Jujur, ada perasaan aneh saat aku pulang dari acara press conference bersama Rumah Zakat kemarin siang. Rasa sedih, menyesal, dan berbagai rasa lain seolah teraduk dan bercampur baur hingga aku sendiri tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk merangkainya.
Bagaimana tidak? dalam acara yang berlangsung di Hotel Sofyan Cikini, Jakarta, itu, dihadirkan Ust. Husein Gaza yang melihat langsung bagaimana keadaan saat terjadinya aksi militer di Palestina. Iya, saat kita di Indonesia hanya bisa melihat peristiwa itu lewat layar kaca sembari duduk santai menikmati hangatnya secangkir kopi, Ust Husein Gaza justru melihat semua secara live. Oleh karena itu, cerita yang disampaikan oleh Ust Husein Gaza pun terasa lebih mengena di batinku.
Masalah dan kehidupan pribadiku memang bisa dibilang lebih dari cukup untuk akhirnya membuatku tidak terlalu memusingkan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita di sana. Tapi harus diakui, cara Rumah Zakat mengetuk pintu hatiku lewat sosok Ust Husein Gaza memang terbilang ciamik dan cerdas.
Tak hanya Ust Husein Gaza selaku relawan Palestina, dalam acara press conference tersebut juga dihadirkan dua narasumber lain yang tak kalah keren, diantaranya adalah Irvan Nugraha selaku CEO Rumah Zakat dan Kak Ferdi Hasan seorang public figur. Tema press conference kali ini adalah Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina.
Sesuai dengan tema nya, dalam acara yang berlangsung setelah makan siang tersebut, Rumah Zakat selaku penyelenggara acara bermaksud untuk mengajak lebih banyak masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan menyisihkan sebagian rejeki nya dalam program-program yang diusung oleh Rumah Zakat.
Targetnya, di ramadhan 2024 ini setidaknya ada 350 ribu penerima manfaat baik di Indonesia maupun Palestina melalui berbagai program spesial ramadhan Rumah Zakat. Pak Irvan Nugraha, selaku CEO Rumah Zakat, sempat memaparkan soal 8 program spesial Ramadhan 2024 ini, diantaranya adalah Berbagi Buka Puasa, Berbagi Sahur, Bingkisan Lebaran Keluarga, Kado Lebaran Yatim, Syiar Qur’an, Masjid Berseri, Ramadhan Bebas Hutang, serta Ramadhan untuk Palestina.
Kalau di tahun sebelumnya, Pak Irvan Nugraha mengaku Rumah Zakat bersama 45.811 donatur, 230 mitra komunitas, dan 97 mitra koorporat, telah membagikan donasi untuk 244.477 penerima manfaat dari Aceh hingga Papua, Tahun ini Rumah Zakat menargetkan pertumbuhan penerima manfaat sampai 43%.
Untuk Palestina sendiri, Rumah Zakat pun akan terus aktif membantu warga Palestina. For your information, sejak 7 Oktober 2023 - 26 Februari 2024, Rumah Zakat bersama mitra kolaborasi sudah menyalurkan bantuan berupa 51.500 paket makanan siap saji, 1.515 Paket obat-obatan, 19.250.000 liter air bersih, 3.640 paket Superqurban, 700 paket pakaian musim dingin, 2 titik desalinasi air laut, 3 unit truk logistik, 20 unit tenda, 207 hygiene Kita, 2.532 Food Basket, 1.180 paet sayuran, 1.150 Aksi Siaga Sehat, dan 8 Unit Toilet Darurat.
Tentunya, semua itu tidak akan bisa terwujud tanpa kerja sama kita semua. Dalam acara tersebut Rumah Zakat pun menyampaikan terima kasih pada masyarakat Indonesia yang tidak pernah menyerah untuk terus membantu warga Palestina yang sedang memperjuangkan hak nya di sana.
Oleh karena itu, ada yang berbeda dengan program ramadhan Rumah Zakat di tahun ini. Kalau sebelumnya, Rumah zakat lebih banyak membagikan donasi pada masyarakat Indonesia, kali ini diselipkan juga program spesial untuk masyarakat Palestina. Setidaknya ada 5 program ramadhan untuk Palestina, yaitu ifthar, food basket, bread for palestine, vegetable package, dan juga ied gift.
Terakhir aku cuma mau bilang, yuk tetap semangat dan jangan berhenti untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina sana. Sekecil apapun yang kita berikan tetap akan berarti di mata mereka.
0 comments:
Posting Komentar