan target belajar yang diinginkan masing-masing siswa. Asyiknya lagi, catatan dan laporan belajar nya pun akan dikirimkan setiap selesai sesi belajar.
Systemized, Modul soal yang ada di Sinotif ini lebih mudah dipahami karena memang disusun berdasarkan kombinasi gaya belajar linear dan global.
Limitless, akses website e-learning untuk belajar mandiri nya dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama 24 jam nonstop.
Tak hanya itu saja, Faktanya Sinotif pun membantu para orang tua juga, terutama dalam hal pembiayaan. Untuk mempermudah para orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anak nya mengikuti bimbingan belajar, Sinotif pun membuka opsi pendaftaran secara online.
Caranya pun cukup mudah kok, kita hanya tinggal mengakses laman www.sinotif.com dan mengisi data yang diperlukan saja, selanjutnya anak-anak sudah bisa mengikuti bimbel online interaktif di Sinotif deh. Saranku, mumpung saat ini anak-anak sudah mulai masuk sekolah lagi, lebih baik secepatnya juga didaftarkan ke bimbingan belajar Sinotif supaya tidak tertinggal.
Alhamdulillah, aku amat terbantu dengan mendaftarkan anak-anak di Sinotif. Dari yang awalnya kami kesulitan beradaptasi dengan digitalisasi selama pandemi, sekarang anak-anak malah ketagihan mengikuti bimbel matematika di Sinotif. Anak-anak pun jadi semakin semangat belajar. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi orang tua lain yaa. Tetap semangat mendampingi anak-anak belajar apapun situasinya ya.
0 comments:
Posting Komentar