21/09/24

Asyiknya Edukasi Kuliner Via Games di Culinary Schools

 


Kata siapa memasak cuma identik dengan perempuan saja? Buktinya sebagian besar koki di restoran ternama justru dari kalangan kaum adam. Oleh karena itu ketika kedua anak laki-laki ku mulai menunjukkan rasa ketertarikan dengan dunia memasak, aku jelas tidak mau menghalangi nya. Toh, ketika kelak mereka beranjak dewasa mau tidak mau mereka pun akan terus berkaitan erat dengan dunia kuliner. 


Sedikit cerita, kedua anak lelaki ku tersebut mulai tertarik dengan dunia kuliner dan masak-memasak sejak ia batita. Tiap kali melihatku memasak, mata kedua nya begitu berbinar. Dari situlah aku pun kemudian mulai melakukan beberapa cara untuk mengakomodir rasa suka itu, salah satunya dengan mengenalkan game tentang kuliner di laman Culinary Schools.


For your information, Culinary Schools bisa dikatakan sebagai platform yang menyediakan berbagai games online. Uniknya, games online yang ada di Culinary Schools ini dibalut edukasi tentang dunia kuliner dan cocok dimainkan oleh anak-anak bahkan dari usia Batita. Yup, kalian nggak salah baca, games di Culinary schools memang dirancang secara khusus agar bisa dimainkan oleh semua kalangan usia. 


Setidaknya ada ratusan jenis games yang bisa dimainkan di laman website Culinary Schools. Untuk mempermudah kita memainkan dan memilih games di Culinary Schools,  ada beberapa kategori sesuai jenis games nya, diantaranya adalah sebagai berikut, food education games, serving eaters, other fun food- theme games, dan brain games. 



Hampir semua games yang ada di Culinary Schools bisa mengedukasi anak-anak tentang dunia kuliner dengan cara yang menyenangkan. Contohnya pada games yang ada di Food Education Games, anak-anak diajak mengenal lebih jauh soal jenis-jenis makanan sehat dan makanan yang tidak sehat. Di masing-masing kategori tadi pun masih ada sub category yang memiliki lebih banyak games. 


Asyiknya lagi,  semua games di Culinary Schools ini didesain menggunakan web HTML5 sehingga lebih ramah seluler dan desktop. Ketika kita mengklik salah satu games untuk dimainkan, maka kita akan otomatis diarahkan ke halaman yang berbeda. Ini jelas mempermudah kita jika ingin kembali memilih games lain untuk dimainkan. 


Sayangnya laman website Culinary Schools ini masih tersedia dalam bahasa inggris saja, tapi tenang, bahasa inggris yang digunakan masih dalam batas aman untuk dimengerti oleh orang dengan kemampuan bahasa inggris yang minim seperti kita kok. Penggunaan bahasa Inggris dalam website nya ini justru memberi keuntungan lain juga, salah satunya dapat memberikan edukasi simple tentang bahasa inggris dalam dunia kuliner. Yup, tanpa sadar anak-anak pun diajak belajar bahasa inggris dalam dunia kuliner dengan cara yang lebih menyenangkan daripada hanya duduk mendengarkan guru di kelas bahasa. 


Ada beberapa games yang disuka oleh anak-anakku di Culinary Schools, contohnya seperti Games Bento yang ada di kategori Food Education Games.  Di games bento ini anak-anak diajak menyusun puzzle bento. Selain warna-warna khas nya yang begitu menarik, desain bento yang disusun pun benar-benar tampak menawan. Tanpa sadar anak-anak juga diajak mengenal bahan makanan yang digunakan dalam membuat bento. 


Untuk orang dewasa seperti ku pun, Culinary Schools memiliki games yang bisa dimainkan kok, salah satunya dalam kategori Tetris. Saat waktu senggang aku suka sekali memainkan games fruit cubes dalam kategori ini. Buatku sih games ini lebih dari cukup untuk menyegarkan mata lewat warna-warni dalam fruit cubes nya. 



Tak hanya itu saja, di Culinary Scools juga ada tools untuk menghitung penurunan berat badan, kalkulator lemak dan berbagai tools lain. Penasaran pengen coba games nya juga kah? langsung kunjungi aja laman website https://www.culinaryschools.org/kids-games/

0 comments:

Posting Komentar