Pernah nggak sih kamu teringat sesuatu ketika mencium aroma tertentu? Kalau iya, artinya kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang normal lainnya. Yup, tenang aja karena itu adalah hal yang wajar kok. Ternyata memang ada hubungan erat antara indera penciuman dengan memori di otak kita. Gampangnya sih, aroma atau bau yang kita hirup itu akan lebih cepat teringat dan lebih cepat pula membangkitkan ingatan kita saat suatu hari mencium aroma tersebut lagi. 

Sedikit cerita, dulu ibu ku selalu berangkat kerja menggunakan satu aroma parfum favorit nya. Aku tidak pernah tau apa nama dan jenis parfumnya, yang kuingat hanya itu adalah aroma ibu saat berangkat kerja. Begitu dewasa, tiap kali mencium aroma tersebut, pikiranku langsung melayang ke masa kecil saat aku menantikan aroma itu pulang ke rumah. Dari situ aku menyimpulkan kalau aroma parfum yang kita pakai nyatanya bisa jadi ‘identitas’ lain yang akan lebih lama diingat oleh orang di sekitar kita.

Sayangnya, agak sulit ya ketika harus memilih satu dari sekian banyak aroma parfum untuk dijadikan ‘identitas’ seperti itu. Hal ini juga lah yang membuat Kak Ussy Pratama sampai mengoleksi parfum dan membuat brand parfum sendiri. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu aku berkesempatan untuk ikut hadir langsung dalam acara peluncuran parfum ketiga dari Kak Ussy Pratama, In Extase with Ussy Pratama. 

Sebelumnya, Kak Ussy Pratama sudah sukses dengan dua parfum andalan, In Bed with Ussy Pratama dan In Love With Ussy Pratama. In Bed with Ussy Pratama hadir dalam seri Black and Gold pada tahun 2021 dan pada tahun 2023 Kak Ussy pun melengkapi seri Black and Gold nya dengan meluncurkan In Love with Ussy Pratama. Barulah pada tahun 2024 ini kak Ussy me-launching parfum terbaru nya, In Extase with Ussy Pratama. 

Sedikit berbeda dengan dua parfum terdahulunya, In Extase with Ussy Pratama hadir secara terbatas dalam seri Red and Gold. Selain karena kesan mewah dan elegannya, pemilihan warna merah dalam parfum terbaru ini juga dikarenakan kak Ussy memang menyukai warna itu. Jujur, ketika melihat botol parfum nya yang didominasi warna merah dan gold tersebut, aku benar-benar langsung jatuh hati. Rasanya terlihat mewah aja gitu.

In Extase with Ussy Pratama ini menawarkan pengalaman olfaktori yang lebih segar dan mengesankan. Top Notes dari Black Pepper, Cinnamon, dan Neroli yang terkandung di dalamnya memberikan kesan pertama yang kuat dan menyegarkan. Tak sampai di situ saja, heart notes nya yang memadukan aroma leather, berries, dan rose benar-benar berhasil memberikan sentuhan hangat dan sensual. Base notes dari Woody Notes, Amberwood, Oud, dan Vanilla pun tak mau kalah melengkapi parfum ini dengan keharuman yang dalam dan memeluk, meninggalkan jejak aroma yang tak terlupakan.

Ketika mencoba langsung parfum ini, aku merasa kok bisa ya aroma-aroma parfum tadi bersatu padu jadi aroma yang terasa enak seperti ini. Masing-masing aroma tetap ‘muncul’ tapi tetap harmonis dalam satu kesatuan. Uniknya, parfum ini mengusung konsep parfum nuklir yang memang lebih tahan lama dibanding parfum lainnya. Aku sudah mencoba nya sendiri, saat di lokasi acara aku menyemprotkan In Extase With Ussy Pratama dan aroma tersebut benar-benar masih melekat sampai beberapa jam berikutnya walau aku sudah beraktivitas penuh.

Kak Ussy Pratama pun sudah melakukan tes ketahanan aroma dari In Extase With Ussy Pratama ini jauh sebelum parfum tersebut diluncurkan. Tak tanggung-tanggung, Kak Ussy Pratama langsung mencoba nya saat lari di GBK. Menurutnya, kalau parfum itu bisa tetap wangi saat beraktivitas penuh dan berkeringat seperti lari, maka parfum tersebut berarti bagus.